“Terima kasih untuk semua yang telah mendukung kami, Alhamdullilah kami sukses dan bisa membawa pulang emas di nomor tim recurve campuran. Medali ini kami persembahkan untuk Indonesia yang bertepatan dengan perayaan HUT ke-77 Indoneria”
Foto-foto: NOC Indonesia
Komentar Rezza Octavia, atlet panahan Indonesia, usai bersama Riau Ega Agatha Salsabila dikalungi medali emas di Saracoglu Sports Facilities, tempat digelarnya cabang panahan Islamic Solidarity Games Konya 2021 Turki. Karena prestasi mereka berdua, lagu Indonesia Raya berkumandang dan merah putih dikibarkan. Kado terindah dari Riau Ega dan Rezza untuk Indonesia yang hari ini sedang berulangtahun ke-77.
Duet Riau Ega/Rezza di nomor tim recurve campuran berbuah manis setelah mendominasi 5-1 atas wakil tuan rumah Yasemin Ecern Anagoz/Mete Gazoz. Riau Ega/Rezza tampil dominan sejak awal. Mereka mampu menjaga fokus, khususnya ketika berhadapan dengan tuan rumah yang berhak atas perak. Sementara perunggu diamankan wakil dari Uzbekistan Abdusattorova Ziyodakhon/Sadikov Amirkhon usai menang 5-4 atas Abdollah Mahta/Shabani Reza dari Iran.
Riau Ega/Rezza tampil mendominasi sejak awal. Mereka menang 6-0 atas Awor Moreen/Semukete Solomon (Uganda) di babak pertama, kemudian unggul 6-2 atas Nurul Azreena Mohamad Fazil/Muhammad Fitri Mohd Yusuf dari Malaysia di perempat final, serta menang 5-1 atas Abdollah/Shabani dari Iran di semifinal.
“Kesulitan mungkin cuma di cuaca, lebih ke membaca arah angin dan melawan panas di sini. Kita sempat kepanasan. Alhamdullillah semua itu bisa kita lewati dan kebetulan hari ini adalah HUT ke-77 RI dan semoga ini bisa menjadi kado terindah untuk Indonesia,” tambah Riau Ega.
Selain medali emas, cabang olahraga panahan juga berhasil menyumbangkan tiga medali perak dari nomor tim recurve putra, tim recurve putri dan tim compound putra.
Tim recurve putra yang diperkuat Riau Ega, Bagas Alviyanto Prastyadi, Arif Dwi Pangestu berhak atas perak usai mengakui keunggulan tuan rumah yang diwakili Ak Samet/Gazoz Mete/Muhammed Abdullah Yildirmis dengan skor 2-6.
Begitu juga tim recurve putri dengan tiga srikandinya yaitu Rezza Octavia, Assiefa Nur Haenza dan Pande Putu Gina Putri Ariesta, berhasil meraih perak, karena kalah 0-6 dari Yasemin Ecem Anagoz/Gulnaz Busranur/Asli Er dari Turki.
Sementara tim compound putra yang beranggotakan Prima Wisnu Wardhana, Pratama Hendika Putra dan Deki Adika Hastian kalah dari wakil Malaysia Loh Eugenius Loh Fo Soon.Alang Ariff Aqill Muhammad Ghazalli/Mohd Juwaidi Mazuki dengan skor 229-228.
Tim Panahan Indonesia masih berpeluang menambah pundi medali karena Arif Dwi Pangestu akan bertemu dengan pemanah tuan rumah Turki, Ak Samet di final, Kamis (18/08). Begitu juga Rezza yang akan bertemu wakil Negeri Jiran Malaysia, Nurul Azreena Mohamad Fazil untuk perebutan medali perunggu.