Kalahkan Malaysia, Indonesia Bersiap Hadapi Cina di Perempat Final

Foto: PBSI

“Pertama saya meminta maaf karena gagal menyumbang poin untuk Indonesia.  Permainan saya hari ini mengecewakan, banyak ragu-ragu. Sementara lawan tampil lebih berani jadi saya terkontrol terus sama dia”

Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia, mengungkapkan permohonan maafnya lewat PBSI, usai dikalahkan pemain Malaysia Justin Hoh di laga penentuan juara grup Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2022 memperebutkan Piala Suhandinata, yang berlangsung di Palacios de Deportes de Santander, Santander hari Rabu (19/10/22) petang waktu Indonesia. Tampil sebagai pembuka, Alwi harus mengakui keunggulan Justin Hoh dengan skor identik 18-21, 18-21. Indonesia tertinngal 0 dan 1 untuk Malaysia.

“Saya merasa tegang dan nervous. Itu juga mungkin kenapa saya main ragu-ragu. Ini menjadi pengalaman untuk saya ke depan bagaimana bisa mengatasi kendala di lapangan. Semoga wakil-wakil yang lain bisa menyumbang poin”

Tertinggal satu poin dari Malaysia, membuat partai kedua di nomor tunggal putri cukup mendebarkan. Tapi Ester Nurumi Tri Wardoyo bisa meredakan ketegangan dengan kemenangannya atas Siti Nurshuhaini. Ester menyamakan kedudukan setelah menang rubber game 21-18, 22-24, 21-14 atas Siti Nurshuhaini. Indonesia pun bangkit dari ketertinggalan 0-1 atas Malaysia. Ester berhasil menyumbang poin sehingga Garuda Muda menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

“Di gim pertama saya sudah enak mainnya, percaya diri juga karena walau tadi tim sedang tertinggal tapi saya mau menunjukkan yang terbaik. Jadi dari mulai ketegangan itu saya coba alihkan jadi motivasi. Di gim kedua saya sudah sempat unggul tapi di pertengahan gim fokus saya tiba-tiba hilang, seperti blank jadi lawan naik lagi performanya. Di gim ketiga saya coba fokus lagi dan bermain nekat. Puji Tuhan bisa menang”

Tidak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk berbalik unggul. Pasangan ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah bawa tim Indonesia akhirnya unggul 2-1 atas Malaysia. Putra-Rayhan tampil prima dan berhasil menang relatif mudah atas Choi Jian Sheng/Bryan Jeremy Goonting 21-8, 21-10.

“Saya sempat tegang sekali tadi pas masuk lapangan. Tapi alhamdulillah setelah mulai pertandingan saya bisa rileks. Senang bisa menyumbang poin untuk Indonesia, semoga Rachel/Trias dan Rafli/Dania juga bisa menang”

— MUHAMMAD RAYHAN NUR FADILLAH —

“Dari dua pertandingan ini, kami merasa kami sudah cukup kompak. Kami tadi coba terus menekan lawan, tidak memberikan kesempatan mereka berkembang”

— MUHAMAD PUTRA ERWIANSYAH —

 

Partai keempat yang menurunkan ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, adalah partai yang sangat menentukan. Kemenangan pasangan ganda putri Rachel-Trias atas wakil Malaysia Ong Xin Yee/Carmen Ting dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-19, membawa pasukan Garuda Muda kokoh di puncak grup A. Hasil ini juga sekaligus memastikan Alwi Farhan cs. mengantongi satu tiket babak perempat final.

“Pertama senang pastinya bisa menyumbang poin dan memastikan kemenangan tim. Tadi masuk lapangan sebenarnya tidak ada tegang tapi kita bermain terlalu terburu-buru”

— RACHEL ALLESSYA ROSE —

“Kita bisa lepas mainnya, mungkin karena tim juga sudah posisi unggul. Hanya memang benar kata Rachel, kita masih terburu-buru mainnya jadi banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Besok kalau dipercaya untuk turun lagi, kita harus memperbaikinya”

— MEYLISA TRIAS PUSPITASARI —

Kemenangan Indonesia atas Malaysia dipertegas di partai terakhir. Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania yang turun di nomor ganda campuran, menang atas Wong Vin Sean/Lai Ting Cen 21-15, 21-13.

“Apresiasi kami kepada anak-anak yang sudah berjuang pantang menyerah. Yang bertanding luar biasa, yang tidak bertanding mendukung rekannya juga dengan luar biasa,” ujar Eddy Prayitno, manajer tim Indonesia.

Kemenangan Indonesia dengan skor 4-1 atas Malaysia, membawa Garuda Muda lolos ke perempat final. Lawan yang akan dihadapinya adalah lawan berat yang juara grup B, yaitu Cina. Dijadwalkan laga ini akan digelar pada hari ini, Kamis (20/10/22) siang waktu setempat.

Laga Perempat Final: Indonesia vs Cina

Kamis, 20 Oktober 2022 


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.