Kayuhan Dayung La Memo Menambah Atlet Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

 

Credit foto : Akun @rowing_ina
La Memo berpose usai memastikan diri tampil di Olimpiade 2024 Paris.

Kontingen Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris kembali bertambah. Tambahan tiket tersebut datang dari cabang rowing melalui atletnya, La Memo.

Kepastian atlet asal Maluku lolos ke Olimpiade 2024 Paris itu diumumkan secara resmi oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melalui rilis dan laman Instagram resmi mereka.

Memo tampil di nomor MX1 Asian Rowing Olympic Qualification Regatta di Chenju, Korea Selatan. Memo berhasil melangkah ke final dan mencari peluang untuk bisa mencapai Paris 2024.

Pada laga final, Memo menjadi yang tercepat kedua melalui catatan waktu 6 menit 59,74 detik. Memo hanya memiliki selisih 0,28 detik dari Vladislav Yakovlev dari Kazhakstan yang menempati peringkat pertama. Hasil itu sudah cukup membuat Memo mendapatkan tiket ke Paris 2024.

Bagi Memo, ini adalah kedua kalinya ia tampil di ajang Olimpiade. Olimpiade pertama Memo adalah Rio de Janeiro 2016 lalu. Pada Olimpiade yang digelar di Negeri Samba itu, Memo finis di rangking 16 nomor Men’s Single Sculls.

Memo terus menunjukkan prestasinya usai Olimpiade 2016 Rio de Janiero. SEA Games 2015 menjadi ajang Memo unjuk gigi dengan torehan dua medali emas. Memo juga meraih medali perak saat dirinya berpartisipasi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Tidak sampai di situ, Memo juga meraih medali emas di ajang Kejuaraan Asia 2022, Thailand.

Credit foto : Akun @rowing_ina
La Memo dalam suatu perlombaan rowing beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Setiawan, mengatakan bahwa Memo menang sudah dipersiapkan untuk bisa mendapatkan catatan waktu terbaik.

“Memo memang sudah kami persiapkan dan mencapai catatan waktu terbaik di heat sampai di semifinal dia terbaik kedua. Di final dia finis kedua dan hanya selisih nol koma sekian detik dari atlet Kazhakstan. Di nomor ini yang diambil 5 terbaik untuk lolos ke Paris 2024,” kata Budiman.

Lebih lanjut, Budiman menambahkan bahwa rowing masih akan bisa menambah atlet ke Olimpiade 2024 Paris. Para atlet akan berebut tiket Olimpiade ke Paris melalui Final Olympic Qualification Rowing di Swiss pada 19-21 Mei 2024 mendatang.

Indonesia akan turun di empat nomor dan menjaga asa untuk bisa menambah atlet ke Paris 2024. “Di Swiss nanti Indonesia akan turun di empat nomor, LM2x, LW2x, M2x, M4-. Peluang masih ada, semoga masih ada yang lolos,” imbuhnya.

Rowing dan kano sprint serta kano slalom merupakan cabang olahraga dayung yang dilombakan di Olimpiade 2024 Paris. Perbedaan rowing dengan dua cabang itu adalah dikayuh secara mundur sehingga pedayung tidak bisa melihat garis finis.

Nomor yang dilombakan pada rowing juga berdasarkan jumlah kru, seperti pada nomor men’s pair alias pasangan dan quadruple alias empat pedayung. Lalu pembagian nomor juga didasari dengan jumlah alat kayuh yang digunakan, seperti satu dayung untuk sweep rowing alias tiap pedayung dan scull alias dua dayung untuk setiap pedayung.

Credit foto : Akun @rowing_ina
La Memo bersama pelatihnya mengibarkan bendera Indonesia usai lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Sementara itu, rasa bangga atas keberhasilan Memo menembus Olimpiade 2024 Paris juga dirasakan oleh Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Ia berharap makin banyak atlet yang mengikuti jejak Memo ke Olimpiade.

“Alhamdulillah, satu lagi atlet kebanggaan Indonesia lolos Olimpiade Paris 2024. Saya melihat sendiri perjuangan Memo waktu di Rio 2016. Semoga di Paris 2024 Memo bisa tampil maksimal untuk Merah Putih,” sebut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Memo menjadi atlet ke-10 Indonesia yang secara resmi memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Sebelumnya sudah ada dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi di nomor all araound senam, Rio Waida dari cabor surfing, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari sports climbing, serta dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg).

Selain itu, beberapa cabang olahraga juga berpeluang menambah atletnya lolos ke Olimpiade 2024 Paris, seperti balap sepeda, angkat besi, dan bulu tangkis yang saat ini masih menunggu pernyataan resmi dari federasi internasional masing-masin, seperti dikutip dari NOC Indonesia.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.