Kecepatan Gerak Tubuh Josephine Christabel

Model:
Josephine Christabel Suryanto
– Atlet Nasional Finswimming
– Peraih 2Medali Perunggu Underwater Hockey SEA Games 2019 

Busana:
Koleksi Pribadi

Fotografer:
Wahyu Purwadi/LUDUS.ID

Laporan:
Kurniawan Fadilah/LUDUS.ID

Lokasi:
Kolam Renang
Gelora Bung Karno – Senayan

Sesekali, datanglah ke kolam renang Gelora Bung Karno Senayan pada siang atau malam hari. Di sana, kita akan bertemu dengan gadis berwajah cantik eksotis bernama Josephine Christabel Suryanto, atau biasa disapa Josephine, 23 tahun, sedang berlatih keras, dan bahkan spartan, untuk persiapan turun pada cabang olahraga finswimming di SEA Games Kamboja, Mei mendatang. Kemudian, tanyalah arti sebuah perjuangan!

Ia, Josephine, berjalan, menenteng fin yang tak ringan beratnya, sekitar 1,5 kilogram, mengisyaratkan bahwa ia adalah gadis mandiri, penuh percaya diri dan paham betul bagaimana hidup harus menjalani banyak proses.

Usia lima tahun, Josephine sudah harus dihadapkan pada bagaimana rasanya berkompetisi untuk menjadi pemenang. Ia alami saat oleh orangtuanya, pasangan Tony Surjanto dan Elly, diikutsertakan pada kejuaraan renang antar-klub. Dari situ, ia tak henti menjalani kompetisi dalam hidupnya, beragam prestasi ia raih, hingga ia sekarang menjadi salah satu atlet finswimming Indonesia untuk nomor bifins.

Dan, banyak proses ia lalui, yang mengajarkan arti kemandirian hidup, salah satunya dari pada saat ia hidup sendiri. Ia berusia 18 tahun saat memutuskan hidup sendiri karena harus kuliah di Australia. Di sana, ia belajar mengatur pola hidup sehat yang sudah ia dapati sekian tahun waktu menjadi atlet renang dan finswimming.

Pola hidup sehat inilah, yang dibawanya hingga kini, hingga atlet yang berasal dari klub LIV Finswimming harus menjalani rutinitas dan hidup di pemusatan latihan (pelatnas).  Dan, akhirnya, tanpa harus menjelaskan definisi perjuangan, kalimat yang dituturkan inilah yang akan menjawab sendiri bagaimana rahasia suksesnya, termasuk bagaimana ia punya tubuh yang diingini banyak perempuan seusianya:

“Latihan teratur dan belajar untuk mendengar kebutuhan tubuh sendiri. Sebagai atlet, harus bisa menjaga konsistensi latihan, karena dengan latihan yang banyak, recovery juga dibutuhkan. Istirahat, makan, pijat, itu semua penting untuk menghindari cedera.

Kalau aku biasanya cek denyut nadi setiap pagi sebelum mulai aktivitas, fungsinya untuk ngecek apakah sudah dapet istirahat yang cukup atau tidak dimalam hari. Latihan maksimal pasti ada resiko untuk cedera, harus belajar untuk memanage recovery, supaya resiko itu bisa dikurangi.

Ya tujuannya hanya satu, agar bisa long term dan tubuh terawat. Aku juga biasanya suka menjauhi aktivitas-aktivitas yang aku kira agak berbahaya buat aku, contoh seperti main ice skating gitu, aku engga pernah coba seumur hidup karena aku tahu aku kurang koordinasi dan kemungkinan jatuh itu besar, aku ya jaga tubuh aku, jadi engga melakukan itu.

Selama hidup aku jadi atlet, dan tiga tahun terakhir jadi pelatih renang, aku belajar banyak hal tentang pola makan. Jujur untuk aku, enggak ada aturan ketat untuk makan, apalagi di olahraga renang kita memang membakar banyak kalori dan membutuhkan kalori yang cukup untuk mengisi kekuatan kita.

Aku bahkan mencoba vegetarian hampir satu tahun, tapi in the end belajar kalau apa yang keluar sama dengan apa yang masuk, istilahnya tuh ‘calorie in sama dengan calorie out.

Sebenarnya mau makan apa aja, manis-manis, minyak-minyak, itu engga masalah, asal tau jumlah nya. Jadi ya tidak ada pantangan buat aku ya, yang penting happy.

Dan sebagai wainta, jujur tiga tahun terakhir engga rajin skincare, tapi aku fokuskan ke makanan. Apa yang kita makan, itu mempengaruhi kulit kita. Aku coba kurangi makan-makanan berminyak, berlemak, dan manis-manis. Sebenarnya masih makan cuma gak berlebihan, di dalam tubuh terasa bersih dan itu mempengaruhi kulit juga. Tapi of course dengan skincare pasti bantu jaga kesehatan kulit”

Dan, di kolam renang Senayan, siang dan malam hari, dari senin hingga sabtu, kita akan melihat bagaimana gadis semampai — tinggi 173 cm, dan berat 63 kg itu meluncur dan melesat cepat dengan gerak bebas, seperti yang terekam dalam  potret keindahan tubuhnya.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.