Kelvin Kiptum Sang Raja Baru Lari Maraton

 

Pelari Kenya Kelvin Kiptum pencetak rekor dunia marathon.

Mengikuti lomba lari maraton dan menyelesaikannya adalah sebuah prestasi karena dirintis dengan usaha yang sangat keras. Apabila ada seorang pelari bisa menuntaskan lari sejauh 42,195 kilometer hanya dalam waktu dua jam, dia pantas mendapat sorotan lebih karena usaha dan kehidupannya yang keras bisa menginspirasi banyak orang.

Nama Kelvin Kiptum tiba-tiba menjadi trending topic di jagat maya dan headline di berbagai media internasional pada Minggu (8/10/2023). Penyebabnya, pelari berusia 23 tahun itu sukses memecahkan rekor lari maraton tercepat dalam sejarah.

Di Chicago Marathon, Amerika Serikat, Kiptum finis tercepat dengan catatan waktu 2 jam 35 detik. Dia menumbangkan rekor dunia sebelumnya yang diukir atas nama Eliud Kipchoge dengan torehan waktu 2 jam 1 menit 9 detik. Artinya, Kiptum lebih cepat 34 detik dan sukses menggantikan Kipchoge (38 tahun) sebagai pelari maraton terbaik sejagat dalam satu dekade terakhir.

Bagi pelari asal Kenya itu, keberhasilan melampaui Kipchoge jadi prestasi yang luar biasa. Apalagi Kipchoge tercatat sebagai satu-satunya orang yang mampu berlari sejauh 42 kilometer dalam waktu kurang dari dua jam. Namun, hal itu tidak dilakukan Kipchoge dalam perlombaan yang memenuhi syarat rekor. Pada tahun 2019, dia mengukir waktu satu jam 59 menit 40,2 detik dalam perlombaan maraton time trial khusus di Wina, Austria.

Tidak ada yang menduga rekor dunia bakal pecah di Chicago Marathon 2023. Kiptum juga tidak menunjukkan gelagat bakal mengukir sejarah. Saat mencapai setengah balapan, Kiptum hanya mengukir waktu satu jam 48 detik. Namun, tiba-tiba dia berakselerasi saat 10 km terakhir.

Kiptum tercatat melalui kilometer ke-35 hanya dalam waktu 4 menit 18 detik. Dia bahkan sempat menyapa para penggemar sembari berlari, beberapa ratus meter jelang finis.

Kiptum mengungguli kompatriotnya, yang juga juara Chicago Marathon 2022, Benson Kipruto yang mengukir waktu dua jam empat menit dua detik. Kemudian di posisi ketiga ada pelari Belgia, Bashir Abdi yang finis dengan catatan waktu dua jam empat menit 32 detik.

Misi Kiptum di Chicago Marathon 2023 adalah memecahkan course record yang diukir Dennis Kimetto pada 2013 dengan waktu dua jam tiga menit 45 detik. Namun, dia malah mendapatkan durian runtuh dengan mematri rekor dunia.

“Tidak ada dalam pikiran saya untuk memecahkan rekor dunia hari ini, tetapi suatu hari saya yakin dapat melakukannya. Saya sangat senang,” ujarnya.

Atas kemenangan ini, Kiptum mendapat hadiah sebesar 100 ribu dolar Amerika atau setara Rp1,5 miliar. Selain itu, dia juga mendapat tambahan hadiah 50 ribu dolar Amerika karena membuat rekor dunia.

Pelari Kenya Kelvin Kiptum pencetak rekor dunia marathon.

Kejutan debutan

Hingga 10 bulan silam, Kiptum belum pernah berlari di ajang maraton penuh. Dia lebih sering turun di perlombaan setengah maraton.

Dia melakoni debut lari maraton penuh di Valencia Marathon pada Desember 2022. Hebatnya, dia langsung juara dengan torehan waktu dua jam satu menit 53 detik. Itu menjadikan Kiptum pelari maraton ketiga yang finis dalam waktu dua jam dua menit setelah Eliud Kipchoge dan Kenenisa Bekele.

Kiptum kemudian menjalani debutnya di ajang World Marathon Major dengan mengikuti London Marathon pada April 2023. Lagi-lagi dia juara. Kali ini dengan waktu yang lebih baik, yaitu dua jam satu menit 25 detik.

Catatan waktu itu juga cukup membuat decak kagum karena hanya terpaut 16 detik dari rekor waktu dunia milik Kipchoge. Publik atletik melihat kelahiran talenta spesial dalam diri Kelvin Kiptum.

Lahir di Elgeyo, Kenya, pada 2 Desember 1999, Kelvin Kiptum memenangi Eldoret Half Marathon 2018 di Kenya. Dia finis dengan waktu satu jam dua menit dan satu detik.

Dia menjalani debut lomba internasional di Lisbon Half Marathon 2019 di Portugal. Dia menempati posisi kelima, tetapi berhasil memperbaiki waktu finis, yaitu 59 menit 54 detik.

Pada Desember 2020, Kiptum finis di posisi keenam di Valencia Half Marathon di Spanyol. Dia kembali menajamkan catatan waktunya, yaitu 58 menit 42 detik.

Pada 2021, Kiptum memenangi kejuaraan internasional pertama dalam kariernya di Lens Half Marathon, Prancis. Dia menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 59 menit 35 detik. Di tahun yang sama, dia finis dengan torehan waktu 59 menit dua detik di Valencia Half Marathon.

Pelari Kenya Kelvin Kiptum pencetak rekor dunia marathon.

Diet sang juara

Selain maraton, Kelvin Kiptum juga pelari trek 10 ribu meter dan pelari jalanan 10 km. Di kategori trek 10 ribu meter, waktu terbaiknya ialah 28 menit 27,87 detik, yang dia buat di Stockholm, Swedia pada 2021. Sedangkan di kategori lari jalanan 10 km, rekor personalnya ialah 28 menit 17 detik di Utrech, Belanda pada 2019.

Pelari serbabisa ini mengaku hanya menjalani diet sederhana agar bisa selalu tampil prima di berbagai kategori lomba yang dia ikuti.

“Rahasia terbesar saya adalah berlatih keras. Saya makan makanan sederhana yang terdiri dari ugali, nasi, dan sayur-sayuran asli,” ungkap Kiptum.

Bagi yang penasaran, ugali adalah makanan pokok asal Afrika yang terbuat dari tepung jagung atau singkong yang dimasak dengan air hingga mencapai kondisi seperti adonan tepung atau bubur. Biasanya ugali disandingkan dengan makanan pelengkap seperti sup, semur, atau kari.

Selain menjaga pola makan sederhana, Kiptum juga konsisten dalam latihan. Dia membidik tempat di Olimpiade Paris 2024.

Kiptum sangat ingin berhadapan dengan Eliud Kipchoge yang sedang mengincar kemenangan ketiga secara beruntun. Dengan performanya yang sedang menanjak, Kiptum tidak sabar untuk dapat segera mengudeta posisi Kipchoge sebagai pelari maraton terbaik dalam sejarah.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.