
Winger Noni Madueke mencetak tiga gol ketika Chelsea mengalahkan Wolverhampton Wanderers di pekan kedua Premier League 2024-2025, Minggu (25/8).
Chelsea berhasil meraih kemenangan atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers pada pekan kedua Premier League, Minggu (25/8). Tidak main-main, The Blues berjaya dengan skor 6-2. Kombinasi es dan api dari Cole Palmer dan Noni Madueke berpadu sempurna.
Baru 98 detik laga bergulir, tim tamu berhasil unggul. Diawali umpan sepak pojok Cole Palmer, bola liar yang begulir langsung ditanduk Nicolas Jackson menjadi gol.
25 menit berselang, publik tuan rumah di Stadion Molineux bergemuruh setelah Matheus Cunha mencetak gol penyama kedudukan.
Pada menit ke-45, Chelsea melakukan counter attack. Bola yang didapat Jackson disodorkan kepada Palmer. Mantan winger Manchester City tersebut langsung mencungkil bola dan mencetak gol indah. Sebuah penyelesaian akhir yang dingin dari “Cold” Palmer.
Namun, tuan rumah tidak tinggal diam. Pada menit keenam injury time babak pertama, kedudukan kembali imbang melalui sambaran Jorgen Strand Larsen yang tidak terkawal sempurna.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca jadi pelatih pertama yang menyaksikan timnya menang enam gol di kandang lawan di era Premier League.
Di jeda babak, pelatih Chelsea Enzo Maresca memberi motivasi kepada para anak asuhnya.
“Kita harus lebih akurat. Kita bisa kehilangan bola jika mereka dengan intens menekan, tapi kita tidak boleh memberikan bola begitu saja karena alasan yang keliru,” ucap Maresca, dikutip dari Football London.
Team talk ini dipahami dengan sempurna oleh skuad London Biru. Mereka jadi lebih percaya diri dalam penguasaan bola.
Dan, dua sosok yang fasih menerjemahkan kemauan sang pelatih di lapangan adalah Cole Palmer dan Noni Madueke. Palmer menjelma penyuplai umpan apik yang sukses dikonversi jadi tiga gol alias hat-trick oleh Madueke (49′, 58′, dan 63′).

Cole Palmer mencetak satu gol dan membuat tiga umpan gol saat Chelsea kalahkan Wolverhampton Wanderers 6-2 di pekan kedua Premier League 2024-2025, Minggu (25/8).
Proses terjadinya ketiga gol tersebut juga setipe. Palmer menggiring bola melewati pemain bertahan Wolves, menyasar sisi kiri pertahanan, lalu mengumpan kepada Madueke yang lebih leluasa untuk melakukan sentuhan akhir sebagai inverted winger berkaki kidal.
Belum puas, Chelsea masih menambah satu gol penutup pesta melalui aksi sang anak hilang, Joao Felix pada menit ke-80, yang memanfaatkan umpan mantan penyerang Wolves, Pedro Neto.
Sejumlah fakta menarik
Mengutip dari Squawka, dengan satu gol dan tiga umpan gol di laga ini, Cole Palmer jadi satu-satunya pemain yang terlibat dalam 25+ gol di Premier League pada 2024, yaitu 15 gol dan 10 umpan gol dari 19 pertandingan.
Ini juga jadi kelima kalinya terjadi saat satu pemain memberikan umpan untuk ketiga gol rekan setimnya di Premier League. Sebelumnya, ada Mike Newell-Alan Shearer (Blackburn Rovers vs Coventry, 1995), Stan Collymore-Robbie Fowler (Liverpool vs Arsenal, 1995), Thiery Henry-Freddie Ljungberg (Arsenal vs Sunderland, 2003), Harry Kane-Song Heung-min (Tottenham Hotspur vs Southampton, 2020).

Noni Madueke jadi pemain ke-23 Chelsea yang mencetak hat-trick atau tiga gol di Premier League.
Sementara itu, Madueke jadi pemain ke-23 yang mencetak hat-trick bagi Chelsea di Premier League. Jumlah tiga gol di Mollineux ini pun melebihi jumlah gol Madueke sebelumnya yang cuma bisa mencetak dua gol dari 18 penampilan di Stamford Bridge.
Adapun pelatih Chelsea, Enzo Maresca jadi manajer pertama dalam sejarah yang menyaksikan timnya menang dengan mencetak enam gol saat laga tandang pertama di Premier League.
Kombinasi es dan api
Usai mencetak trigol, Noni Madueke berhak membawa pulang bola dalam pertandingan tersebut sebagai kenang-kenangan. Saat diwawancara setelah pertandingan, Madueke tidak lupa memuji penampilan Cole Palmer. Duet mereka menjadi kombinasi sempurna.
“Tidak dapat dipercaya. Dia (Palmer) es dan saya api. Kami berpadu dengan baik. Dia selalu punya kemampuan untuk memberikan umpan yang pas di waktu yang tepat,” kata Madueke.

Kombinasi Cole Palmer dan Noni Madueke dapat julukan perpaduan es dan api.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca rupanya tidak silau dengan tiga gol dari Madueke. Maresca malah lebih kagum dengan penampilan ngotot winger berusia 22 tahun itu ketika bertahan.
“Hal terbaik dari Noni hari ini bukanlah ketiga golnya, melainkan cara dia bertahan. 90 menit, itu menunjukkan mentalitas tepat yang saya inginkan dari para pemain,” tutur Maresca.
“Saya ingin melihat tim saya bermain sesuai keinginan kami. Ngotot di setiap gim. Inilah yang terpenting. Ketika menguasai bola, harus ada ide jelas tentang apa yang kami inginkan. Ketika tidak menguasai bola, kami ingin jadi tim yang agresif,” imbuh pelatih asal Italia tersebut.
Para penggemar Chelsea tentu menantikan seperti apa bentuk Chelsea di tangan Maresca. Pun dengan kombinasi es dan api Palmer-Madueke yang diharapkan terus hadir di setiap laga The Blues.