Kriteria Penilaian Freestyle Poomsae, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Freestyle Poomsae adalah pertunjukan yang didasarkan pada teknik Taekwondo dengan komposisi musik dan koreografi.(Foto/WorldTaekwondo)

LUDUS – Freestyle Poomsae adalah pertunjukan yang didasarkan pada teknik Taekwondo dengan komposisi musik dan koreografi.

Dalam kompetisi Freestyle Poomsae ada kriteria penilaian yang harus diperhatikan agar peserta dan pelatih bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Dikutip dari laman North Battleford Taekwondo Academy di nbtkds.com dan British Taekwondo Poomsae Referee Department, dalam kompetisi Freestyle Poomsae kriteria penilaian dibagi dua, yaitu Technical Skills dan Presentation.

Kriteria penilaian ini perlu diketahui agar peserta kompetisi Freestyle Poomsae dapat tampil baik dan mendapat nilai maksimal. Sebagai informasi, LUDUS.id akan menggelar LUDUS POOMSAE TAEKWONDO COMPETITION pada 22-23 Februari 2025 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Baca juga: Freestyle Poomsae, Pertama Kali Diperkenalkan di Kolombia 2012 Sekarang Makin Diminati

Dalam penilaian, Technical Skills atau Keterampilan teknis jumlah poin maksimal 6,0 dan Presentation atau Penampilan dengan poin maksimal 4,0.

Untuk keterampilan teknis ada enam kriteria penilaian, yaitu Tendangan Samping Melompat (1,0), Jumlah Tendangan Depan Melompat atau Ap Chagi (1,0), dan Gradien Putaran dalam Tendangan Berputar (1,0).

Selanjutnya ada Tingkat Performa Tendangan Sparing atau Kombo Kyorugi (1,0), Aksi akrobatik mencakup tendangan udara (1,0), serta Gerakan Dasar dan Kepraktisan (1,0).

Ada pun Presentasi ada empat kriteria penilaian, yaitu Kreativitas (1.0), Harmoni (1.0), Ekspresi Energi (1.0), serta Musik dan Koreografi (1.0). Berikut penjelasan lebih detail:

Keterampilan Teknis

1. Tendangan Samping (Yop chagi) Melompat

Freestyle Poomsae adalah pertunjukan yang didasarkan pada teknik Taekwondo dengan komposisi musik dan koreografi.(Foto/WorldTaekwondo)

– Tinggi tengah kaki yang menendang dan bagian tubuh terendah dianggap ketinggian lompatan untuk penilaian.
– Hanya Yop chagi dengan ekstensi lutut minimal 80% yang dipertimbangkan untuk penilaian.
– Tendangan samping (Yop chagi) harus dilakukan minimal di atas tinggi sabuk.
– Jika dilakukan beberapa tendangan samping melompat, maka tendangan pertama yang dinilai.
– Semua anggota tim berpasangan dan campuran harus melakukan tendangan samping melompat.

2. Tendangan Depan (Ap chagi) Melompat

– Tidak ada penilaian untuk kurang dari 3 Ap chagi
– Tendangan depan (Ap chagi) harus dilakukan setidaknya di atas tinggi sabuk. Tak ada poin tendangan di bawah tinggi sabuk.
– Ap chagi dapat dilakukan pada ketinggian tubuh atau wajah. Di atas wajah memiliki evaluasi skor lebih tinggi.
– Hanya Ap chagi dengan setidaknya 80% ekstensi lutut yang dipertimbangkan untuk penilaian.
– Setidaknya satu anggota pasangan dan tim campuran harus melakukan tendangan depan lompat.

3. Gradien Putaran dalam Tendangan Lompat Berputar

– Tidak ada penilaian untuk tendangan berputar kurang dari 360°.
– Tendangan berputar dapat dilakukan pada tingkat badan atau wajah, tetapi eksekusi tendangan berputar yang lebih tinggi (di atas permukaan wajah).
– Tendangan harus dilakukan setidaknya di atas tinggi sabuk. Tak ada poin untuk tendangan di bawah tinggi sabuk.
– Setidaknya satu anggota pasangan dan tim campuran harus melakukan tendangan berputar.
– Tingkat kesulitan 360° (satu putaran penuh), 540° (satu setengah putaran), 720° (dua putaran penuh), 900° (dua setengah putaran), 1080°

4. Tingkat Performa Tendangan Sparring Kombo Kyorugi

– Tendangan harus dilakukan dengan gaya Kyorugi dan merupakan kombinasi tanding.
– Menambahkan teknik lain sebelum menyelesaikan minimal 3 teknik Kyourgi akan pengurangan 0,3 dari skor.
– Jumlah tendangan tanding berturut-turut adalah antara 3 dan 5.
– Tidak ada skor untuk tendangan kurang dari 3 kali berturut-turut
– Wajib memantul 3 sampai 5 kali di tempat sebelum melakukan tendangan tanding berturut-turut.
– Setidaknya satu anggota pasangan dan tim campuran harus melakukan tendangan tanding berturut-turut.
– Tendangan harus dilakukan setidaknya di atas tinggi sabuk. Tendangan di bawah sabut tidak ada poin.

5. Aksi Akrobatik

Freestyle Poomsae adalah pertunjukan yang didasarkan pada teknik Taekwondo dengan komposisi musik dan koreografi.(Foto/WorldTaekwondo)

– Semua aksi akrobatik harus dilakukan dengan tendangan Taekwondo.
– Tendangan dilakukan di udara (tangan tidak boleh menyentuh tanah). Tendangan dapat dilakukan dengan ayunan atau kaki yang melompat.
– Melakukan aksi akrobatik tanpa tendangan Taekwondo tidak akan dinilai. (0,0)
– Setidaknya satu anggota tim berpasangan dan tim campuran harus melakukan aksi akrobatik.
– Membantu atau mendukung selama bagian aksi akrobatik (berpasangan & beregu) tidak menghasilkan skor (0,0).
– Aksi akrobatik, terdiri atas Aerial Cartwheel dan Flip sideways, Salto/flip forwards dan Salto/flip backwards, Handspring forwards dan Back handsprings.
– Salto dapat dilakukan dari satu kaki atau kedua kaki dan mendarat dengan satu kaki atau kedua kaki.

6. Gerakan Dasar dan Kepraktisan

– Ketepatan gerakan dasar, teknik, dan kuda-kuda dinilai dalam bagian ini.
– Tidak ada batasan tinggi badan atas dalam pelaksanaan teknik kaki. Namun, tinggi minimum adalah setinggi sabuk.
– Pelaksanaan “Kihap” dan hentakan kaki bersifat opsional.
– Pertunjukan teknik-teknik yang dapat dipraktikkan dan kombinasi seimbang antara gerakan menyerang dan bertahan.
– Pengaturan dan transisi yang bermakna antara teknik menyerang dan bertahan dengan keseimbangan yang baik.

Penampilan (Presentation)

1. Kreativitas

Poin dapat diberikan berdasarkan kreativitas tindakan dan komponen Poomsae

2. Harmoni

Poin dapat diberikan berdasarkan harmoni dan keseimbangan antara berbagai komponen poomsae (misalnya musik, koreografi). Harmoni, keseimbangan, dan sinkronisitas di antara para pemain akan dievaluasi dalam kasus kontes berpasangan dan beregu

3. Ekspresi Energi

Freestyle Poomsae adalah pertunjukan yang didasarkan pada teknik Taekwondo dengan komposisi musik dan koreografi.(Foto/WorldTaekwondo)

Poin dapat diberikan untuk ekspresi energi yang akurat dalam Poomsae

4. Musik dan Koreografi

Poin dapat diberikan berdasarkan bagaimana musik dan koreografi berkontribusi pada penampilan Poomsae. Tidak boleh ada penampilan tanpa musik. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.