Langkah Awal yang Suram Bagi Real Madrid dan Kylian Mbappe di LaLiga

Kredit foto: X / LaLiga
Duet penyerang Real Madrid, Vinicius Junior dan Rodrygo Goes tengah merayakan gol bersama.

Real Madrid, sang juara bertahan, mengawali LaLiga musim 2024-2025 dengan langkah suram. Melawat ke Estadi Mallorca Son Moix, kandang Mallorca, tim asuhan Carlo Ancelotti hanya membawa pulang satu poin dalam duel yang digelar pada Senin (19/8) dini hari WIB.

Hasil itu didapat usai Real Madrid ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah. Mereka juga terpaksa mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah Ferland Mendy dikartu merah jelang bubaran.

Padahal, tim berjuluk Los Blancos itu tampil baik pada laga ini. Mereka menguasai pertandingan dan berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-13 lewat sepakan Rodrygo Goes.

Gol tersebut membuat Real Madrid semakin nyaman menguasai permainan. Sayang, setelah itu mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Mallorca yang digalang Antoni Raillo cs.

Babak kedua berjalan semakin buruk bagi Real Madrid. Apalagi, usai Vedat Muriqi menyamakan kedudukan pada menit ke-53. Skor imbang membuat kepercayaan diri Mallorca meningkat. Di sisi lain, Madrid seperti tampak gugup dalam menjalani duel ini.

Menurunkan trio penyerang Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Rodrygo di pertandingan ini tak serta merta membuat Real Madrid mudah untuk meruntuhkan tembok pertahanan lawan. Mereka tampak masih belum padu dalam debutnya di LaLiga. Berbeda dengan apa yang ditampilkan saat menghadapi Atalanta saat perebutan Piala Super Eropa, tengah pekan lalu.

Barisan pertahanan juga menjadi persoalan yang paling dikeluhkan sang entrenador. Real Madrid disebut Don Carlo kurang garang ketika kehilangan bola.

Pemain bertahan terlihat kurang fokus dalam menjaga wilayahnya yang membuat Mallorca bisa melepaskan 12 tembakan, hanya satu percobaan lebih sedikit ketimbang yang dicatatkan Real Madrid, dan sama-sama lima kali mengarah ke gawang.

Kredit foto: X / Real Madrid
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kecewa timnya cuma bisa meraih satu poin di laga perdana LaLiga 2024-2025.

Beruntung, kiper Thibaut Courtois tampil oke sepanjang laga dengan melakukan lima kali penyelamatan. Kendati demikian, hasil ini bukan yang diinginkan Carlo Ancelotti dan menyebut timnya memiliki banyak hal untuk dievaluasi menyambut partai berikutnya ketika menjamu Real Valladolid di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (25/8).

“Kami mengawalinya dengan baik, mendapatkan keunggulan dan memiliki peluang untuk mencetak gol kedua. Tapi, kami tak menemukan keseimbangan di babak kedua. Kami bisa saja kalah karena tak ada keseimbangan di barisan belakang,” ujar pelatih asal Italia dikutip situs resmi klub.

“Ini bukan pertandingan yang baik. Kami perlu untuk bertahan lebih baik. Kami adalah tim yang sangat menyerang, tapi keseimbangan pertahanan adalah faktor yang fundamental,” jelas dia.

Carlo Ancelotti menekankan kalau Real Madrid akan berubah di laga berikutnya mengingat dia sudah mengetahui apa yang harus dibenahi agar bisa meraih kemenangan pertama di musim ini.

“Saya cukup senang dengan beberapa hasil imbang di musim lalu, tapi tidak di laga ini karena kami harusnya bisa tampil lebih baik. Kami bisa banyak belajar dari pertandingan ini. Sangat jelas dari mana asalnya masalah kami,” tutur dia.

Hasil imbang di laga ini membuat Real Madrid sementara terlempar di posisi 12 klasemen sementara dengan torehan satu poin. Ini juga jadi kali pertama sejak 2020 atau empat tahun lalu Real Madrid gagal meraih kemenangan di laga pembuka LaLiga.

Ini juga jadi yang pertama kalinya dari enam musim Real Madrid di bawah Carlo Ancelotti gagal meraup poin penuh di partai pertamanya di LaLiga. Raihan ini sekaligus jadi yang keenam kalinya bagi El Real mengawali musim dengan imbang di abad 21, dikutip Opta Jose.

Debut suram Kylian Mbappe 

Tak bisa dipungkiri, Kylian Mbappe menjadi salah satu sorotan utama pada pertandingan ini. Bagaimana tidak, pemain yang sudah lama digadang-gadang bakal berseragam El Real akhirnya terwujud pada musim ini.

Tak pelak, harapan tinggi sebagai ujung tombak anyar Real Madrid pun disematkan kepada Mbappe. Terlebih, jika melihat sepak terjangnya bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Selama tujuh musim berseragam Les Parisiens, Kylian Mbappe selalu mampu menjadi pembeda dengan gol-golnya. Dia selalu mampu mencetak lebih dari 25 gol untuk PSG di Ligue 1 kecuali pada musim 2017-2018 dan 2019-2020 (liga sempat dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19).

Maka, sorotan utama pun disematkan kepada Mbappe sejak awal diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. Dan, dia berhasil menunaikan tugasnya dengan apik pada debutnya di laga kompetitif dengan mempersembahkan Piala Super Eropa untuk Real Madrid, sekaligus jadi trofi pertama Mbappe di kancah Eropa.

Kredit foto:
Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, tidak bisa berbuat banyak saat laga debut di LaLiga 2024-2025.

Namun, bekal positif tersebut belum menular ke kompetisi domestik. Mbappe tampak masih beradaptasi dengan level kompetisi di Tanah Spanyol.

Dari tiga penyerang yang diturunkan Carlo Ancelotti, Kylian Mbappe mendapat rating paling rendah di situs WhoScored dengan nilai 6,9, meski sejatinya penampilan pemain berpaspor Prancis itu tak buruk-buruk amat.

Dia mencatatkan empat tembakan dengan dua tepat sasaran dan tiga kali dribel sukses. Sial, dia tak menciptakan satu pun gol atau assist di laga ini.

“Bukan hasil yang baik. Tetap semangat dan fokus kepada pertandingan selanjutnya. Hala Madrid!” tulis Kylian Mbappe dalam unggahannya di Instagram story.

Di sisi lain, pelatih Carlo Ancelotti juga menegaskan bahwa Kylian Mbappe dan Vinicius sudah melakukan perannya dengan cukup baik di lapangan. Namun, hasil memang belum sesuai harapan.

“Mereka selalu berganti posisi dari waktu ke waktu. Terkadang Mbappe bermain lebih ke tengah dan terkadang satu di antara dua dari mereka menempati posisi sayap, tanpa rencana tertentu. Tergantung perasaan mereka tentang itu,” ucap eks bos Chelsea dan AC Milan itu.

Jelas, hasil ini bukanlah awal yang baik bagi Kylian Mbappe maupun Real Madrid. Tetapi, kompetisi baru berjalan dan perjalanan masih sangat panjang untuk berkembang.

Eks penyerang AS Monaco itu juga masih memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan tingkat kompetitif di LaLiga. Dan jangan lupa, tim ini adalah Real Madrid. Jangan terburu-buru untuk mencap tim asal Ibu kota Spanyol ini sebelum kompetisi benar-benar usai.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.