![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2024/12/01-1-2.jpg)
Aktris Lania Fira bakal turun bertanding dalam pertarungan tinju bertajuk Superstar Knockout 2024, di Jakarta International Velodrome, 7 Desember 2024. Namun, siapa sangka perempuan yang dikenal dengan paras cantik itu mempunyai “darah” karate.
“Nervous sih, apalagi ini pertama kalinya aku berantem diliput banyak orang. Dulu aku karate, tetapi gak diliput banyak orang,” ujar Lania Fira, beberapa waktu lalu di Kawasan Jakarta Selatan.
Pada Superstar Knockout ini, Lania Fira akan berhadapan dengan Rachel Florencia, pesohor yang punya hobi otomotif. Menghadapi sang lawan, Lania Fira punya bekal berharga, yakni dasar karate.
Baca juga:
Dominasi Petarung Indonesia di Byon Combat 4
Lania Fira memang cukup dikenal sebagai karateka sebelum ngetop di dunia hiburan. Dia menekuni karate sejak lama dan pernah tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) lima tahun silam.
“Aku rada kangen sih (dengan bela diri) karena dulu aku berantem pas kelas dua SMA itu ikut Kejurnas Karate. Sekarang aku senang dikasih kesempatan (bertinju),” ucap dara berusia 23 tahun itu.
Lania Fira menjelaskan bahwa dirinya ikut Kejurnas sekitar tahun 2017-2018 dan meraih posisi kedua di kelasnya. Dia memang bukan atlet pro di karateka, namun Lania Fira cukup banyak mengikuti turnamen karate ketika itu.
Aktris yang membintangi film Rasuk 2 besutan Rizal Mantovani itu mengaku dirinya masih menggunakan pelindung ketika bertanding karate.
“Aku masih yang pakai head guard gitu, jadi belum pro ya. Sama seperti tinju, yang pro itu kan gak pakai head guard,” jelas Lania Fira.
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2024/12/03-1-2.jpg)
Perbedaan teknik tinju dan karate
Kini, Lania Fira mencoba olahraga tinju. Dia mendapat tawaran dari Sultan Sapta Bandaro selaku promotor untuk bertinju. Jiwa petarung memanggil Lania Fira dan dia pun mengiyakan tawaran dari putra Raja Sapta Oktohari itu.
“Aku itu lumayan kompetitif ya orangnya. Pas Sultan hubungi aku dan dia tanya ke aku tempat terbaik untuk berlatih tinju,” kata Lania Fira.
Lania Fira memilih WSBC Boxing Club. Bisa dibilang, WSBC merupakan salah satu sasana tinju terbaik di Jakarta saat ini. Fasilitas yang lengkap dan juga pelatih berkualitas, membuat Lania Fira memutuskan berlatih di sasana di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, itu.
“Ya rada jauh sih, tapi aku mau,” ucap Lania Fira tentang tempat berlatih tinjunya itu.
Lania Fira memang memiliki dasar bela diri melalui karate, namun dalam soal bertinju, dirinya harus beradaptasi karena beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Salah satu yang dia komentari adalah pukulan masuk untuk menghasilkan poin.
Ketika awal-awal latihan, Lania Fira sempat kaget. Dia harus menyesuaikan gerakan agar ketika bertinju nanti dirinya bisa melakukan pukulan yang menghasilkan poin.
“Jadi kenanya (pukulan di karate) cuman sedikit lalu poin. Kalau boxing kan memang harus kena muka atau perut baru dapat poin. Jujur awalnya kaget dapat pukulan beneran, dan itu sih bedanya,” tuturnya.
Melawan Rachel Florencia, menjadi debut Lania Fira di tinju. Dia tidak mau tampil asal-asalan meski tajuk pertandingan ini adalah Celebrity Match karena sadar sebagai figur publik, Lania ingin memberikan rekam jejak yang bagus.
Latihan rutin di sela kesibukan sebagai aktris pun dia jalani. Lania Fira tak mau penonton yang datang nantinya kecewa dengan pertandingan dirinya melawan Rachel Florencia.
“Sebenarnya aku latihan tidak terlalu rajin juga tidak apa-apa, tetapi nanti aku mau penampilan sebagus mungkin dan tidak bikin malu. Aku mau jejak digitalku bagus,” ucap Lania.
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2024/12/02-1-2.jpg)
Targetnya pun mengincar KO di ronde-ronde awal. Lania Fira bahkan sudah mempersiapkan strateginya melawan Rachel Florencia.
“Kalau dia misalnya main agresif, aku bisa lebih tenang,” jelas Lania.
Selain pertarungan Lania Fira melawan Rachel Florencia, Superstar Knockout juga bakal menggelar pertarungan seru lainnya, seperti Yoshi Sudarso melawan Enrique Dustin dan Onadio Leonardo melawan Bobby Saputra.
Sultan Sapta Bandaro selaku promotor telah meningkatkan segala aspek agar Superstar Knockout kali ini berjalan dengan baik.
“Tahun ini kami meningkatkan segala aspek dari segi produksi, menjadi lebih megah, dan menambah jumlah pertarungan dari lima menjadi tujuh. Semua elemen kami upgrade,” ucap Sultan.
Pada Superstar Knockout edisi sebelumnya, ada pertarungan yang dinantikan publik, yakni Ahmad El Jallaludin Rumi (El Rumi) melawan Jefri Nichol. Laga tinju tersebut dimenangkan El Rumi dengan kemenangan angka atas Jefri.