LavAni Navy menjadi tim putra pertama yang memastikan lolos ke grand final Livoli Divisi Utama 2024 setelah menang atas Indomaret Sidoarjo dengan skor 3-0 (26-24, 25-19, 25-16) di laga keempat pada lanjutan final four putaran kedua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Selasa (19/11).
Kemenangan tersebut membawa LavAni memimpin klasemen sementara dengan nilai 11, hasil dari empat kali menang dan sekali kalah. Sementara, Indomaret di urutan kedua dengan nilai 10, hasil tiga kali menang dan dua kali kalah.
Baca juga:
Megawati Hangestri Bawa Jatim Raih Emas di PON 2024
Di strip ketiga ada juara bertahan Rajawali Pasundan dengan nilai tujuh dari hasil tiga kali menang dan dua kalah, sedangkan TNI AU di posisi buncit akibat tanpa kemenangan.
Keberhasilan LavAni menembus partai puncak pada kejuaraan ini mengulang sukses tahun 2023, namun Dio Zulfikri dan kawan-kawan harus mengakui ketangguhan Rajawali Pasundan (saat itu bernama BIN Pasundan) dalam perebutan gelar juara.
Pada partai grand final yang dimainkan Sabtu (23/11), LavAni masih menunggu kepastian lawan antara Indomaret Sidoarjo atau juara bertahan Rajawali Pasundan.
Kedua tim itu akan bersaing merebut tiket grand final pada laga terakhir babak empat besar putaran kedua, Rabu (20/11). Pasundan menghadapi LavAni, sedangkan Indomaret melawan TNI AU Electric, tim yang sudah kehilangan peluang.
Pasundan bisa lolos ke grand final jika mampu mengalahkan LavAni dengan skor 3-0 atau 3-1. Itu pun dengan catatan Indomaret kalah dari TNI AU.
“Lawan siapa saja sama, semua tidak ada yang mudah. Mau Indomaret atau Pasundan, sama-sama berat,” kata Asisten Pelatih LavAni Navy, Erwin Rusni, dikutip dari keterangan pers PBVSI, Selasa (19/11).
Mantan setter timnas itu mengatakan keberhasilan timnya kembali menembus babak final merupakan buah kerja keras dari seluruh pemain.
“Secara permainan, anak-anak sudah bermain sesuai instruksi pelatih, meskipun masih ada sedikit kelengahan ketika sedang unggul poin,” tutur Erwin.
Indomaret sebenarnya memulai pertandingan dengan kepercayaan diri lebih tinggi karena pada pertemuan sebelumnya pekan lalu menang 3-1 atas LavAni. Namun, LavAni juga punya ambisi melakukan pembalasan.
Set pertama berlangsung sengit, tetapi LavAni bisa meredam lawannya untuk menang tipis 26-24. Anak asuh Nicolas Vives kembali bermain menekan pada set kedua lewat jump serve dan blok, membuat Indomaret kesulitan mengembangkan permainan.
LavAni kembali menang 25-19 dan semakin percaya diri saat memasuki set ketiga. Sebaliknya, pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan harus menarik keluar middleblocker andalannya, Hernanda Zulfi karena mengalami cedera otot. Hernanda kemudian digantikan oleh pemain muda Agustino.
Situasi ini dimanfaatkan LavAni untuk terus melancarkan tekanan dan meninggalkan lawannya dalam perolehan poin. LavAni pun akhirnya menyudahi perlawanan Indomaret dengan skor 25-16.
“Hari ini permainan anak-anak menurun dibanding sebelumnya, apalagi Nanda (Hernanda Zulfi) sedikit cedera dan Bintang (Marcelo Bintang Saputra) juga sedang tidak fit,” kata Giso, sapaan akrab pelatih Indomaret Sidoarjo.
Meski demikian, Giso menyatakan tetap optimistis timnya bisa lolos ke grand final dan mengulang kesuksesan musim 2022 saat merengkuh gelar juara Livoli Divisi Utama.
Perebutan tiket final tiga tim putri
Perebutan satu tempat di grand final kompetisi voli antarklub Livoli Divisi Utama 2024 sektor putri akan ditentukan pada laga terakhir final four putaran kedua, Rabu (20/11) setelah TNI AU Electric memetik kemenangan keduanya di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Selasa (19/11)
Tim asuhan Alim Suseno itu menundukkan TNI AL dengan skor telak 3-0 (25-13, 25-20, 25-23) untuk naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan nilai tujuh, hasil dua kali menang dan tiga kali kalah.
Adapun, TNI AL yang sebenarnya tinggal membutuhkan satu kemenangan saja untuk memastikan tiket grand final, tergusur ke urutan ketiga dengan nilai lima, hasil dari dua kemenangan dan tiga kekalahan.
Sementara posisi juru kunci dihuni Bank Jatim dengan nilai tiga, dengan hanya meraih satu kemenangan dan lima kali kalah.
Pada laga terakhir, TNI AU akan menghadapi juara bertahan Petrokimia Gresik, sedangkan TNI AL bertemu Bank Jatim.
TNI AL bisa lolos ke grand final, jika mereka menang atas Bank Jatim dan TNI AU dijegal Petrokimia Gresik. Jika TNI AU dan TNI AL sama-sama kalah pada laga terakhir, TNI AU yang lolos karena memiliki nilai lebih baik.
“Permainan anak-anak kurang berkembang karena terbebani harus menang. Kita banyak ditekan dan sering melakukan kesalahan,” kata pelatih TNI AL, Mohammad Ansori.
Ansori berharap anak asuhnya melupakan kekalahan dan fokus menghadapi laga penentuan melawan Bank Jatim.
“Peluang ke grand final masih ada,” imbuhnya.
Penampilan TNI AL pada putaran kedua babak empat besar ini berbanding terbalik dibanding putaran pertama saat mereka meraih dua kali kemenangan.
Pada putaran kedua, Tisya Amalia dan kawan-kawan menelan dua kekalahan beruntun, termasuk sebelumnya lawan Petrokimia Gresik.
Sebaliknya, TNI AU Electric yang tidak pernah merasakan kemenangan pada putaran pertama, justru bangkit dan sukses meraih dua kemenangan pada putaran kedua.
Bahkan, saat meladeni TNI AL, anak-anak TNI AU Electric tampil sangat dominan dengan servis menekan dan pertahanan solid. Mereka unggul jauh 25-13 pada set pertama dan melanjutkan tekanan pada set kedua dan ketiga untuk menang 25-20 dan 25-23.
“Daya juang anak-anak pada putaran kedua ini sudah jauh meningkat, dari sisi mental juga membaik. Saya hanya tekankan kepada anak-anak untuk bermain sebaik mungkin dan jangan mudah menyerah,” kata Alim Suseno.
Menurut Alim, baik timnya maupun TNI AL sama-sama memiliki kesempatan yang sama untuk lolos ke grand final dan bertemu juara bertahan Petrokimia Gresik yang sudah lebih dulu memastikan meraih tiket partai puncak.
Petrokimia Gresik tak terbendung
Pada pertandingan tim putri lainnya yang dimainkan sebelumnya, tuan rumah Petrokimia Gresik masih belum terkalahkan setelah menang atas Bank Jatim dengan skor 3-1 (23-25, 25-23, 25-21, 25-22).
Ini menjadi kemenangan kelima beruntun yang diraih Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan sejak putaran pertama. Hanya saja, kali ini mereka kecolongan satu set setelah empat laga sebelumnya selalu menang dengan skor telak 3-0.