LUDUS – Pembalap Ferrari asal Inggris Lewis Hamilton mengaku kesulitan untuk menjinakkan mobil balap Scuderia Ferrari-25 (SF-25). Setelah hasil Grand Prix (GP) Arab Saudi F1 finis di posisi ke-7, pembalap berusia 40 tahun ini mengaku menyerah mendapatkan performa terbaik dengan SF-25.
Penyandang gelar juara dunia tujuh kali ini awalnya telah menemukan cara untuk mendapatkan penampilan terbauk bersama mobil balap SF-25 setelah GP Bahrain.
Nyatanya, ketika tampil di Sirkuit Corniche Jeddah dia tertinggal setengah detik dari rekan satu timnya Charles Leclerc di babak kualifikasi dan 31 detik di saat lomba dalam 50 putaran.
Dia hanya bisa menyaksikan Leclerc mengklaim podium pertama tahun ini. Sementara dirinya tertatih-tatih di urutan ketujuh di belakang Kimi Antonelli, yang merupakan penggantinya di Mercedes.
Baca juga: Ferrari Andalkan Mobil Baru SF-25 untuk Balapan F1 2025, Lewis Hamilton Masih Beradaptasi
Hamilton mengaku kehilangan kecepatan dan menyerah pada mobil Ferrari-nya dan mengabaikan 19 balapan tersisa musim ini. Namun, dia enggan mengungkap secara detail masalah yang dihadapinya.
“Saya tidak punya jawaban untuk Anda, tidak. Keseimbangan, berjuang untuk merasakan mobil di bawah saya, tetapi tidak ada hal khusus. Hanya saja, tidak ada yang perlu dikatakan, ‘Hei, ini masalahnya,'” kata Hamilton dikutip dari laman Total-Motorsport.com, Selasa (22/4/2025).
“Saya hanya meluncur. Stint pertama, understeer besar, mobil tidak berbelok, dan kemudian kemiringan besar.” Lewis Hamilton, Pembalap Ferrari.
Lewis Hamilton yang melaju lebih lambat 0,620 detik dari rekan setimnya dalam kecepatan balapan adalah hal yang tidak pernah terdengar. Dia adalah pria dengan tujuh gelar juara dunia, 105 kemenangan Grand Prix, dan 104 posisi pole atas namanya, sebuah reputasi yang tidak perlu diragukan lagi.
Namun, waktu tidak pernah berhenti. Saat Leclerc mampu memacu Ferrari-nya di Sirkuit Corniche Jeddah; Hamilton hanyalah mengikuti gerakan dan menunggu balapan berakhir.
Baca juga: Pindah ke Ferrari, Lewis Hamilton Berikan Hadiah kepada 3.000 Mantan Rekan Tim Mercedes
“Saya hanya meluncur. Stint pertama, understeer besar, mobil tidak berbelok, dan kemudian kemiringan besar. Dan di stint kedua, keseimbangan sedikit lebih baik tetapi tetap saja tidak ada kecepatan. Cukup buruk,” lanjut Hamilton.
Lewis Hamilton mencoret sisa musim Formula 1 2025 dan mengakui bahwa tidak ada perbaikan cepat untuk perjuangannya dengan Ferrari. Dia mengaku menyerah pada mobil itu setelah Grand Prix Arab Saudi F1.
“Saat ini, tidak ada perbaikan. Beginilah yang akan terjadi selama sisa tahun ini. Itu akan menyakitkan,” ujarnya.
Belum Konsisten
Dari lima lomba pertama F1 musim ini, menjadi tantangan bagi Hamilton setelah pindah ke Ferrari dari Mercedes. Sejauh ini dia menghasilkan hasil Grand Prix terbaiknya di posisi kelima saat GP Bahrain.
Hasil itu membuat pembalap Inggris itu berada di posisi ketujuh dalam klasemen pembalap, tertinggal 16 poin dari Leclerc. Dia terpaut tujuh poin dari penggantinya di Mercedes, pendatang baru Kimi Antonelli.
Berbicara setelah balapan GP Arab Saudi di Jeddah, Kepala Tim Ferrari Fred Vasseur mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membantu Hamilton menemukan konsistensi dengan SF-25.
“Saya sempat berdiskusi sebentar dengan Lewis, tetapi ini akhir pekan yang sulit baginya. Dia sedikit tidak konsisten, potensinya ada, pasti, dan konsistensi adalah kunci bagi kami,” kata Vasseur dikutip dari laman Formula 1.
Baca juga: Ini Penampakan 10 Mobil Balap Baru Peserta F1 2025, Siapa Bakal Jadi Pesaing McLaren?
Ferrari SF-25 adalah mobil Formula 1 yang akan digunakan Ferrari pada musim 2025. Mobil ini diperkenalkan pada bulan Februari 2025 dan ditujukan untuk membantu tim bersaing memperebutkan kejuaraan Konstruktor dan Pembalap.
Mobil ini memiliki desain baru dengan warna merah marun matte yang lebih gelap, dan garis putih yang berani. SF-25 benar-benar baru, dirancang sebagai evolusi dari mobil tahun lalu.
Nama mobil, SF-25 mengikuti pola dua tahun terakhir dan menggarisbawahi stabilitas regulasi. Mobil ini adalah mobil Formula 1 ke-71 yang dibuat oleh Ferrari, mobil keempat dari generasi kedua mobil ground effect yang diperkenalkan pada tahun 2022. (*)