“Saya senang, bangga, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan semua pihak yang telah membawa saya bisa ke posisi seperti sekarang”
Pidato Sean Gelael yang mengagumkan. Ia, tak bisa menyembunyikan wajah bahagia dan rasa haru luar biasa. Kemudian, ia melanjutkan,”Terima kasih juga buat IMI atas anugerah yang tak terduga ini. Juga kepada para senior yang telah memberikan contoh kepada saya dan semua pelaku motorsport Indonesia. Selanjutnya, kita bisa bergandengan tangan untuk melahirkan atlet-atlet balap Indonesia di level internasional,”
Sean Gelael baru saja menerima penghargaan Lifetime International Achievement IMI Award pada IMI Awards 2023, yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (18/2/23) malam. Piala kemenangannya diberikan langsung oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
Sebelumnya, setelah bertahun-tahun menerima penghargaan sebagai Best International Driver, tahun ini Sean menerima Lifetime International Achievement Award IMI karena dedikasinya dalam mengharumkan dunia balap Indonesia di kancah internasional. Selain tentu saja prestasi pembalap Team Jagonya Ayam itu di tingkat nasional, sejak gokart hingga reli.
IMI Awards 2023 diberikan kepada para atlet roda dua dan empat yang berprestasi di level nasional dan internasional. Dan karena pandemi, acara malam itu dipersembahkan untuk mereka yang sukses tahun 2021 dan 2022, termasuk Sean.
“Sean adalah role model yang tepat bagi pembalap muda kita, bahkan bukan hanya untuk roda empat tapi juga roda dua. Dia sudah memberikan semuanya untuk IMI dan untuk Indonesia. Bayangkan sejak kecil dia sudah ikut balapan dan menghasilkan prestasi”
— BAMBANG SOESTYO —
Sean dilahirkan pada 1 November 1996. Punya nama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael. Mengawali kariernya sebagai pembalap pada saat berusia 9 tahun. Ia turun di Kejurnas Reli Sprint 2005 sebagai navigator, mendampingi Ricardo Gelael, ayahnya, yang sudah punya prestasi hebat di Indonesia. Keberanian dan bakat balapan yang menurun dari sang ayah itulah yang akhirnya membuat nama Sean besar di dunia otomotif karena prestasinya, hingga sekarang. Ia juga mendapat dukungan penuh dari ibunya, artis senior Indonesia, RA Sri Sudarini atau yang dikenal Rini S. Bono.
Jadi tak mengherankan, jika IMI akhirnya memberikan penghargaan bergengsi itu kepada Sean, yang dalam waktu dekat akan kembali berlaga di FIAWEC bersama Team WRT 31. Dia akan berdampingan dengan Robin Frinjs (Belanda) dan Ferdinand Habsburg (Austria) di kelas LMP2.
LAPORAN: Akur-OTO-002