
LUDUS – Arsenal mengalahkan Madrid 3-0 dalam leg pertama perempat final di Stadion Emirates, London, Rabu (9/4/2025). Tiga gol The Gunners lahir dari dua tendangan bebas Declan Rice dan satu gol Mikel Merino.
Dua tendangan bebas sensasional Declan Rice pada menit ke-58 dan 70, serta satu gol Mikel Merino menit ke-75 menghancurkan Real Madrid. Declan Rice menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak dua tendangan bebas dalam pertandingan babak sistem gugur Liga Champions.
Tendangan bebas pertama, dari jarak 9,1 meter di luar kotak penalti, melengkung melewati pagar hidup pemain Real Madrid. Bola meluncur deras ke pojok gawang tak mampu dijangkau kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
Tendangan bebas kedua, terjadi 12 menit kemudian, dengan skema yang nyaris sama. Declan Rice ia menendangnya dengan sempurna ke sudut atas gawang untuk menjebol gawang Real Madrid untuk kedua kali.
Baca juga: Berperilaku Tidak Baik, 4 Pemain Bintang Real Madrid Dijatuhi Hukuman UEFA
Gol tendangan bebas itu juga merupakan yang pertama dilakukan Declan Rice dalam karier profesionalnya. Tidak mengherankan, dia kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata tentang dua tendangan bebasnya yang sensasional.
“Saya tidak bisa berkata-kata, ini belum pernah terjadi pada saya sebelumnya!” kata Declan Rice dengan wajah berseri-seri setelah pertandingan dikutip dari laman resmi Arsenal. “Tendangan bebasnya (Golnya) sangat bagus,” tambahnya.
“Saya tidak bisa berkata-kata, ini belum pernah terjadi pada saya sebelumnya!” Declan Rice, Pemain Arsenal.
Bagi Declan Rice ini bukan hanya mencetak tendangan bebas pertamanya, juga mencetak brace (dua gol dalam satu laga) pertama dalam 339 pertandingan kariernya. “Jadi, dua gol itu adalah momen Ajaib,” ucapnya.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta kagum dengan dua gol tendangan bebas Declan Rice, Pelatih asal Spanyol ini mengungkapkan Arsenal kerap mencetak gol pertama dari tendangan bebas selama hampir empat setengah tahun.
Baca juga: Hasil Liga Champions Babak 16 Besar Leg Pertama, Arsenal Bikin Rekor dan Madrid Jaga Asa
“Ini adalah malam yang indah di panggung tertinggi Liga Champions melawan tim yang telah mendominasi kompetisi ini. Kami menciptakan dua momen ajaib (tendangan bebas) Declan Rice dan momen ajaib tim secara umum untuk tampil luar biasa,” katanya.
Peluang Real Madrid Menipis
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui keunggulan Arsenal yang tampil luar biasa dan mencetak tiga gol kemenangan. Real Madrid selama 60 menit mampu menguasai permainan, namun tendangan bebas Declan Rice mengubah atmosfer pertandingan.

“Hasil ini menunjukkan Arsenal jauh lebih baik. Selama 60 menit pertandingan berlangsung imbang, lalu mereka melepaskan dua tendangan bebas yang fantastis. Pertandingan berubah,” kata manajer legendaris asal Italia kepada Metro.uk.
Bagi Real Madrid kekalahan dengan defisit tiga gol membuat peluang untuk melaju ke babak semifinal semakin berat. Meskipun pada leg kedua bermain di markas sendiri, Santiago Bernabeu, Los Blancos perlu keajaiban untuk menang di atas tiga gol.
Real Madrid punya statistis bagus, memenangkan 33 dari 39 pertandingan perempat final Liga Champions sebelumnya. Termasuk dari 12 pertandingan terakhir.
Baca juga: Arsenal Taklukkan Manchester City 5-1, Arteta Puji Ketajaman Pemain Muda The Gunners
Bagi Arsenal, hasil ini menjadikan The Gunners sebagai tim ke-12 dari Inggris yang menang dengan selisih 3 gol di leg pertama babak sistem gugur Liga Champions. Hasilnya, 11 tim sebelumnya tersebut melaju ke babak berikutnya.
Apakah Real Madrid mampu membalikkan keadaan? “Sekarang akan sangat sulit di leg kedua. Tetapi kami harus berusaha,” tegas Ancelotti.
Susunan Pemain Arsenal vs Real Madrid
Arsenal (4-3-3):
Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Rice, Partey, Ødegaard; Saka, Merino, Martinelli.
Pelatih Mikel Arteta.
Real Madrid (4-3-3):
Courtois; Valverde, Asencio, Rüdiger, Alaba; Modric, Bellingham, Camavinga; Rodrygo, Mbappé, Vini Jr.
Pelatih Carlo Ancelotti.
Inter Milan Bungkam Bayern Munich

Pada laga lainnya, Inter Milan membungkam tuan rumah Bayern Munich 2-1 di Allianz Arena pada leg pertama babak perempat final Liga Champions. Kemenangan ini jadi modal besar tim asuhan Simone Inzaghi melaju ke babak semifinal karena leg kedua digelar di Milan.
Dua gol kemenangan Nerazzurri dikemas Lautaro Martinez menit ke-38 dan Davide Frattesi menit ke-88. Satu gol balasan Bayern Munich dicetak Thomas Muller menit ke-85.
“Ini tentu saja merupakan hasil yang luar biasa dan membuat kami senang. Kami melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa kecuali kami melakukannya di leg kedua di San Siro di hadapan para penggemar kami,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
Pelatih Bayern Munich Vincent Kompany jelas kecewa dengan kekalahan di kandang. Perjuangan di leg kedua menjadi lebih berat karena harus bertandang ke Milan.
“Kami kalah, jadi saya hanya bisa bicara tentang apa yang saya rasakan atau amati. Kami punya peluang hingga akhir, tetapi hasilnya tidak selalu adil. Kami percaya pada peluang kami di Milan,” ujarnya. (*)