
Penyerang Persija, Gustavo Almeida melalukan selebrasi usai mencetak gol. Pemain asal Brasil ini mencetak tiga gol dalam kemenangan 3-0 Persija atas Barito Putera di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/8) petang WIB.
Persija Jakarta berhasil menang atas Barito Putera dalam pekan perdana Liga 1 2024/2025. Bermain di ‘rumah’ baru, yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/8) petang WIB, Persija menang telak tiga gol tanpa balas.
Persija memulai pertandingan dengan sebuah serangan melalui sisi kiri yang dikomandoi Firza Andika. Tusukan Firza hampir saja membobol gawang Barito Putera yang dikawal Satria Tama.
Sembilan menit babak pertama, Persija masih menguasai permainan dan mengurung pertahanan Barito Putera. Macan Kemayoran akhirnya mencetak gol pada menit ke-11.
Adalah Gustavo Almeida yang mencatatkan namanya di papan skor usai membobol gawang Satria Tama. Umpan manis dari Riko Simanjuntak mampu dituntaskan menjadi gol melalui sundulan kepalanya. 1-0 Persija memimpin.

Winger Persija, Riko Simanjuntak mengirim satu umpan berbuah gol saat Persija kandaskan Barito Putera 3-0.
Persija yang mengusung formasi 3-4-3 terus menekan pada 15 menit permainan babak pertama. Serangan agresif terus dilancarkan Persija ke pertahanan Barito Putera.
Barito Putera tampak masih sulit keluar dari tekanan Persija. Serangan-serangan Laskar Antasari masih berhasil dipatahkan oleh lini pertahanan Persija yang dikawal Rizky Ridho sang kapten anyar The Jak.
Menit 22, Persija kembali mengancam pertahanan Barito Putera. Sayang sepakan Maciej Gajos masih membentuk bek Barito Putera.
Umpan-umpan pendek yang diperagakan pemain Persija cukup merepotkan pertahanan Barito Putera. Namun, sejumlah penyelesaian akhir yang masih lemah membuat Persija belum menambah skor.
Barito Putera mendapatkan peluang pada menit ke-27 melalui sepakan jarak jauh Levy Madinda. Namun, bola sepakannya masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Tim tamu Kembali mengancam pada menit ke-33. Murilo Otavio melepaskan sepakan yang membuat pendukung Persija was-was. Sepakan Murilo menyamping tipis di sisi kiri gawang Andritany Ardhiyasa.
Meski begitu, Persija masih mendominasi secara permainan. Beberapa peluang sempat ditampilkan Si Merah-Putih (julukan lain Persija), namun masih terbentur pertahanan Barito Putera yang sudah mulai ‘panas’. Skor 1-0 untuk keunggulan Persija mengantar kedua tim ke bilik rehat.
Ada VAR di babak kedua
Barito Putera memberikan kejutan dengan membuka babak kedua dengan peluang ke gawang Persija. Sepakan Lucas Gama meluncur deras ke gawang Persija, namun bola mengarah tepat ke pelukan Andritany.
Persija kemudian membalas melalui sepakan keras Gustavo Almeida pada menit ke-55, namun bola sepakannya berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper Barito Putera, Satria Tama.
Di paruh kedua laga, Barito Putera lebih agresif dalam menyerang. Kerja sama apik antara Youssef Ezzejjari dan Levy Madinda cukup merepotkan pertahanan Persija, namun mereka gagal menyarangkan bola ke gawang tuan rumah.
Pada menit ke-68, wasit Asep Yandis memutuskan memberikan penalti kepada Persija setelah mengecek VAR. Hal itu dilakukan setelah pemain belakang Barito Putera, Jesus Chechu Meneses kedapatan menyentuh bola hasil umpan silang Riko Simanjuntak dengan tangan.
Gustavo Almeida yang menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik usai menempatkan bola ke sudut kiri penjaga gawang Satria Tama. Gol itu membawa Persija unggul 2-0.
Gustavo Almeida berhasil mencetak gol ketiganya alias hat-trick ke gawang Barito Putera pada menit ke-82. Berawal dari umpan pendek Maciej Gajos, Gustavo yang menerima bola kemudian menghadapi Novan Sasongko. Penyerang asal Brasil itu lantas melepaskan tembakan mendatar dari sela-sela kaki Novan. Bola meluncur mulus ke sudut gawang.
Usai mencetak trigol, Gustavo Almeida digantikan oleh Marko Simic. Pergantian lainnya adalah masuknya gelandang jangkar Hanif Sjahbandi menggantikan Witan Sulaiman, yang bertujuan menjaga keunggulan.
Strategi Carlos Pena berjalan baik. Hingga pertandingan berakhir, Persija mampu mengamankan kemenangan 3-0 di rumah barunya.
Barito Putera gugup, Persija percaya diri
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengatakan timnya memang sempat tegang pada awal babak pertama. Dia menyebut pergerakan pemainnya cukup berat saat berduel dengan pemain Persija.
“Persija pantas mendapatkan tiga poin. Barito memulai pertandingan dengan tegang. Sebenarnya itu sudah diantisipasi dengan kita memberikan happy game sebelum pertandingan dan 20 menit kemudian baru kita bisa keluar dari tekanan,” ucap Rahmad.
Baru pada babak kedua, Rahmad Darmawan mengubah taktiknya. Barito Putera punya beberapa peluang, namun Persija sudah kadung asyik dengan permainannya.
“Saya coba ubah formasi untuk meredam Persija. Kita cukup sukses dengan adanya dua momen, tetapi Persija memang bermain disiplin dan efektif,” tutur pelatih yang juga mantan pemain Persija tersebut.
Sementara itu, pelatih Persija, Carlos Pena mengatakan dirinya senang bisa meraih kemenangan dengan skor meyakinkan atas Barito Putera di pekan pertama Liga 1 2024-2025.
Pena menyebut timnya cukup solid, termasuk pertahanan yang mampu bermain baik dan tanpa kebobolan.
“Saya senang karena minggu ini kami berlatih keras dan hasilnya dicapai di pertandingan ini,” kata Carlos Pena.
“Kami memang gagal di Piala Presiden tetapi kami berhasil menunjukkan mental dan karakter kami di pertandingan,” jelas pelatih asal Spanyol itu.
Rasa senang juga meliputi Gustavo Almeida yang mencetak hat-trick dalam pertandingan pekan pertama. Trigol Gustavo Almeida juga menjawab keraguan terhadap kualitasnya yang dinilai menurun di musim lalu.
“Saya senang karena membuat hat-trick, tetapi bagi saya terpenting adalah tim menang di pertandingan ini. Memang musim lalu saya cukup lelah tetapi saya berubah dan musim ini saya punya target yang baik,” tutur Gustavo Almeida.
Aura supporter di JIS
Bermain di JIS memang sudah sangat ditunggu-tunggu para pendukung Persija dan warga Jakarta. Pada pertandingan melawan Barito Putera, JIS yang berkapasitas 82.000 penonton memang tak terisi penuh, namun sorakan supporter dari setiap tribune begitu menggema.
Suporter tampaknya menjadi salah satu faktor kemenangan Persija selain taktik dan strategi pelatih Carlos Pena. Dukungan dan “teror” begitu terasa di setiap tribune JIS yang dipenuhi Jakmania (kelompok supporter Persija) dan beberapa komunitas lainnya.

Tribune timur JIS yang dipenuhi suporter setia Persija, The Jakmania.
Tribune utara atau yang dikenal dengan Curva Nord tampak terisi penuh. Dukungan yang bergema juga terasa di tribune lainnya.
Pelatih Barito Putera mengakui aura stadion JIS cukup menyulitkan dalam memberikan instruksi kepada para pemainnya.
“Saya teriak juga tidak terdengar, saya hanya memberikan bahasa tubuh kepada pemain di lapangan,” ucap Rahmad Darmawan.
Ketua Jakmania, Diky Soemarno sebelumnya menyatakan bahwa JIS adalah rumah Persija. Dia menyampaikan hal tersebut saat peluncuran skuad dan jersey Persija di JIS, Rabu (7/8).
Bagi Diky dan Jakmania, kembali menyaksikan pertandingan Persija di Jakarta bukan perkara mudah. Ada beberapa kendala seperti halnya jadwal stadion yang sudah terisi terlebih dahulu hingga panasnya politik Indonesia.
Kini, berkandang di JIS, Jakmania tak mau membuang kesempatan menyaksikan hiburan utama bernama Persija. Diky berharap, JIS memberikan tuah manis bagi klub kesayangannya itu.
“Tugas kita sebagai tuan rumah pasti harus menjaga rumah kita. Harapan kita cuma satu, rumah baru, seragam baru, harapan baru, dan yang paling penting musim depan kita bisa merasakan Persija jadi juara di stadion ini,” kata Diky.