Ade Govinda (kedua dari kanan) Bersama bandnya saat peluncuran Mars Bola Basket Indonesia.
PP Perbasi membuat gebrakan dengan meluncurkan mars yang diberi nama “Mars Bola Basket Indonesia”. Lagu yang diciptakan oleh Ade Govinda itu diharapkan bisa merembet ke prestasi bola basket Indonesia.
Mars tersebut diluncurkan PP Perbasi bersama dengan Govinda di Bajawa Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (8/8). Banyak harapan dengan peluncuran “lagu wajib” publik bola basket Indonesia itu.
“Mars bola basket Indonesia ini menjadi penyemangat organisasi dalam mencetak sejarah di masa mendatang dan menjadi penyemangat bagi atlet meraih cita-citanya,” tutur Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi.
Tidak hanya itu saja, “Mars Bola Basket Indonesia” juga menjadi lagu wajib kejuaraan baik tingkat nasional hingga kotamadya ataupun kabupaten.
Nirmala ingin mars ini menjadi stimulus para pebasket Indonesia agar terpacu memberikan prestasi terbaiknya di setiap kejuaraan.
“Mars Bola Basket Indonesia ini akan menjadi lagu wajib yang diperdengarkan saat Perbasi menggelar kejuaraan dalam agenda resmi PP PERBASI, seperti Munas dan rapat pengurus lainnya,” tutur Nirmala.
PP Perbasi mungkin menjadi organisasi sepuh yang belum memiliki mars. Pengurus periode 2019-2024 ini pun memandang perlu adanya sebuah lagu mars yang dipercaya bisa menjadi penyemangat.
Para pengurus teras saat ini tampaknya ingin menciptakan lagi gairah bola basket Indonesia melalui mars tersebut. Apalagi sejak Perbasi berdiri pada 23 Oktober 1951, organsiasi tersebut tak memiliki mars seperti layaknya PSSI atau KONI.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, beserta Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi berpose bersama dengan Govinda.
Menariknya, mars ini diciptakan oleh Ade Govinda yang namanya sudah tersohor sebagai pencipta lagu. Band Govinda juga merupakan band yang lagu-lagunya terkenal di Indoensia.
Ade Govinda mencari insipirasi agar bisa menciptakan sebuah lagu yang patriotik sekaligus sejalan dengan semangat Perbasi sebagai organisasi. Memang tidak mudah menciptakan lagu yang terbiasa dengan romansa dan cinta, kini melebar ke olahraga.
“Sebenarnya sama-sama bikin lagu, tetapi memang harus dipikirkan agar bisa menjadi semangat dan adrenaline-nya yang mendengarkan bisa terpacu,” ujar Ade Govinda.
Deretan dan harapan raih prestasi
Kehadiran mars menjadi pelengkap rangkaian prestasi bola basket Indonesia, setidaknya untuk kepengurusan saat ini. Sebelumnya, medali emas SEA Games yang diidamkan sudah bisa diraih oleh tim putra dan putri.
Medali emas yang direngkuh oleh tim nasional bola basket di SEA Games Hanoi 2021 menjadi salah satu tonggak sejarah bagi bola basket Indonesia. Pencapaian ini merupakan yang pertama bagi Indonesia, setelah beberapa kali kalah dari Filipina ataupun juga Malaysia.
Tim putri juga tidak ketinggalan meraih medali perak SEA Games Hanoi 2021. Sementara di cabang basket 3×3, mereka mendapatkan medali perunggu. Pada tahun yang sama, Timnas Basket 3×3 Putri juga mencatat prestasi dengan menduduki posisi ketiga di Kejuaraan Asia yang berlangsung di Singapura.
Timnas putri merayakan medali emas SEA Games Kamboja 2023.
Pada 2023, Timnas Basket Putri mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas di SEA Games Kamboja 2023. Ini juga pencapaian pertama kalinya mereka meraih puncak podium sejak basket dipertandingkan di ajang Asia Tenggara tersebut.
Keberhasilan Timnas Basket Putra dan Putri ini menegaskan dominasi Indonesia di kancah bola basket Asia Tenggara, setidaknya dalam dua gelaran SEA Games lalu.
Tidak melulu soal juara, Indonesia juga sukses menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2023, sebuah ajang bergengsi yang menambah prestasi Indonesia di dunia bola basket. Selain itu, Indonesia juga menjadi pusat perhatian internasional dengan menjadi salah satu tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023.
Melalui ajang Piala Dunia Basket, Indonesia memperkenalkan Indonesia Arena, sebuah arena serbaguna berstandar internasional yang mampu menampung 16.000 penonton.
Selebrasi Timnas Basket Indonesia putra usai memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2021.
Baru-baru ini, Timnas Basket Indonesia kembali menunjukkan prestasi dengan berhasil lolos ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Yordania. Prestasi ini semakin istimewa karena mereka harus melalui babak kualifikasi, sesuatu yang sebelumnya tidak ada.
Pencapaian-pencapaian tersebut telah meningkatkan semangat bola basket di Indonesia, terbukti dengan semakin banyaknya anak muda yang antusias menggeluti olahraga ini. Lagu mars, pada akhirnya menjadi penutup “pekerjaan” pengurus saat ini, sebelum menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan dipimpin ketua baru menggantikan Danny Kosasih.