Max Verstappen ‘Ngegas’, Juara Formula 1 Empat Kali Beruntun

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen merayakan gelar juara Formula 1 2024 yang dia dapat dengan berdiri di mobilnya. (formula1.com)

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, resmi menjadi juara dunia Formula 1 (F1) musim 2024. Gelar ini dipastikan saat Max Verstappen balapan di F1 Las Vegas Grand Prix, yang berlangsung di Las Vegas Strip Circuit, Minggu (24/11).

Meski tidak memenangkan balapan, Verstappen mengamankan poin yang cukup untuk mengunci gelar. Dalam balapan tersebut, pembalap Mercedes, George Russell, keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 5,969 detik. Sementara itu, Verstappen finis di posisi kelima, meraih tambahan 10 poin yang membuat dirinya tidak terkejar lagi di klasemen.

“Menjadi juara dunia empat kali adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.”

Sepanjang musim 2024, Max Verstappen menunjukkan performa konsisten dengan mengumpulkan total 403 poin dari 22 balapan. Dengan hanya dua seri tersisa, pembalap asal Belanda ini unggul jauh dari rival terdekat, Lando Norris, yang berada di posisi kedua dengan koleksi 340 poin.

Baca juga: 

Sean Gelael dan WRT 31 Finis di Peringkat Empat Dunia

Kepastian titel ini juga menambah raihan gelar juara dunia Verstappen menjadi empat kali secara beruntun, menyamai catatan Sebastian Vettel dan Alain Prost. Di atasnya, hanya tersisa nama-nama legendaris seperti Juan Manuel Fangio (lima gelar), Michael Schumacher (tujuh gelar), dan Lewis Hamilton (tujuh gelar).

“Musim ini sangat panjang, tapi kami memulai dengan luar biasa. Meski ada tantangan di tengah jalan, tim kami tetap solid dan bekerja keras untuk terus berkembang. Saya bangga dengan pencapaian semua orang di tim ini,” ungkap Max Verstappen dikutip dari Marca.

“Menjadi juara dunia empat kali adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,” tambah Verstappen.

Darah balap dari Keluarga

Nama Max Verstappen semakin dikenal sebagai salah satu ikon Formula 1 modern. Pria kelahiran Hasselt, Belgia, pada 30 September 1997 ini berasal dari keluarga pembalap. Sang ayah, Jos Verstappen, merupakan mantan pembalap F1 asal Belanda, sedangkan ibunya, Sophie Kumpen, adalah mantan pembalap gokart dari Belgia.

Meski lahir di Belgia, Verstappen memilih membalap dengan bendera Belanda, mengikuti jejak sang ayah. Dia memulai karier balap sejak usia empat tahun melalui gokart, dan meraih berbagai prestasi di ajang tersebut, termasuk menjadi juara dunia KZ pada 2013 di Prancis.

Pada usia 16 tahun, Verstappen bergabung dengan Van Amersfoort Racing di ajang Formula 3 Eropa. Di musim debut, dia menunjukkan bakat luar biasa dengan meraih enam kemenangan beruntun, menempati peringkat ketiga di klasemen akhir.

Max Verstappen mencatat sejarah sebagai pebalap termuda yang berlaga di Formula 1 saat membela tim Toro Rosso (sekarang AlphaTauri) pada usia 17 tahun dalam Grand Prix Australia 2015. Setahun kemudian, dia dipromosikan ke Red Bull Racing dan langsung mencetak kemenangan saat debut balapan di Grand Prix Spanyol 2016.

Kemenangan tersebut menjadikan Verstappen sebagai pemenang balapan termuda sepanjang sejarah Formula 1 pada usia 18 tahun 228 hari.

Empat gelar beruntun dan banyak rekor

Dominasi Verstappen dimulai pada musim 2021, saat dia memenangkan gelar juara dunia pertamanya setelah pertarungan dramatis melawan Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi. Dia kemudian mempertahankan gelar tersebut pada 2022 dengan memastikan kemenangan di GP Jepang.

Pada 2023, Max Verstappen mencetak hattrick gelar dunia setelah tampil konsisten sepanjang musim. Kepastian gelar ketiga didapat di Sprint Race GP Qatar. Kini, dia mampu menjadi juara empat beruntun pada 2024 alias mempertahankan peformanya yang luar biasa sepanjang musim.

Max Verstappen memamerkan empat jari yang artinya juara Formula 1 sebanyak empat kali secara beruntun. (formula1.com)

Selain gelar juara dunia, Max Verstappen juga telah mengukir berbagai penghargaan individu sepanjang kariernya. Dia sudah lima kali menerima penghargaan FIA Action of the Year dan dinobatkan sebagai FIA Personality of the Year selama tiga tahun berturut-turut sejak 2015 hingga 2017.

Dengan gelar keempat yang dia raih pada 2024, Max Verstappen semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah Formula 1. Dia bergabung dengan nama-nama legendaris dalam sejarah balapan yang dimulai sejak 1950 itu.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.