Megawati Hangestri dan Red Sparks Akan Datang ke Indonesia

Credit foto : Akun @megawatihangestrip
Pemain voli Megawati Hangestri Pertiwi saat tampil untuk tim Korea Selatan, Red Sparks.

Dalam beberapa bulan terakhir, klub voli putri asal Korea Selatan, Daejon Jung Kwan Jang Red Sparks menjadi perhatian para penggemar bola tampar Tanah Air. Alasannya jelas, tim asuhan Ko Hee-Jin tersebut dibela oleh ikon voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

Liga Voli Korea Selatan (KOVO) sendiri kini bisa dinikmati di stasiun tv berbayar, SPOTV. Namun, sebelum SPOTV menayangkannya, pencinta voli berbondong-bondong mencari link streaming ilegal. Sampai sekarang, masih banyak fans voli yang tidak ingin menyisihkan sebagian uangnya untuk berlangganan SPOTV.

Namun, masyarakat Indonesia akan bisa langsung menyaksikan Red Sparks berlaga. Syaratnya satu, bagi yang tidak tinggal di Jakarta tentu harus memesan tiket berangkat ke ibu kota. April 2024 mendatang, sebelum Proliga 2024 bergulir, Red Sparks akan berlaga di Jakarta melakoni pertandingan ekshibisi  menghadapi Timnas Voli Putri Indonesia.

Bukan cuma Megawati yang bisa disaksikan. Melainkan juga pemain-pemain Red Sparks yang mulai digemari masyarakat Indonesia. Termasuk dua outside hitter, Giovanna Day dan Park Hye-min.

Park Hye-min merupakan sosok yang cukup banyak dibicarakan di linimasa. Selain penampilannya yang luar biasa bagus, Hye-min juga dianggap memiliki paras cantik.

Credit foto : Akun @megawatihangestrip
Pemain voli Megawati Hangestri Pertiwi (8) saat tampil untuk tim Korea Selatan, Red Sparks.

Pun demikian dengan Giovanna Day yang boleh dibilang adalah salah satu pemain terbaik Red Sparks selain Megawati. Bisa menyaksikan aksi Gia secara langsung pastinya tidak ingin dilewatkan penggemar voli Indonesia.

Kedatangan Red Sparks merupakan inisiasi dari Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Indonesia bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).

Belum diumumkan di mana pertandingan Timnas Voli Putri Indonesia melawan Red Sparks digelar. Namun, kabar yang beredar menyatakan game ekshibisi ini diselenggarakan di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Namun, PBVSI tentu harus cermat memilih tanggal jika benar-benar ingin menggelar event di arena cabang voli Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu.

Pasalnya, jadwal pemakaian Tennis Indoor GBK sendiri cukup padat. Bahkan, salah satu tim peserta Indonesian Basketball League (IBL), Pelita Jaya Bakrie Jakarta adalah pengguna tetap Tennis Indoor. Mereka selalu memakai Tennis Indoor untuk laga kandang.

Credit foto : Akun @megawatihangestrip
Pevoli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi

Posisi Megawati

Yang menjadi pertanyaan, di manakah Megawati bermain pada laga ekshibisi ini. Di satu sisi, dia adalah pemain Timnas Voli Putri Indonesia. Namun, di sisi lain, dia merupakan penggawa Red Sparks di KOVO League 2023-2024.

Megawati sendiri habis kontrak dengan Red Sparks pada 10 April 2024. Dengan demikian, mungkin saja ia membela Timnas Voli Indonesia bersama Ratri Wulandari, Aulia Suci, dan lain-lain.

Namun, berdasarkan perbincangan Megawati dan Menpora Dito Ariotejo melalui videocall beberapa waktu lalu, wanita asal Jember, Jawa Timur itu mengaku siap untuk menghadapi Indonesia.

“Kalau Megawati sih pasti siap, karena Mega balik ke Indonesia kan. Teman-teman di Red Sparks sepertinya juga siap semua sih asal di fasilitasi,” ucap Megawati kepada Menpora seperti yang diunggah di akun instagram Menpota @ditoariotedjo.

Masih dalam akun instagramnya, Dito mengatakan pihaknya akan menjamu Mega dan kawan-kawan dengan baik. Termasuk menyediakan perhelatan voli yang menyenangkan.

Kehadiran Megawati di laga eksebisi jelas menjadi nilai jual tersendiri. Dalam setahun terakhir ia selalu menjadi buah bibir. Ia pun dipercaya sebagai pemain putri terbaik Indonesia saat ini.

Credit foto : Akun @megawatihangestrip
Pevoli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi

Peluang ke Playoff Besar

Jika Red Sparks lolos ke playoff, otomatis waktu istirahat mereka sebelum melakoni laga eksebisi melawan Timnas Voli Indonesia akan cukup sempit. Babak playoff baru selesai pada awal April 2024.

Sebagai catatan, Red Sparks kali terakhir mencicipi fase knock-out pada 2016-2017. Selebihnya, mereka selalu tersingkir di penyisihan. Untuk musim ini, peluang untuk melaju sangat besar. Kini, Red Sparks ada di posisi tiga dengan koleksi 47 angka.

Jika bisa mempertahankan posisi tiga besar, maka Red Sparks dipastikan lolos. Namun jika tergelincir ke peringkat empat, maka akan dilihat poin akhirnya. Untuk diketahui, ada aturan yang cukup unik di Liga Voli Korea Selatan.

Tim peringkat empat baru berhak lolos ke babak berikutnya jika berjarak tiga poin atau kurang dengan peringkat ketiga. Oleh karena itulah, Red Sparks benar-benar harus berusaha keras mempertahankan posisi mereka.

Fase Reguler di Liga Voli Korea Selatan sendiri berlangsung selama empat putaran. Kini, sudah tiga putaran yang dilalui tim-tim peserta Liga Voli Putri Korea Selatan. Otomatis, Red Sparks masih punya tujuh pertandingan sisa yang harus dijalani.

Segala kemungkinan bisa terjadi. Bahkan, tergelincir ke peringkat lima dan harus mengubur impian dalam-dalam melaju ke playoff pun masih mungkin. Ya, Red Sparks hanya berselisih empat poin dari peringkat lima, IBK Altos.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.