Misi Arkhan Kaka Bawa Garuda Muda Mendunia

 

Credit foto : Akun IG @Arkhankaka8
Pemain tim Indonesia U-17 Arkhan Kaka Putra Purwanto sedang berlatih.

Indonesia tidak pernah kehabisan stok pesepak bola berbakat. Pada Piala Dunia U-17 2023, sudah ada 21 pemain yang dipilih pelatih Bima Sakti untuk berjuang mengharumkan merah putih.

Dari 21 nama itu, sorotan mengarah kepada Arkhan Kaka Putra Purwanto. Masih berusia 16 tahun, Arkhan Kaka telah menunjukkan dirinya memiliki potensi besar untuk menjadi bomber yang mematikan.

Pemuda kelahiran 2 September 2007 di Blitar, Jawa Timur itu, punya tinggi badan 187 cm. Dia piawai dalam menahan dan memantulkan bola, serta tangguh dalam duel udara.

Arkhan juga punya kecepatan yang apik untuk bermanuver menembus pertahanan lawan dan menuntaskan aksinya dengan penyelesaian akhir mematikan.

Memulai dari kampung halaman

Sejak kecil, Arkhan sangat ingin menjadi pesepak bola. Dia pertama kali menimba ilmu sepak bola di SSB Mitra Tunas Muda Blitar. Pada 2019, dia masuk ke dalam tim PSBK Blitar U-13.

Penampilan apiknya di PSBK Blitar membuat Bhayangkara FC kepincut. Arkhan kemudian direkrut Bhayangkara untuk mengarungi kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 2021.

Di kompetisi EPA U-16 2021, Arkhan jadi pemain tertajam kedua. Dia berhasil mengoleksi sembilan gol, meski timnya terhenti di perempat final. Ketajaman itulah yang membuat Arkhan Kaka dipanggil kembali untuk mengikuti seleksi skuat Indonesia U-16 pada 2022, walau sebelumnya sempat dicoret.

Credit foto : Dokumentasi PSSI
Pemain tim Indonesia U-17 Arkhan Kaka Putra Purwanto (kiri)

Debut Arkhan Kaka dengan seragam timnas terjadi pada 31 Juli 2022 saat Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di babak grup Piala AFF U-16 2022. Dari dua penampilan di turnamen yang dijuarai Indonesia U-16 itu, Arkhan mencetak dua gol.

Arkhan kian tajam di babak kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Dia mampu mencetak tujuh gol, empat di antaranya diceploskan ke gawang Guam pada Oktober 2022. Torehan tujuh gol itu membuat Arkhan tercatat sebagai pemain tertajam kedua di babak kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Arkhan gagal melanjutkan aksinya ke babak selanjutnya karena Indonesia finis di posisi kedua di klasemen akhir grup B usai tertinggal satu angka dari Malaysia.

Performa impresif Arkhan Kaka membuat dirinya dipanggil ke tim Indonesia U-20. Dia bahkan dapat kesempatan tampil dalam tiga laga uji coba. Laman resmi FIFA sampai memberikan pujian untuk Arkhan.

“Seorang striker dengan naluri, kecerdasan, dan kemampuan penyelesaian akhir yang luar biasa. Dia mencetak tujuh gol di babak kualifikasi Piala Asia U-17 2023, hanya tertinggal satu gol dari top skorer di babak kualifikasi itu. Tidak hanya menjadi pemain kunci di timnas Indonesia U-17, Arkhan juga sudah memiliki caps di timnas Indonesia U-20,” tulis ulasan laman resmi FIFA.

Credit foto : Akun IG @Arkhankaka8
Pemain tim Indonesia U-17 Arkhan Kaka Putra Purwanto (kiri)

Debutan termuda di Liga 1

Potensi besar Arkhan Kaka menarik minat klub Liga 1, Persis Solo, yang akhirnya mengontrak sang pemuda pada Januari 2023. Rasa percaya itu terbukti dengan ikatan kontrak panjang hingga Juni 2026.

Ini membuat Arkhan Kaka tercatat sebagai pemain termuda di skuat Indonesia U-17 yang sudah memiliki kontrak dengan salah satu klub peserta Liga 1.

Arkhan bahkan mengukir rekor baru di panggung sepak bola nasional. Menggantikan Irfan Bachdim pada menit ke-70 saat Persis melawan Persib Bandung pada April 2023, Arkhan tercatat sebagai pemain termuda di Liga 1 (periode 1994-2023) dengan usia 15 tahun, tujuh bulan, dan dua hari.

Arkhan Kaka mewarisi talenta sepak bola dari sang ayah, Purwanto Suwondo. Purwanto adalah pesepak bola yang pernah bermain untuk Arema, Persebaya, PSIS, Persija, Semen Padang, Persidafon, dan sejumlah klub lain.

Purwanto Suwondo juga pernah menjadi penyerang di tim nasional Indonesia setelah mencetak 18 gol di Semen Padang. Dia pernah membela panji merah putih di kejuaraan SEA Games 2001 dan 2003.

Pelatih Indonesia u-17, Bima Sakti yakin Arkhan Kaka akan lebih baik daripada ayahnya.

Credit foto : Akun IG @Arkhankaka8
Pemain tim Indonesia U-17 Arkhan Kaka Putra Purwanto sedang berlatih.

“Kaka ini pemain kelahiran 2007. Dia punya prospek. Dia sudah janji untuk bisa lebih baik dari bapaknya. Bapaknya ini kan mantan pemain Timnas Indonesia, Purwanto, striker juga, dan ini sebuah proses,” ujar Bima.

Meski kerap disorot, Arkhan Kaka enggan menganggap dirinya bintang. Dalam setiap wawancara, dia selalu menyebut tim sebagai yang utama. Apalagi mereka telah menjalani seleksi dan pemusatan latihan dalam tiga bulan terakhir.

Bagi Arkhan, kesatuan skuat akan jadi modal berharga untuk mengarungi Piala Dunia U-17 dengan melawan Ekuador, Maroko dan Panama di Grup A. Jelang melawan Ekuador di laga pembuka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 10 November, Arkhan pun memuji kekompakan timnya.

“Tim sudah kompak, saling mendukung, dan menguatkan. Kami optimistis, semangat dengan tujuan bersama. Semoga dapat memberi hasil yang terbaik,” ujar Arkhan yang akan mengenakan nomor punggung delapan tersebut.

Semoga Arkhan Kaka dan segenap tim Garuda Asia dapat mengepakkan sayap tinggi-tinggi, serta menampilkan penampilan yang cemerlang di depan jutaan mata yang menyaksikan dari seluruh penjuru dunia.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.