Musim Hujan Tiba, Jaga Semangat Olahraga Tetap Menyala

Olahraga saat musim hujan tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan keselamatan. (Unsplash)

Butiran air yang turun dari langit dan petrikor yang tercium santer bukan merupakan tanda untuk berhenti berolahraga. Melakukan olahraga di dalam ruangan bisa jadi pilihan menyehatkan badan saat hujan turun.

Memasuki pengujung tahun, biasanya menjadi waktu hujan turun. Pada masa lalu, memasuki bulan dengan akhiran ‘ber’ menjadi penanda titik-titik air berjatuhan dari udara. Kini, faktor perubahan cuaca ekstrem membuat hal tersebut tak terjadi lagi, namun tetap saja musim hujan tahun ini di Indonesia diprediksi bakal terjadi pada Oktober hingga Desember.

Melansir sebuah penelitian dari Research Gate dalam Jurnal Internasional Riset Lingkungan dan Kesehatan Publik (IJERPH) berjudul Mengukur Efek Kondisi Cuaca pada Aktivitas Fisik Menggunakan Ukuran Objektif, disebutkan cuaca menjadi hambatan dalam melakukan olahraga. Ada rasa malas yang muncul seiring hujan turun.

Eits, tapi jangan lantas mengemasi peralatan olahraga Anda karena sebaiknya aktivitas menjaga kesehatan tetap berlanjut tanpa mengenal musim.

Baca juga:

Jangan Lupa Pendinginan Setelah Berolahraga

Sejatinya, olahraga pada saat musim hujan bisa tetap dilakukan di dalam ruangan. Banyak alternatif opsi untuk tetap berkegiatan fisik menjaga kesehatan karena daya tahan tubuh dihantui beberapa ancaman ketika musim hujan seperti virus influenza atau demam berdarah.

Berikut ini beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan pada musim hujan:

1. Melatih Otot

Latihan ini bertujuan untuk menambah kekuatan dan daya tahan otot di samping dapat meningkatkan kepadatan tulang dan perbaikan postur tubuh. Gerakannya simpel dan sangat bisa dilakukan di dalam rumah seperti sit up, push up, squat, plank, atau angkat beban dengan dumbel.

Push up adalah olahraga simpel yang memiliki banyak manfaat dan tak mengenal musim. (Unsplash)

2. Yoga

Olahraga ini bisa dilakukan di dalam atau luar ruang. Fleksibilitas ruang yang diperlukan membuat yoga jadi pilihan masuk akal untuk berolahraga saat hujan mengguyur.

Olahraga ini biasanya fokus pada penyatuan tubuh, pikiran, dan jiwa. Kesehatan fisik dan mental diyakini bisa terjaga dengan melakukan yoga. Bonus yang bisa didapat adalah perbaikan postur tubuh.

3. Lari di Pengisar Injak atau Mengayuh Sepeda Statis

Treadmill atau pengisar injak dan sepeda statis jadi alat yang memiliki manfaat penting dalam cuaca hujan. Buat Anda yang terbiasa lari atau bersepeda di luar ruang, dua alat ini membuat Anda tetap bisa mandi keringat walau di dalam ruangan. Kesehatan otot jantung akan terjaga sehingga meminimalisasi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Senam aerobik

Mood atau suasana hati seketika memburuk ketika hujan? Cobalah berolahraga menggunakan musik. Rasa bosan bisa jadi terusir seiring oksigen yang mengalir. Tetap ingat, kerja jantung dan paru-paru jangan diforsir.

5. Ragam olahraga dalam ruangan

Banyak aktivitas olahraga yang memiliki arena di dalam ruangan, seperti berenang, tenis, bulu tangkis, dan futsal. Lantaran bebas dari terpaan hujan, olahraga-olahraga tadi bisa tetap dilakukan di berbagai musim.

Sementara bila Anda merasa percaya diri melakukan olahraga luar ruangan pada musim hujan, tetaplah perhatikan keadaan sekitar. Jangan paksakan berolahraga saat hujan deras disertai badai, petir, atau hujan es.

Berlari atau berjalan di atas treadmill dan berenang di dalam ruangan jadi alternatif olahraga yang umum jadi pilihan saat musim hujan. (Unsplash)

Selain kondisi alam, perhatikan pula kelengkapan olahraga. Kondisi hujan memaksa pelaku olahraga mau tidak mau membawa perlengkapan ekstra yang harus dibawa agar aktivitas bisa tetap berjalan menyenangkan.

Kaus kaki cadangan dan topi bisa dibawa jika hendak berlari di luar ruangan pada saat situasi hujan. Baju lari khusus atau sekadar baju dengan warna mencolok juga diperlukan untuk menjaga keselamatan aktivitas di jalanan.

Berolahraga di luar ruang pada saat hujan akan membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin. Ini yang harus diwaspadai karena saat kondisi seperti itu ada kemungkinan virus masuk, misalnya seperti influenza.

Pada intinya, seperti dikutip dari sebuah jurnal di Sage Journals, olahraga teratur merupakan cara penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan secara umum.

Cuaca dingin pada saat hujan membuat arteri menyempit, jantung pun bekerja lebih keras untuk memompa darah. Dengan demikian, olahraga saat hujan bisa menguatkan jantung dan otot tubuh. Hal yang harus Anda perhatikan adalah jika memiliki masalah jantung, konsultasikan lebih dulu dengan dokter.

Jadi, tetaplah berolahraga di musim hujan, tetapi jangan lupa perhatikan keselamatan.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.