
Keputusan Liam Gallagher (kiri) dan Noel Gallagher mengusung kembali nama besar Oasis jadi oase bagi generasi 90-an.
Perubahan besar jelang sebuah momen akbar. Itulah yang dilakukan pentolan grup band Oasis Liam Gallagher untuk mempersiapkan konser.
Kabar soal Oasis yang kembali aktif mulai merebak di media sosial pada beberapa hari lalu. Akun Instagram band beraliran “brit pop” ini tiba-tiba menampilkan teaser soal sebuah tanggal yang kemudian dilanjutkan dengan pengumuman konser. Oasis kembali!
Mungkin tidak semua orang suka Oasis, tetapi tidak dapat dipungkiri band yang satu ini menelurkan lagu-lagu hits yang menjelma seperti kidung kebangsaan bagi generasi 90-an.
Rock and Roll Star, Live Forever, Champagne Supernova, Some Might Say, Supersonic, Half The World Away, Wonderwall, Stand By Me, atau Don’t Look Back In Anger adalah sederet karya Oasis yang membuat mereka menembus blantika musik dunia.
Sebenarnya tanpa mengusung reuni Oasis, Liam sudah mulai memanaskan mesin dengan mengadakan tur sendiri tanpa Noel memperingati 30 tahun album pertama mereka yang berjudul “Definitely Maybe”.
Liam, yang mengisi posisi vokalis, bakal dituntut dalam kondisi prima dan bugar menghadapi konser yang dipastikan memakan waktu lebih dari satu jam.

Liam Gallagher yang kini berusia 51 tahun kembali bersiap menjalani rangkaian konser bersama Oasis.
Bukan perkara mudah bagi sebuah grup band mengadakan konser. Kesehatan anggota grup band menjadi faktor penting yang membuat manggung bisa lancar jaya. Tak jarang ada masalah kesehatan dari personel grup band yang membuat konser dibatalkan.
Terlebih Liam adalah vokalis. Jika gitaris, bassis, atau drumer sakit atau kurang fit mungkin bisa diganti, tentu beda perkara jika sang pelantun lagu yang mendadak nge-drop.
Mungkin agak berlebihan jika musisi dibilang sama seperti atlet, namun kedua profesi ini sama-sama dituntut memiliki kondisi badan yang bugar. Dengan badan yang fit, seorang musisi bisa sukses dalam berkarier.
Khusus dalam konser, badan yang fit 100 persen bisa menunjang performa. Energi yang tersimpan di dalam tubuh bisa tersalurkan ketika tampil di atas panggung. Perlu diingat pertunjukan musik bukan hanya saat hari H saja, melainkan mencakup seluruh persiapan yang jelas membutuhkan badan sehat dan segar.

Liam Gallagher kini rutin beraktivitas fisik, seperti berjalan bersama anjing peliharaannya yang bernama Buttons.
Sebagai vokalis, Liam pun dituntut memiliki ketahanan dan ketahanan pada otot perut dan tulang belakang, serta bagian inti anatomi. Napas panjang juga krusial.
Liam sudah bersiap. Cigarettes & Alcohol memang merupakan salah satu hits Oasis, tetapi rokok dan alkohol saat ini ditinggalkan Liam. Ini sudah dilakukan pria kelahiran Manchester sejak Maret atau sebelum konser Definitely Maybe.
Pria 51 tahun itu memutuskan hubungan dengan dua barang tersebut demi menjaga kondisi fisik jelang meladeni ekspektasi besar dari penggemar. Langkah lain yang juga dilakukan Liam guna menjaga kesehatan adalah mengatur makanan dan mulai rutin melakukan aktivitas fisik.
“Dia mulai sering berjalan dengan anjingnya yang bernama Buttons dan mengonsumsi makanan sehat, membatasi alkohol dan juga mulai naik sepeda dan berlari,” ujar salah seorang sumber.
“Persiapannya sejauh ini sangat bagus dan sekarang dia tidak sabar naik panggung dan menikmatinya,” lanjutnya dilansir dari Mirror.
Liam bersama pasangannya Debbie Gwyther juga dikabarkan pindah dari rumah mereka di London ke daerah Costwolds untuk menikmati kehidupan luar ruang yang lebih baik.

Selain berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, kini Liam Gallagher juga belajar mengelola emosi.
Hal lain yang jug dilakukan Liam sebagai bagian persiapan konser adalah melakukan meditasi.
Liam juga butuh persiapan ekstra mengingat sudah pernah menjalani operasi pinggul. Ini diyakini bakal membuatnya tak bisa berpose dengan tangan ke belakang, seperti yang menjadi ciri khasnya sejak dulu.
Arthritis atau radang dan kondisi autoimun juga menjadi tantangan bagi Liam yang mengaku saat ini gaya hidupnya jauh berbeda dibanding tahun-tahun yang lampau saat masih sering mencekik botol dan mengonsumsi substansi terlarang.
Hal yang tak kalah penting jelang tur kali ini adalah Liam mencoba menjaga emosi dengan semua orang, termasuk Noel. Pertikaian dua saudara ini menjadi salah satu permasalahan yang membuat Oasis redup.
Dengan berbagai persiapan tersebut, termasuk olahraga, diet, dan meninggalkan rokok serta alkohol, Liam mendapat apresiasi. Guardian memberi nilai bintang empat untuk konser Definitely Maybe. Khusus untuk Liam, media Inggris itu menyebut performanya cukup lancar tanpa kendala.
Sebuah capaian yang bisa menjadi tolok ukur bagi fans Manchester City itu untuk kembali mengusung nama besar Oasis dalam reuni bersama Noel dan fans yang sudah tidak sabar bernyanyi bersama.