LUDUS – Optimisme tinggi menyelimuti Satria Muda untuk menghadapi kompetisi bola basket kasta tertinggi nasional, Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Tim yang bermarkas di Jakarta Utara itu bertekad untuk memutus puasa gelar selama dua tahun pada kompetisi musim depan.
Optimisme Satria Muda terlihat saat peluncuran tim yang akan bertanding di IBL 2025 di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/1/25). Tim yang identik dengan warna biru kuning itu bertekad meraih gelar ke-13.
Satria Muda yang tak banyak merombak personel jelang kompetisi musim depan dengan mempertahankan sejumlah pemain senior. Di antaranya, Widyanta Putra Teja, Juan Laurent Kokodiputra, Muhammad Sandi Ibrahim Aziz, Abraham Damar Grahita, dan Avan Seputra.
Pemain senior ini dikombinasikan dengan pemain baru Bryan Elang serta rookie Mario Davidson. Ditambah dengan legiun asing Le’Bryan Nash, Wendell Lewis, Randy Bell, dan pemain naturalisasi Jarron Crump.
Baca juga: Baca juga: Ebrahim Lopez Enguio, Wajah Lama Semangat Baru Kejar Prestasi di IBL 2025
Dengan komposisi tim ini, Satria Muda optimistis meraih prestasi yang lebih baik di musim depan. Mengingat kekompakan tim sudah terbentuk dan kedalaman skuad terjaga dengan baik.
Diharapkan skema permainan yang diinginkan pelatih Youbel Sondakh, yang ditunjuk kembali menjadi pelatih kepala, sudah terbentuk sejak laga pertama. “Ini adalah komposisi pemain yang lengkap buat kami,” katanya saat konferensi pers.
“Kami punya pemain dengan usia yang matang, kami punya banyak pemain berpengalaman bahkan pemain asing kami juga semuanya pernah main di sini. Jadi, tentu saja akan membuat mereka lebih cepat nyetel dan menyatu dengan pola bermain Satria Muda,” tambah Youbel.
Pemain asing dan naturalisasi Satria Muda bukanlah wajah baru di IBL. Mereka pernah membela peserta IBL lain, seperti Le’Bryan Nash bersama Rans Simba Basketball, Randy Bell bersama Borneo Hornbills, dan Jarron Crump bersama Satya Wacana Salatiga dan Tangerang Hawks.
Baca juga: Baca juga: Cerita Wanda Hamidah Dukung Penuh Karier Tiga Anaknya di Olahraga Basket
Khusus Wendell Lewis, dia sudah bersama Satria Muda sejak musim lalu. Berangkat dari situ, Youbel pun sangat yakin anak-anak asuhnya bisa berbicara banyak sejak pekan perdana. Seluruh pemain sudah terbiasa dengan atmosfer IBL yang membuat tak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Hal itu diperlukan Satria Muda demi mewujudkan target memutus puasa gelar selama dua tahun. Sekaligus mematahkan dominasi Pelita Jaya Jakarta yang musim lalu menyapu bersih semua gelar juara dengan mengalahkan Satria Muda.
“Ini sudah terlalu lama (tidak juara). Itu jadi bahan bakar buat kami untuk jadi lebih maksimal. Jadi, semoga tahun ini kami bisa ambil apa yang semua orang mau (gelar),” kata Youbel.
Tekad sang pelatih juga mendapat dukungan penuh dari salah satu penggawa senior, Avan Seputra. Dia yakin Satria Muda adalah tim yang memiliki DNA juara. Ditambah, minimnya perombakan dalam skuad yang membuat Satria Muda tak perlu waktu lama untuk melakukan penyesuaian.
“Saya yakin karena skuad kami sebenarnya tak banyak berubah kecuali komposisi pemain asing. Kita juga tahu mereka punya banyak pengetahuan soal liga di sini. Kami juga sangat paham dengan sistem dan pola dari coach Youbel,” ucap Avan.
Abraham Damar Kapten Baru
Memasuki musim 2025, ada perbedaan yang terasa sangat kentara dalam tubuh Satria Muda, yaitu terpilihlah Abraham Damar Grahita sebagai kapten musim depan. Abraham mengakui, tugas ini tak mudah lantaran kapten sebelumnya memiliki standar yang tinggi.
“Tapi, ini menjadi tantangan buat menjadi lebih baik dan meninggalkan legacy yang lebih,” kata Abraham Damar.
Kapten Satria Muda sebelumnya, Arki Dikania Wisnu, memutuskan untuk mengakhiri pengabdiannya bersama Satria Muda dan pindah ke Dewa United. Satria Muda pun menunjuk Abraham Damar sebagai kapten baru.
Pada laga perdana, Satria Muda akan bertandang lebih dulu ke markas Prawira Harum Bandung, Sabtu (11/1/25). Kemudian, dilanjutkan dengan menjamu Kesatria Bengawan Solo pada Jumat (17/1/25). (Pratama Yudha)