Pelatih Taekwondo Kompak Puji Venue LUDUS Poomsae Open Championship 2025

Penampilan seorang atlet saat turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (22/2/2025). (Foto/LUDUS.id/Ardi Rizal Meliala)

LUDUS – Para pelatih taekwondo kompak memuji venue Ludus Poomsae Open Championship 2025 yang bertempat di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Mereka sepakat menilai Sasono Langen Budoyo merupakan tempat yang nyaman bagi atlet untuk menunjukkan atraksi. Satu hal yang disorot adalah soal temperatur di dalam ruangan yang relatif sejuk.

Salah satunya Carolina, pelatih dojang Nenggala cukup puas dengan fasilitas yang dihadirkan. Menurut dia, suhu sejuk membuat para atletnya nyaman sehingga bisa mengeluarkan performa terbaik.

Baca juga: Mengenal Sasono Langen Budoyo TMII, Venue Ajang LUDUS Poomsae Freestyle Open Championship 2025

Terlebih, kata Carolina, event kali ini merupakan pertama kali anak asuhnya berkompetisi di dalam ruangan. Biasanya, para atlet dojang Nenggala berpartisipasi pada event yang digelar tempat tanpa pendingin ruangan sehingga suhunya cukup panas.

“Mungkin ini pertama kali, tapi ini luar biasa. Dengan persiapan, dengan venue, dan lain-lainnya. Ini anak-anak saya pertama kali tanding di venue yang luar biasa,” kata Carolina.

Pelatih Dojang Nenggala, Carolina cukup puas dengan venue Ludus Poomsae Open Championship 2025. (Foto/LUDUS.id/Ardi Rizal Meliala)

Carolina berharap agar LUDUS konsisten menyelenggarakan kompetisi taekwondo poomsae. Menurut dia, event tersebut cukup berperan dalam menjaring bibit-bibit unggul calon atlet taekwondo masa depan tanah air.

“Ludus ini luar biasa, event ini untuk menyaring anak-anak berprestasi. Saya sebagai praktisi, sebagai pelatih, berharap event ini bisa diadakan kontinu, bukan hanya sekali,” lanjut Carolina.

Baca juga: Foto-foto Para Pemenang Turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025

Hal senada dilontarkan Maulana Khaidir, pelatih Pengurus Provinis (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat. Menurut dia, berkompetisi di venue yang dingin menghadirkan pengalaman luar biasa bagi para atlet.

“Untuk venue ini luar biasa ya, dingin banget. Biasanya kita kepanasan. Tempatnya sangat bagus, proper, harapannya ke depan bisa terus seperti ini,” kata Maulana.

Pelatih Pengprov TI Jawa Barat, Maulana Khaidir puas dengan venue dan memberi masukan terkait panggung peserta. (Foto/LUDUS.id/Ardi Rizal Meliala)

Maulana menyoroti lapangan panggung tempat para atlet beratraksi. Dia menjelaskan bahwa lapangan yang dipakai para atlet belum sesuai standar. “Itu saja sarannya, tapi dari segi kemasan acara, tempatnya. Ini sudah oke banget sih,” terangnya.

Secara keseluruhan, Maulana cukup puas dengan event LUDUS Poomsae Open Championship 2025. Dia menilai event ini memiliki konsep yang cukup menghibur.

Baca juga: Atlet Taekwondo Berharap Turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 Jadi Agenda Rutin

Untuk itu, Maulana berharap agar event ini terus diadakan secara rutin. Dia juga berharap agar peserta event LUDUS Poomsae semakin bertambah.

“Event ini sangat menarik ya, entertain-nya dapat. Pesertanya juga dari berbagai macam daerah. Saya lihat juga ada lima provinsi yang hadir. Jadi ini sudah Jawa, Sumatera, hampir lima provinsi,” jelas Maulana.

LUDUS Berkomitmen Kontinu Gelar Poomsae

Komisaris Ludus Management Group (LMG), Dirc Richard saat turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Sabtu (22/2/2024). (Foto/LUDUS.id/Ardi Rizal Meliala)

Komisaris Ludus Management Group (LMG), Dirc Richard siap mewujudkan masukan-masukan pelatih dojang untuk menggelar event serupa lebih sering. Dia juga berharap bisa menggelar event dengan skala lebih besar.

“Sebagian dari mereka (berharap) event ini bisa diselenggarakan lebih sering. Mudah-mudahan seri berikutnya pesertanya makin banyak karena melihat respons dan animo masyarakat. Mudah-mudahan seri berikutmnya kita lebih ramai pesertanya,” tutur Dirc Richard.

Bahkan Dirc Richard bercita-cita untuk menggelar event berskala internasional. Namun sebelum itu, dia akan mempertimbangkan kesiapan LUDUS sebagai penyelenggara di kemudian hari.

“Tentunya kita punya harapan seperti itu tapi kita lihat juga kesiapan LUDUS sendiri, secara niat sih memang kita punya keinginan. Bahkan event internasional juga mau,” pungkasnya. (Ilham Sigit)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.