
Andhika Habibulloh (kiri) dan Muhammad Iqbal Maulana (kanan) bersama dengan penanggung jawab program, Andhika Suksmana berpose sebelum berangkat ke Spanyol.
Dua pesepak bola muda Indonesia, Andika Habibulloh dan Muhammad Iqbal Maulana berkesempatan berlatih bersama di akademi Real Sociedad, Spanyol. Keduanya sudah berangkat dari Jakarta sejak 19 Februari 2024.
Kedua pesepak bola muda Indonesia ini mendapatkan kesempatan berlatih di Sociedad berkat kerja sama Forsgi Football Academy (FFA) dengan operator kompetisi sepak bola profesional Spanyol, LALIGA.
Baik Andika dan Maulana merupakan pemain asal FFA dan mereka terpilih sebagai pemain terbaik dari 25 pemain FFA. Ini menjadi program menarik dari LALIGA dalam mengembangan pemain usia muda di Indonesia.
Penanggung jawab program tersebut, Andhika Suksmana mengatakan bahwa kesempatan yang diberikan kepada Andika dan Maulana harus bisa dimanfaatkan dengan baik. CEO The Footballicious itu juga berharap, Andika dan Maulana bisa membawa dampak positif yang bisa ditularkan kepada pesepak bola muda lainnya.
“Terima kasih kepada LA LIGA yang terus menunjukkan komintmennya terhadap pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia dengan memberikan kesempatan dua pemain muda kita berlatih di Real Sociedad. Saya berharap Andika dan Maulana bisa mengambil pengalaman dan ilmu yang banyak di Sociedad,” ujar Andhika Suksmana.

Andika Habibulloh berpose sebelum berangkat ke Spanyol.
Pemilihan Sociedad bukan tanpa alasan. Klub tersebut dikenal sebagai salah satu ‘pabrik’ pesepak bola muda Spanyol. Txuri-urdin, julikan Sociedad, juga sedang naik daun di LA LIGA dan bahkan mereka bermain di Liga Champions.
Tak lupa, Sociedad juga diperkuat oleh wonderkid asal Jepang, Takefusa Kubo, yang merupakan salah satu pemain muda terbaik dari Asia, khususnya Jepang.
“Kini mereka (Sociedad) juga dapat bersaing di LA LIGA dan bisa bicara banyak di Liga Champions. Saya berharap akan terus muncukl Takefusa Kubo dari Indonesia yang nantinya bisa bermain di Sociedad,” jelas Andhika.
Sementara itu, Andhika dan Maulana sangat antusias bisa merasakan program berlatih di akademi Real Sociedad. Andhika bahkan tak sabar bisa merasakan latihan selama beberapa waktu di Sociedad.
“Saya beruntung bisa berangkat ke Spanyol dan sudah pasti tidak akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” jelas Andhika.

Muhammad Iqbal Maulana berpose sebelum berangkat ke Spanyol.
Senada dengan Andhika, Maulana juga senang bisa merasakan berlatih di Sociedad. Ia merasa ini menjadi momen terbaiknya bisa mengenal sepak bola di luar Indonesia, khususnya Spanyol.
“Sebagai pesepak bola muda, tentu keinginan terbesar adalah dapat berlatih setinggi mungkin dan ini adalah momennya. Terima kasih kepada LA LIGA yang telah memfasilitasi kami untuk berangkat ke Spanyol,” timpal Maulana.
Andhika dan Maulana tidak hanya sekadar berlatih di akademi Sociedad. Mereka juga akan menjalani beberapa kegiatan di luar sepak bola.
Selain berlatih, Andika dan Maulana juga berkesempatan menjalani tur ke stadion legendaris milik Sociedad, yakni Anoeta yang kini menjadi Reale Arena.
Tidak lupa, Andika dan Maulana juga menyaksikan pertandingan Sociedad melawan Villarreal yang berlangsung pada Sabtu 24 Februari 2024 di Anoeta, kandang Sociedad.

Takefusa Kubo salah satu wonderkid Jepang yang bermain di Real Sociedad, dalam suatu pertandigan LALIGA.
Sejarah Sociedad
Klub Real Sociedad memang tak setenar Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, ataupun Valencia di Indonesia. Namun, Sociedad memiliki sejarah panjang dan pernah melahirkan pemain bintang.
Sociedad merupakan klub sepak bola yang berbasis di kota San Sebastian, Spanyol. Didirikan pada tahun 1909, tim ini telah bermain dalam sejarah sepak bola Spanyol selama lebih dari 100 tahun.
Sepanjang sejarah sampai pada 2024 ini, Sociedad sudah meraih dua kali gelar juara Liga Spanyol dan kini sedang konsisten di kompetisi besar Eropa.
Dari masa ke masa, Sociedad merupakan salah satu tim paling populer di Spanyol. Dengan kinerja solid mereka di lapangan hijau serta dukungan fanatik mereka, klub ini selalu mencuri perhatian di setiap musim kompetisi.
Bicara prestasi, ada beberapa prestasi di kompetisi sepak bola di Spanyol yang diraih Sociedad, antara lain empat gelar juara Liga Spanyol dan dua gelar juara Piala Raja Spanyol. Pada musim 2019/2020, Real Sociedad berhasil mencapai final Piala Raja Spanyol dan menempati peringkat keenam di klasemen akhir Liga Spanyol.

Selebrasi pemain Real Sociedad dalam suatu pertandingan LA LIGA, beberapa waktu lalu.
Musim lalu, Sociedad finis di empat besar dan bersaing dengan Barcelona, Madrid, dan Atleticio dalam berburu gelar juara LA LIGA. Sociedad juga punya pencapaian yang bagus di Liga Champions dengan lolos 16 besar kompetisi elite Eropa itu.
Bicara pemain, Sociedad pernah melahirkan salah satu pemain terbaik di Dunia, yakni Xabi Alonso. Ia lahir dari akademi Sociedad sebelum hijrah ke Liverpool pada 2004. Namanya sangat harum karena mendapatkan banyak gelar ketika bermain di Liverpool dan Real Madrid.
Selain itu, ada juga Antoine Griezmann yang merupakan produk akademi Sociedad. Pemain berkebangsaan Prancis ini mencatatkan 202 pertandingan dan 52 gol serta 18 assist untuk Sociedad sebelum pindah ke Atletico pada 2015.
Dengan rekam jejak akademi Sociedad yang bagus, muncul harapan bagi Andika dan Maulana agar bisa berkembang dan pulang ke tanah air dengan ilmu dan pengalaman merasakan gaya latihan ala Sociedad.