Para pemain PBC merayakan kemenangan usai finis di peringkat ketiga Basketball Competition BUMN Logistics Cluster.
Mari berkenalan dengan PosIND Basketball Community (PBC), komunitas bola basket salah satu perusahaan BUMN PT Pos Indonesia (Persero). PBC hadir untuk meningkatkan pengalaman dan pengembangan karyawan yang positif dalam interaksi dengan kelompok atau komunitas individu yang memiliki minat dan kegemaran serupa.
Selain itu, PBC menjadi salah satu wadah ruang berkolaborasi untuk meningkatkan jejaring sesama pencinta bola basket baik, internal karyawan maupun eksternal karyawan. Hal ini dibuktikan dengan kegiatannya yang terjadwal dua kali seminggu, juga terbuka untuk di luar karyawan PT Pos Indonesia.
PBC mulai aktif sejak 2022 dan terus meningkatkan kegiatannya baik latihan rutin, uji tanding dengan klub basket, universitas, dan mengikuti kompetisi olahraga bola basket antar BUMN. Kelahiran PBC pada 2022 juga bersamaan dengan agenda Basketball Competition BUMN Logistics Cluster, kompetisi antar perusahaan BUMN yang bergerak di kluster logistik.
“Kami belajar bangkit melalui kompetisi, dari posisi yang paling bawah hingga meraih posisi ketiga yang cukup membanggakan,” ujar Ketua PBC Inke Gratia M Sinaga, saat ditemui Ludus.id di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“Torehan peringkat ketiga ini terus memotivasi kami untuk mendapatkan emas atau juara utama, khususnya dalam BUMN Sektor Logistik yang berjumlah delapan BUMN,” imbuh Inke.
Tiga terbaik
Pencapaian tiga besar di Basketball Competition BUMN Logistics Cluster hingga saat ini menjadi torehan terbaik PBC. Prestasi tersebut merupakan perbaikan dari pencapaian pada tahun sebelumnya.
Raihan posisi tersebut tidak lepas dari tangan dingin Yan Emmanuel Gomies yang direkrut sebagai pelatih kepala. Pria yang akrab disapa Bung Adhe itu merupakan eks manajer tim PON DKI Jakarta di PON 2020 Papua.
Para pemain PBC sedang mendengarkan instruksi pelatih kepala Yan Emmanuel Gomies sebelum pertandingan.
Kini Bung Adhe dipercaya membesut tim yang menjadi representasi perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) untuk berlaga di ajang kompetisi-kompetisi basket, khususnya BUMN Logistics Cluster Basketball Cup. Dengan segala tantangan yang dihadapi, Adhe melihat tim PBC terus berkembang seiring dengan dukungan penuh yang diberikan perusahaan.
“Garis besarnya, kita berkembang bersama. Kalau dilihat dari lawan-lawan kemarin, kita fundamental basketnya kalah, tetapi tim saya punya teamwork yang luar biasa,” jelas Adhe.
Dengan pengalaman finis di peringkat ketiga, Adhe menargetkan kenaikan peringkat di BUMN Logistics Cluster Basketball Cup 2024 yang rencananya berlangsung pada Agustus mendatang.
“Kalau kemarin peringkat ketiga, kenapa tidak bisa tahun ini finis di peringkat kedua atau mungkin juara,” tegas Adhe.
Dukungan penuh dari perusahaan
PBC merupakan bagian program yang selaras dengan transformasi perusahaan khususnya di bidang Human Capital yang memiliki tujuan representasi positif perusahaan (community marketing), peningkatan pengalaman karyawan dalam work life integration, leadership development and employer branding.
Dengan pusat kegiatan yang saat ini terkonsentrasi di Bandung dan Jakarta, PBC akan mengembangkan jejaring kegiatanya secara nasional agar kota-kota lain segera dapat merasakan eksistensi komunitas olahraga basket yang terbuka, menyenangkan, dan terstruktur.
Tim putri PBC (pink) usai menjalani suatu pertandingan bola basket..
Selain bola basket, PosIND juga memiliki berbagai klub olah raga, seperti tenis lapangan, lari, futsal dan bulu tangkis. PBC sangat didukung penuh oleh manajemen dan mendapat perhatian khusus dari Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R. Djoemadi.
Hal tersebut terbukti dengan penunjukan pejabat selevel senior leader sebagai pembina setiap kegiatan di bidang olah raga maupun seni, termasuk PBC (saat ini di bawah binaan SVP Human Capital Services and Business Partner).
Program ini merupakan realisasi konsep pengembangan SDM Leader as Coach yang menjadi kunci sebuah perusahaan agar dapat bertahan, yang diparalelkan dengan karyawan sebagai atlet perusahaan (corporate athlete).
Pengembangan tersebut bertujuan agar setiap karyawan memahami salah satu cara meningkatkan performa kinerja dan memperbaharui energi yang mana hal ini membutuhkan latihan layaknya atlet profesional.
Selain itu, para pemimpin bisnis juga dapat mencapai kinerja tinggi secara berkelanjutan, dalam lingkungan yang penuh dengan perubahan cepat serta tekanan yang semakin meningkat, dengan menerapkan prinsip layaknya atlet dalam berkompetisi.