Perangi Mafia Bola di Liga 2, Erick Thohir Minta Wasit Lapor Kalau Ada Intimidasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertekad memerangi mafia bola untuk meningkatkan kompetisi di Indonesia, termasuk di Liga 2. (Foto/PSSI)

LUDUS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertekad memerangi mafia bola untuk meningkatkan kompetisi di Indonesia, termasuk di Liga 2.

Erick meminta wasit, terutama yang memimpin pertandingan di Liga 2 untuk menjadi whistle blower atau pelapor pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan sepak bola.

“Saya minta kita (wasit) adalah whistle blower, kita taruh nomor telepon kalau ada yang mengintimidasi kalian laporkan ke saya,” tegas Erick saat acara Liga 2 Mid-Season Debriefing, Preparation, and PSSI President’s interaction Senin (3/2/2025) di Jakarta.

Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Erick Thohir: Terima Kasih Coach

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir PSSI bersama PT LIB berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi di Indonesia. Terutama jika ada yang mengintimidasi wasit di Liga 2.

“Kami memastikan kesejahteraan untuk wasit yang bertugas agar tidak ada intervensi dari pihak mana pun saat memimpin pertandingan,” ujar Erick.

Para wasit saat acara Liga 2 Mid-Season Debriefing, Preparation, and PSSI President’s interaction Senin (3/2/2025) di Jakarta. (Foto/PSSI)

Kesejahteraan wasit menjadi penting dalam membangun sepak bola Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa sekaligus membawa marwah bangsa di dunia internasional.

“Kita sekarang sedang membangun sepak bola Indonesia, ini marwah bangsa kita, sepak bola membuktikan bisa mempersatukan bangsa,” bebernya.

Baca juga: Erick Thohir, Balon Ketua Umum PSSI, Punya Nyali, Bersihkan Sepak Bola dari Tangan-Tangan Kotor

Langkah yang dilakukan PSSI mendapat dukungan dari para wasit dan kompak sepakat membangun kompetisi yang berkualitas.

“Jadi tolong di sisa pertandingan (Liga 2) ini, kalian jaga kepercayaan saya. Liga dan PSSI saya harapkan full support,” pungkasnya.

Belum adanya VAR di pertandingan Liga 2 membuat keputusan wasit rentan terhadap intimidasi dan godaan. Jadi memang dibutuhkan wasit yang tegas dan fair play dalam mengambil keputusan agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

“Jadi tolong di sisa pertandingan (Liga 2) ini, kalian jaga kepercayaan saya. Liga dan PSSI saya harapkan full support.” Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Sementara itu, PSSI melalui Komite Wasit dan Komite Media kembali menggelar Refereeing Workshop for Media di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Jumat (31/1/2025).

Materi Refereeing workshop yakni pembahasan sejumlah keputusan wasit di BRI Liga 1 2024/25 dan Pegadaian Liga 2 2024/25, Refereeing VAR Performance Areas of Concerns, dan lain-lainnya.

“Pada momen kali ini saya sangat mengapresiasi kehadiran rekan-rekan media, karena kita sudah rutin menyelenggarakan ini,” kata Yoshimi Ogawa, Wakil Ketua Komite Wasit.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.