Perjuangan Sandy Walsh untuk Timnas Indonesia Berbuah Manis di Piala Asia

Credit foto : akun @sandywalsh
Selebrasi Sandy Walsh usai mencetak gol melawan Jepang di Stadion Al Thummama, Qatar, 24 Januari 2024.

Nama Sandy Walsh sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Perjuangannya mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI) hingga menunggu enam tahun, kini berbuah hasil yang manis.

Sandy Walsh merupakan keturunan Belgia-Indonesia. Ia dikenal pada 2018 sejak mengutarakan keinginannya membela Timnas Indonesia kepada salah satu jurnalis CNN Indonesia.

Sejak saat itu, pemberitaan tentang dirinya mulai ramai. Sandy Walsh saat itu dianggap bisa menjadi kekuatan Timnas Indonesia di berbagai ajang Internasional.

Ia mengutarakan keinginannya membela Timnas Indonesia karena kakeknya yang besar di Surabaya, Jawa Timur. Dengan membela Timnas Indonesia, membuktikan bahwa hubungan Sandy Walsh dengan kekeknya sangat baik.

Pemain KV Mechelen, Belgia, itu ingin membuat bangga sang kakek dan keluarganya yang berada di Surabaya. Ia juga merasa punya darah Indonesia dan ingin membantu timnas.

“Secara resmi yang memiliki keturunan langsung dari Indonesia adalah kakek-nenek dari ibu. Kakek lahir di Surabaya dan nenek di Purworejo. Mereka bertemu dan akhirnya pindah ke Belanda. Kami sangat dekat, dan saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan beliau,” kata Sandy Walsh.

Secara keturunan, ia mendapat darah Indonesia dari ibunya yang bernama Brigitta Portier yang keturunan Jawa. Sedangkan ayahnya yang bernama Gary Walsh lahir dari orang tua Irlandia dan Swiss.

“Jadi, itu adalah sebuah pilihan yang mudah bagiku karena adanya beliau. Saya ingin membuat beliau merasa bangga dengan mewakili Indonesia, negara tempat beliau dilahirkan. Ada darah keturunannya, tempat asalnya, membuatku merasa diberkahi,” ucapnya.

Kecintaanya terhadap Indonesia sudah tidak terbendung. Ia bisa saja membela negara lain karena ada garis keturunan lain yang mengalir dalam darahnya, tetapi ia tetap memilih Indonesia.

Credit foto : akun @sandywalsh
Selebrasi Sandy Walsh usai mencetak gol melawan Jepang di Stadion Al Thummama, Qatar, 24 Januari 2024.

Pernah Membela Belanda

Sandy Walsh lahir di Brussels, Belgia pada 14 Maret 1995. Ia tercatat pernah membela Belanda U-17 dan U-19. Prestasinya pun cukup menterang ketika masih berseragam De Oranje.

Ia ikut membela Belanda pada ajang Euro U-17 2012 dan berhasil menjadi juara usai mengalahkan Jerman di final dengan adu penalti.

Sandy Walsh absen pada laga final tersebut. Akan tetapi, ia mencatatkan lima penampilan di Euro U-17 kala itu. Sandy Walsh saat itu juga satu tim dengan Thom Haye yang juga punya keturunan Indonesia.

Karier sepak bola Sandy Walsh juga lebih banyak di Liga Belgia. Ia lahir dari sistem sepak bola Anderlecht Junior sebelum akhirnya pindah ke KRC Genk pada Juli 2011.

Sandy Walsh membela KRC Genk sejak berada di tim U-21 hingga akhirnya promosi ke im utama pada 2012. Ia mendapatkan satu gelar saat membela Blauw-Wit (julukan KRC Genk), yakni Piala Liga Belgia pada 2013.

Setelah enam tahun membela KRC Genk, Sandy Walsh hijrah ke Zulte Waregem, sebelum akhirnya kini membela KV Mechelen sejak 2020.

Sejak di Zulte Waregem, Sandy Walsh sudah mengutarakan keinginannya bermain untuk Indonesia. Namun, saat itu proses kepindahan warga negaranya tidak berjalan dengan baik.

Akhirnya pada 2 Desember 2022, Sandy Walsh disumpah menjadi WNI di Kemenkumham, Jakarta, bersama dengan Jordi Amat. Sejak saat itulah, mimpi membahagiakan sang kakek terwujud.

Credit foto : akun @sandywalsh
Sandy Walsh berfoto bersama Timnas Indnesia sebelum sepak mula melawan Jepang di Stadion Al Thummama, Qatar, 24 Januari 2024.

“Sangat menyenangkan bisa mendapatkan WNI ini setelah hampir lima sampai enam tahun saya menunjukkan betapa cintanya saya dengan Indonesia dan timnas. Saya benar-benar bangga ketika mengatakan bahwa saya orang Indonesia, bahkan menunjukkan paspor Indonesia. Itu adalah momen terbesar dalam hidup saya,” jelas Sandy Walsh.

Meski sudah mendapatkan WNI, Sandy Walsh baru bisa menjalani debut di Skuad Garuda pada September 2023 saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Debutnya terasa spesial karena terjadi di kampung halaman kakeknya, yakni Surabaya. Sebelumnya, Sandy pernah tiga kali gagal debut bersama Timnas Indonesia.

Pertama, Sandy Walsh tidak dilepas oleh KV Mechelen saat Timnas Indonesia bakal bertanding di Piala AFF 2022. Klub tersebut tau mau melepasnya karena Piala AFF bukan kalender FIFA.

Sandy Walsh juga gagal debut dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret 2023. Ia gagal debut karena cedera ketika bermain untuk KV Mechelen di Piala Belgia 2022/2023.

Pada salah satu FIFA Matchday di tahun yang sama, Sandy Walsh hampir saja melakukan debutnya. Namun, ia malah mengalami cedera betis dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Surabaya.

Usai gagal tiga kali menjalani debut, Sandy Walsh akhirnya menjalani pertandingan melawan Turkmenistan. Pada pertandingan tersebut, Sandy Walsh dimainkan Shin Tae-yong sebagai bek tengah kanan dalam formasi 3-4-3 walau posisi aslinya sebagai bek sayap kanan.

Credit foto : akun @sandywalsh
Selebrasi Sandy Walsh usai mencetak gol melawan Jepang di Stadion Al Thummama, Qatar, 24 Januari 2024.

Cetak Gol di Piala Asia 2023

Kesabaran Sandy Walsh mendapatkan WNI dan menjalani debut untuk Timnas Indonesia berbuah manis di Piala Asia. Sandy Walsh terpilih membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.

Pada pertandigan perdana melawan Irak. Kamis 16 Januari 2024, Sandy Walsh dicadangkan Shin Tae-yong. Baru pada dua pertandingan terakhir melawan Vietnam dan Jepang, Sandy Walsh mendapat kesempatan starter oleh Shin Tae-yong.

Melawan Vietnam, Sandy Walsh tampil solid dan turut mendapatkan kemenangan penting 1-0 melawan rival Timnas Indonesia di Asia Tenggara itu. Gol kemenangan dicetak oleh Asnawi Mangkualam Bahar melalui titik penalti.

Sedangkan saat melawan Jepang, Sandy Walsh mencatatkan gol untuk Timnas Indonesia. Golnya tercipta pada menit-menit akhir pertandingan.

Sandy tak menyia-nyiakan bola yang meluncur ke arahnya setelah bola dari lemparan ke dalam Pratama Arhan coba disundul Takumi Minamino.

Gol tersebut memangkas jarak Indonesia dengan Jepang sekaligus menciptakan sejarah bagi Skuad Garuda. Ini merupakan kali pertama Indonesia bisa selalu mencetak gol ke gawang lawan.

Menghadapi juara empat kali Piala Asia itu, Timnas Indonesia kalah 1-3, tetapi gol Sandy Walsh cukup membantu kelolosan Si Merah-Putih lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Ini merupakan pertama kalinya, Timnas Indonesia lolos dari fase grup dan merasakan kerasnya fase gugur di Piala Asia. Sebelumnya, selama lima kali ikut serta Piala Asia, Indonesia selalu gagal melewati fase grup.

“Kami membuat sejarah. Sungguh bangga dengan tim ini dan juga bangga dengan Indonesia. Terima kasih dukungannya,” kata Sandy Walsh setelah mengetahui Indonesia lolos dari fase grup.

Pada 16 besar nanti Timnas Indonesia berhdapan dengan Australia. Pengalaman Sandy Walsh di kompetisi Eropa diharapkan bisa membawa Indonesia melangkah lebih tinggi dan terus mengkukir sejarah.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.