Kabar terbaru dari rowing Indonesia. Sepuluh atletnya, yang terdiri dari 8 putra dan 2 putri, mulai hari ini, Minggu (18/9) akan memulai perjuangannya untuk kibarkan merah putih pada Kejuaraan Dunia Dayung Rowing FISA (Fédération Internationale des Sociétés d’Aviron) di Račice, Ceko, hingga 25 September mendatang.
Sebelum turun pada kejuaraan ini, mereka sudah berlatih di Hazewingkel Regatta Course, Mechelen, Belgia. Mereka sudah berlatih bersama tim nasional Belgia sejak 6 hingga 15 September lalu.
Kabar dari Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Budiman Setiawan, berlatih di Hazewingkel, tempat pemusatan latihan timnas rowing Belgia, sudah direncanakan pada awal tahun ini selama satu bulan, yang awalnya untuk persiapan Asian games 2022. Tapi karena Asian Games ditunda, sehingga PODSI memutuskan untuk berlatih hanya 10 hari dan 10 harinya lagi adalah mengikuti kejuaraan dunia, sekaligus sebagai penjajakan untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
sepuluh atlet yang akan tampil pada kejuaraan dunia rowing
Kejuaraan dunia ini dikenal juga sebagai World Rowing Championship dan diikuti 19 negara. World Rowing Championships digelar setiap tahun. Kompetisi ini melombakan 14 kelas perahu olimpiade, enam kelas perahu internasional untuk pedayung kelas ringan, dengan berat badan 75 kg untuk putra dan 65 kg untuk putri.
Foto: PB PODSI
Arena dayung Račice, Ceko, dibuat 8 jalur, dengan panjangnya 2.350 meter dan lebar 130 meter.Jalur putar kembali dari garis finis ke garis start selebar 30 meter. Jalur lomba dikelilingi jalanan sepanjang 5 km dan terletak di atas area seluas 73 hektare. Arena ini mampu menampung hingga 5.000 penonton. Arena Račice telah menggelar 17 lomba dayung dunia sejak 1986 hingga 2021.
budiman setiawan, wakil ketua umum pb. podsi
“Tidak ada target khusus untuk mereka. Hanya diperintahkan agar mendapatkan waktu yang terbaik saja”