
Luapan emosi karateka DKI Jakarta, Dewi Nur Wijayanti, usai memastikan kemenangan atas tim karate Bali.
Kontingen DKI Jakarta mengukuhkan diri sebagai juara umum cabang olahraga karate di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pada pertandingan terakhir yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan, Sumatra Utara, Kamis (19/9) malam WIB, DKI Jakarta menambah koleksi emas mereka melalui nomor kumite beregu putri.
Di final, tim kumite putri DKI Jakarta yang diperkuat Ceyco Georgia Zefanya H, Fiftari Amelza, Dewi Nur Wijayanti, Annisa Nur Anggraini, dan Vhelen Claudya Sampelan sukses menundukkan tim karate Bali. Skuad Bali yang terdiri dari Cok Istri Agung Sanistyarani, Gusti Ayu Rahadian Pradnyani Parameswari, Ni Made Dwi Kartika Aprianti, Ni Made Nada Dwimayanti, dan Sang Ayu Ketut Widiasih harus mengakui keunggulan Jakarta dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan ini memastikan DKI Jakarta sebagai penguasa cabang olahraga karate di PON 2024 dengan raihan total enam medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Di posisi kedua, Jawa Barat meraih tiga emas, empat perak, dan tiga perunggu, sementara tuan rumah Sumatera Utara menempati peringkat ketiga dengan koleksi tiga emas, dua perak, dan enam perunggu.
Prestasi ini kian mempertegas dominasi DKI Jakarta di PON 2024, khususnya di cabang karate. Kesuksesan tim kumite beregu putri menjadi penutup manis bagi perjalanan kontingen DKI Jakarta yang tampil impresif sepanjang kompetisi.
Hasil ini juga merupakan pencapaian prestasi bagi DKI Jakarta. Pada PON sebelumnya di Papua, tim karate DKI Jakarta berada di posisi kedua di bawah Jawa Barat dengan torehan tiga emas, empat perak, dan dua perunggu.

Karateka DKI Jakarta, Ceyco Georgia berpose dengan medali emas PON 2024.
Karateka DKI Jakarta, Ceyco Georgia Zefanya mengatakan bahwa torehan tersebut membalas kegagalan dirinya di nomor kumite perorangan. Bagi Ceyco, situasi di kejuaraan nasional seperti PON ini memang bisa berbeda.
“Ini bisa dibilang balas dendam saya di perorangan yang hanya mendapat perunggu. Saya selalu bangga dengan performa yang saya tampilkan,” tutur Ceyco.
Persiapan matang dan uji coba ke luar negeri
Gelar juara umum cabang olahraga karate PON 2024 yang diraih DKI Jakarta merupakan buah persiapan matang yang dilakukan tim. Mengirimkan 17 atlet di 17 kelas, DKI Jakarta serius mempersiapkan diri, bahkan sampai mengadakan pemusatan latihan hingga ke Filipina dan Jepang.
Manajer Tim Karate DKI Jakarta, Esti Puji Lestari, mengungkapkan bahwa kerja keras tim selama menjalani try out di Filipina dan Jepang berbuah manis dengan raihan juara umum di ajang PON 2024.
“Setelah pemusatan latihan sebulan di Jakarta dan melakukan try out di Filipina serta Osaka (Jepang), kami beradaptasi dengan kondisi cuaca di Medan selama sembilan hari. Dukungan dan motivasi dari KONI Jakarta serta FORKI Jakarta juga sangat membantu,” ujar Esti kepada Ludus.id.

Karateka Angga Aprilian berpose bersama manajer tim karate DKI Jakarta, Esti Puji Lestari setelah mendapat medali emas PON 2024.
Meski begitu, perjalanan DKI Jakarta di PON 2024 tidak sepenuhnya mulus. Bertanding di Sumatra Utara, Esti mengakui timnya menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal adaptasi dan juga manajerial tim. Namun, berkat semangat dan kerja sama yang kuat, target sebagai juara umum dapat diraih dengan baik.
“Tantangannya lebih kepada adaptasi manajemen saya. Kadang sulit bagi saya mengimplementasikan apa yang saya inginkan dengan sempurna, terutama dengan waktu persiapan yang hanya tiga bulan. Tetapi, secara keseluruhan tidak ada hambatan besar,” tambah Esti.
Dengan hasil ini, DKI Jakarta kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu kekuatan utama dalam olahraga nasional, khususnya di gelaran multiajang sebesar PON.

La Ode Andi Nudin (kanan) dari DKI Jakarta dalam suatu pertandingan cabor karate di PON 2024.
Berikut ini adalah nama-nama atlet peraih medali dan hasil akhir klasemen cabang olahraga karate di PON XXI 2024:
Kata Perseorangan Putra
Emas: Ahmad Zigi Zaresta Yuda (NTB)
Perak: Hazel Ramadhan (Jabar)
Perunggu: Christopher Edbert Setiabudi (Jateng), Chandra Nevo Herkawijaya (DKI Jakarta)
Kata Perseorangan Putri
Emas: Krisda Putri Aprilia (Sulsel)
Perak: Intan Aulia Yasmin (Jabar)
Perunggu: Ni Made Suci Astuti (Bali), Marzella Sekar Damayanti (Banten)
Kata Beregu Putra
Emas: Detrina Sabda Nugraha dkk (Jateng)
Perak: Nicky Hardiana Caesar dkk (Banten)
Perunggu: Calvin Audiva Harianja dkk (Sumut), Chandra Nevo Herkawijaya dkk (DKI Jakarta)
Kata Beregu Putri
Emas: Emilia Sri Hanandyta dkk (DKI Jakarta)
Perak: Maghfira Syamsul Alam (Sulsel)
Perunggu: Aliffa Milanisty (Jateng), Meisya Putri Nuraini (Jatim)
Kumite Perseorangan -55 kg Putra
Emas: Muhammad Tegar Januar (Jabar)
Perak: Angga Pratama (Sulsel)
Perunggu: Rizky Lawyer Mangatur (Sumut), Miftah Fauzan (Sulteng)
Kumite Perseorangan -60 kg Putra
Emas: Faisal Halomoan Siahaan (Sumut)
Perak: Reynal Martahan Naibaho (Jabar)
Perunggu: Putra Rezky Anugrah (Sulteng), I Made Yoga Wiraputra (Bali)
Emas: Angga Aprillian (DKI Jakarta)
Perak: Gordolino Hutagol (Kaltim)
Perunggu: Farhan Al Amin (Sumbar), Paolo Maldini Satiamu (Sulut)
Kumite Perseorangan -75 kg Putra
Emas: Muhammad Miguel Lionel Putro (DKI Jakarta)
Perak: Ignatius Joshua Kandou (Jatim)
Perunggu: Irham Ardi Robbani (Jabar), I Komang Astawa Setiabudi (Bali)
Kumite Perseorangan -84 kg Putra
Emas: M. Arif Fadhillah (Sumut)
Perak: Mohammad Fadillah (DKI Jakarta)
Perunggu: Sandy Firmansyah (Jabar), I Kadek Hendra Gunawa (Bali)
Kumite Perseorangan +84 kg Putra
Emas: Huggies Yustisio (Jabar)
Perak: Rafi Diaz Nugraha (DKI Jakarta)
Perunggu: Daniel (Sumut), Dimas Mohammad Rifqi (Jatim)
Kumite Beregu Putra
Emas: Sandy Firmansyah dkk (Jabar)
Perak: Ignatius Joshua Kandou dkk (Jatim)
Perunggu: Kharen Ardianta Tarigan dkk (Sumut), Muhammad Gibran dkk (Sulsel)
Kumite Perseorangan -50 kg Putri
Emas: Annisa Nur Anggraini (DKI Jakarta)
Perak: Arnella Putri Wandari (Sumut)
Perunggu: Gusti Ayu Rahadian (Bali), Faradila Adam (Gorontalo)
Kumite Perseorangan -55 kg Putri
Emas: Cok Istri Agung (Bali)
Perak: Fiftari Amelza Aski (Bali)
Perunggu: Shifania Nabila (Jatim), Youone Isabela (Sulut)
Kumite Perseorangan -61 kg Putri
Emas: Nurmala Erlyawati (Jatim)
Perak: Ni Made Dwi Kartika (Bali)
Perunggu: Tri Fachryanti Ramadhan (Sulteng), Nicky Dwi Octari Putri (Sumut)
Kumite Perseorangan -68 kg Putri
Emas: Leica Al Humaira Lubis (Sumut)
Perak: Annisa Rizkia (Jabar)
Perunggu: Mona Ramozana (Aceh), Ceyco Georgia Zefanya (DKI Jakarta)
Kumite Perseorangan +68 kg Putri
Emas: Dewi Nur Wijayanti (DKI Jakarta)
Perak: Dessyinta Rakawuni (Sumut)
Perunggu: Pondaag Venansela (Kaltim), Hera Irnandha (Jateng)
Kumite Beregu Putri
Emas: Ceyco Georgia dkk (DKI Jakarta)
Perak: Sang Ayu Ketut Widiasih dkk (Bali)
Perunggu: Leica Al Humaira dkk (Sumut), Intan Nurjanah dkk (Jabar)