Pesenam Legendaris Inggris Max Whitlock bakal Pensiun Usai Paris 2024

 

Credit foto : Akun @gbolympians
Max Whitlock memamerkan medali emasnya yang didapat di Olimpiade 2020 Tokyo.

Dunia senam akan kehilangan salah satu legendanya, setelah Max Whitlock peraih tiga medali emas Olimpiade menyatakan bahwa Paris 2024 merupakan Olimpiade terakhir dalam kariernya.

Whitlock menyatakan undur diri dari Olimpiade setelah menuai beragam prestasi di dalamnya. Namun, tidak hanya di Olimpiade saja nama Whitlock berkibar, tetapi ia juga merupakan pesenam asal Inggris tersukses di kejuaraan Internasional.

Pesenam berusia 31 tahun itu sudah memenangkan 32 medali Internasional. Whitlock juga merupakan pesenam pertama yang memenangkan empat medali Olimpiade dengan alat yang sama jika ia menambah dua emas dan perunggu di kuda pelana musim panas ini.

“Keputusan ini sekarang terasa tepat. Menuju Olimpiade terakhir saya. Jujur, rasanya sangat sangat aneh membicarakan semua ini dan hampir sulit untuk menjelaskan bagaimana rasanya,” kata Whitlock dikutip dari BBC.

“Ini merupakan pikiran saya yang bagus untuk dijalani saat ini dan berpikir bahwa saya akan memberikan semua yang sudah saya miliki di dunia senam,” tambahnya.

Whitlock bukanlah atlet kemarin sore di Olimpiade. Ia sudah memiliki sejumlah pengalaman di ajang sebesar Olimpiade. Ia memulai debutnya di Olimpiade yang berlangsung di negaranya, yakni London 2012. Pada Olimpiade London 2012 itu, Whitlock meraih medali perunggu pada nomor kuda pelana dan menempati posisi ketiga di nomor beregu.

Selanjutnya, pada Olimpiade 2016 Rio de Janiero, Whitlock meraih medali perunggu untuk tim Britania Raya pada nomor all-around. Ia juga meraih medali emas perorangan nomor lantai dan kuda pelana.

Credit foto : Akun @the.backbend.blog
Max Whitlock sedang beraksi dalam suatu kejuaraan senam internasional.

Olimpiade berikutnya, yakni di Tokyo 2020, Whitlock berhasil mempertahankan medali emas nomor kuda pelana. Setelah itu, Whitlock memilih beristirahat dari berbagai ajang senam Internasional untuk mengatasi masalah pada kesehatan mentalnya.

Selain di ajang Olimpiade, Whitlock juga banyak meraih penghargaan seperti tiga emas Kejuaraan Dunia, empat gelar Kejuaraan Eropa dan empat medali emas Pesta Olahraga Pesemakmuran alias Commonwealth Games.

Sudah Ingin Pensiun Sejak Rio 2016

Niat pensiun Whitlock ternyata sudah dimulai sejak dirinya bertanding di Olimpiade 2016 Rio de Janiero. “Sejak Rio (Olimpiade 2016 Rio) saya merasa berada di usia puncak saya dan saya pikir telah mendapat pertanyaan tentang kapan akan pensiun,” kata Whitlock.

“Saya ingin membuktikan bahwa orang-orang salah dalam perjalanan saya dan saya selalu memiliki pola pikir untuk mencoba melakukan hal ini selama mungkin.” tambah Whitlock.

Menjelang Olimpiade 2024 Paris, Whitlock yang merupakan pesenam kelahiran Hertfordshire, Inggris, itu mengatakan bahwa motivasinya di Olimpiade kali ini datang dari putrinya yang berusia lima tahun bernama Willow. Sang putri ingin sekali menyaksikan Whitlock bertanding di ajang sebesar Olimpiade.

Setelah Olimpiade 2020 Tokyo yang tanpa penonton karena pandemi Covid-19, kini Whitlock sudah siap beraksi di depan para penonton termasuk Willow. Ia sudah tidak sabar bertanding dan ditonton langsung oleh putrinya itu.

Credit foto : Akun @gbolympians
Max Whitlock berselebrasi dengan mengibarkan bendera Britania Raya di Olimpiade 2020 Tokyo.

“Sekarang saya telah memberikan kesempatan kepada Willow untuk datang dan menonton Olimpiade karena dia tidak bisa datang ke Tokyo. Itu adalah perasaan yang luar biasa bagi saya,” jelas Whitlock.

“Ketika saya berada di arena pertandingan, Willow menunggu sampai suasana hening dan dia memanggil saya dan kami melakukan acungan jempol dua kali, saya pikir saya ingin sekali melakukannya di Olimpiade Paris.” tutur Whitlock menambahkan.

Paris menjadi Olimpiade yang tepat untuk mengakhiri karier senamnua setelah perjalanan karier panjangnya selama 24 tahun.

Saya tahu jauh di lubuk hati bahwa Paris 2024 terasa seperti waktu yang tepat untuk mengatakan, ‘Saya sudah selesai’. Selama 24 tahun saya telah berupaya keras untuk melakukan semua yang saya bisa. Saya punya satu kesempatan terakhir untuk meraih dan saya akan memberikan semua yang saya punya,” tutup Whitlock.

Paris 2024 bakal berlangsung antara 26 Juli dan 11 Agustus. Whitlock akan beraksi di Kejuaraan Eropa di Italia pada akhir April sebelum skuad senam Olimpiade Inggris diumumkan pada bulan Juni.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.