![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2024/05/05-1-5-300x240.jpg)
Phil Foden berselebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham United.
Manchester City tampil sebagai juara Premier League musim 2023-2024. Salah satu aktor yang membawa The Cityzens merengkuh titel kampiun adalah Phil Foden.
Man City baru memastikan gelar juara pada akhir pekan lalu setelah menang 3-1 atas West Ham United di Etihad Stadium. Kredit pantas diberikan kepada sang pelatih, Pep Guardiola, tetapi ada sosok muda yang berpengaruh dalam perjalanan City musim ini.
Dialah Phil Foden. Musim ini, Foden menjadi pemain yang berpengaruh dalam perburuan gelar ke-10 City di Premier League. Gelandang berusia 23 tahun itu bermain bermain sebanyak 35 kali di Premier League, dengan mencetak 19 gol serta delapan umpan gol.
Foden yang dalam kondisi prima, jadi pemain yang dipercaya Guardiola untuk terus tampil. Terbukti Foden mengukir 2870 menit bermain atau kedua terbanyak setelah Rodri yang bermain selama 2938 menit. Ia bermain sebanyak 33 kali sebagai starter dan dua kali dari bangku cadangan. Ia juga hanya absen tiga kali dalam semusim.
Pemain tim nasional Inggris itu juga menjadi pencetak gol terbanyak kedua bagi City dengan torehan 19 gol. Foden hanya kalah dari Erling Haaland yang mencetak 27 gol pada musim ini.
Permainan yang lugas dan cepat membuat Foden masuk dalam skema permainan manajer Pep Guardiola. Bahkan dalam pertandingan penentu gelar juara, Foden berhasil mencetak dua gol ke gawang West Ham.
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2024/05/06-1-1-300x240.jpg)
Selebrasi Phil Foden di depan fan Manchester City.
Dua gol Foden dan satu gol dari Rodri sudah cukup membuat City meraih juara Premier League 2023-2024. Ini jadi titel juara Premier League yang keenam bagi Foden. Hebatnya, jumlah itu diraih saat ia berusia 23 tahun. Para legenda Premier League asal Inggris seperti Wayne Rooney, John Terry, David Bekcham, ataupun Steven Gerrard bahkan tidak mampu meraih apa yang Foden raih.
Tidak heran, berkat kontribusinya kepada City hingga membawa juara Premier League, Foden lantas diganjar penghargaan Pemain Terbaik Premier Legaue musim ini. Penghargaan ini jadi peningkatan dari dua gelar Pemain Muda Terbaik Premier League musim 2020-2021 dan 2021-2022.
“Saya sangat bangga dapat meraih penghargaan ini. Premier League dikeal sebagai ligaterbaik di dunia dan rasanya menyenangkan dapat dinominasika bersama para pemain hebat yang menjalani musim spesial bersama klub masing-masing,” tutur Foden dikutip dari situs resmi Manchester City.
Pemain asli Manchester City
Foden memiliki nama lengkap Philip Walter Foden. Ia lahir di Stockport, Greater Manchester pada 28 Mei 2000. Foden kecil merupakan pendukung City dan bermimpi kelak bisa menembus tim utama Manchester Biru.
Mimpi Foden terwujud pada musim 2017-2018. Ia masuk dalam skuad tim utama, hal yang ia nantikan saat bergabung dengan akademi Manchester City pada 2009.
Bergabung dengan akademi Manchester City membuat Foden tidak bisa leyeh-leyeh, apalagi ia berada di salah satu akademi sepak bola terbaik di Inggris dan Eropa. Kerja keras Foden sejak masa belia mulai membuahkan hasil. Bakatnya yang luar biasa membuat Foden direkomendasikan para pelatih akademi untuk masuk ke dalam skuad utama besutan Guardiola.
Foden debut bermain untuk tim utama City saat melawan Feyenoord di Liga Champions pada 21 November 2017. Ketika itu, ia masuk ke lapangan menggantikan Yaya Toure pada usia 17 tahun dan 177 hari. Ia menjadi pemain termuda City yang debut di kompetisi antarklub Eropa.
Debut gemilangnya berlanjut dengan peningkatan kualitas permainan di musim-musim berikutnya. Foden membawa City meraih beragam trofi, mulai Piala Liga, Piala FA, Premier League, hingga Liga Champions.
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2024/05/02-3-4-300x240.jpg)
Phil Foden berpose dengan trofi Piala Super Eropa.
Kualitasnya membuat Foden menjadi pemain muda spesial yang bergelimang gelar juara. Bayangkan, Foden yang baru berusia 23 tahun sudah memiliki total 18 gelar juara, baik bersama Manchester City maupun di tim nasional Inggris saat masih level junior.
Berkilau sejak remaja
Bersama “Tim Tiga Singa” (julukan Inggris), Foden mulai menunjukkan kilaunya sejak level U-16. Pada level junior, Foden membawa Inggris juara Piala Dunia U-17 pada 2017.
Di laga final Piala Dunia U-17 2017, Inggris menang 5-2 atas Spanyol dan tiga gol Inggris dicetak oleh Foden. Berkat kegemilangannya, Foden dianugerahi penghargaan Bola Emas untuk pemain terbaik di turnamen itu.
Performa apik itu berlanjut pada 2021 ketika Foden masuk ke tim senior Inggris. Meski tidak juara meriah juara, Foden mendapat berbagai penghargaan di dunia sepak bola.
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2024/05/01-2-6-300x240.jpg)
Phil Foden pemain didikan akademi Manchester City yang dipercaya akan jadi legenda klub kelak.
Gelar seperti Pemain Muda Terbaik dari berbagai organisasi dan media olahraga ‘mampir’ ke Foden. Selain itu, Foden juga mendapat penghargaan PFA Young Player of the Year dan Golden Boy Award. Ia menjadi adalah talenta langka hasil didikan Manchester City.
Guardiola bahkan yakin Phil Foden bakal jadi legenda Manchester City.
“Dia akan jadi pemain legendaris karena di usia muda, cara bermain, menit bermain, gol-gol yang ia cetak, berbagai titel yang ia raih, dan ia berasal dari sini. Itulah yang membuat hubungannya dengan para penggemar sungguh luar biasa,” tutur Guardiola.
Tidak akan mengherankan kalau suatu hari nanti Phil Foden dapat memenangkan gelar Ballon d’Or.