Foto: Andru Panggabean
Indoor Stadium Banten bakal jadi saksi sejarah lahirnya taekwondoin hebat Indonesia. Bagaimana tidak, Kejuaraan KONI CUP 2022 yang bertajuk Indonesia Taekwondo Series 2022, akan menjadi ajang adu kebolehan para atlet taekwondo dari seluruh penjuru tanah air dalam memperebutkan Piala KONI. Durasi dari kejuaraan ini dimulai pada tanggal 26 hingga 28 Agustus 2022 dengan mempertandingkan nomor kyorugi dan poomsae. Kejuaraan ini akan sangat menarik karena baru pertama kali diadakan secara langsung setelah dua series sebelumnya diadakan secara virtual.
Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
Edy Djuanaidy yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana kejuaraan ini, bercerita kalau kegiatan dibuat karena banyak suara para pelatih yang mengatakan, tidak mungkin anak muridnya untuk berhenti latihan. Makanya, dibuatlah event ini.
Di kompetisi yang sudah masuk edisi ketiga ini, nomor yang akan dipertandingkan ialah kelompok umum pra cadet (10-11 tahun), cadet (12-13 tahun), junior (14-17 tahun) dan senior (17 tahun ke atas). Untuk tahun ini, penyelenggara sudah menyiapkan apresiasi kepada atlet terbaik putra dan putri. Jadi yang berhak dapat hadiah bukan cuma juara 1,2 dan 3.
Peserta dari kejuaraan ini adalah semua anggota taekwondo Indonesia yang terdaftar di wilayah pengurus provinsi (Pengprov) taekwondo Indonesia dan di bawah naungan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Kompetisi yang dibuat dari level paling bawah ini diharapkan akan membuat sebuah tahapan mulai dari pemassalan, pembinaan sampai dengan high performance program untuk yang sudah menjadi atlet.
Edy Junaedy (paling kiri) sebagai ketua pelaksana (Foto: Andru Panggabean)
Sebagai wadah yang menaungi segala bentuk kegiatan olahraga nasional, KONI Pusat melalui Sekjennya, Ade Lukman, tidak ingin insan taekwondo menjadi redup lantaran kondisi pandemi yang masih melanda. Baginya, olahraga itu harus bisa terus beraktivitas. Olahraga tetap bisa terlaksana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Maka dari itu pihak KONI selalu mendukung bagi cabang olahraga apa pun yang ingin melakukan kegiatan meski gejolak pandemi sedang melanda.
Ade Lukman, Sekjen KONI Pusat (Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id)
Berangkat dari banyaknya kegiatan olahraga yang bisa terlaksana, Ade Lukman menjelaskan KONI CUP Taekwondo 2022 ini bisa berjalan. Dirinya memiliki harapan besar dari kejuaraan yang diselenggarakan mulai dari level paling bawah ini agar bisa mengedepankan ketiga bidang yang dianjurkan oleh pemerintahh yaitu sport science, sport tourism, dan sport industry.
Sebelum memulai kejuaraan, para pelatih nantinya diarahkan untuk mengikuti webinar terlebih dahulu. Kaitannya kepada tiga bidang yang dianjurkan pemerintah yaitu sport science, sport tourism, dan sport industry. Terkait sport science, tentu di dalamnya akan ada pengetahuan seputar strength and conditioning, sport injury, kemudian juga ada sport psikologi.
“Taekwondo ini kita dorong tidak hanya di elitnya saja tapi kita mulai dari level paling bawah. Ada pemasalan, pembinaan sampai dengan high performance program untuk yang sudah atlet,” jelas Ade Lukman.