Indra Sjafri Tetapkan 23 Pemain Timnas untuk SEA Games Thailand 2025 Usai Evaluasi Matang

LUDUS - Di sela hiruk-pikuk persiapan cabang olahraga sepak bola menuju SEA Games 2025, sebuah kabar penting datang dari pemusatan latihan tim nasional. Di ruang yang selama berminggu-minggu menjadi tempat para pemain mengerahkan seluruh tenaganya, Indra Sjafri akhirnya menyebutkan satu per satu nama yang akan ia bawa. Dari wajah-wajah muda yang menunggu dengan diam, hanya 23 pemain yang dipilih, sebuah keputusan yang, seperti ia sebut, “diambil melalui evaluasi matang.”

Foto/PSSI

Prestasi emas yang diraih Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023 masih menjadi penanda betapa besar ekspektasi publik terhadap generasi ini. Tapi kali ini, menuju Thailand, target dipangkas lebih realistis: medali perak. Sebuah sasaran yang, menurut jajaran pelatih, disusun agar tim tetap berproses tanpa kehilangan tekanan kompetitif yang sehat.

Komposisi itu adalah percampuran tenaga segar dari klub-klub Super League dan para diaspora yang merapat dari berbagai sudut Eropa. Di antara mereka, empat nama menonjol sebagai pemain yang berkiprah di luar negeri: Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx.

“Alhamdulillah proses pemusatan latihan di Jakarta sudah selesai dan kami sudah memilih 23 pemain sesuai regulasi SEA Games 2025,” ujar Indra Sjafri, suaranya memantul dengan nada lega. Ia tahu betul bahwa daftar itu bukan sekadar nama; itu adalah nasib, harapan, dan tanggung jawab yang akan dipikul menuju panggung Asia Tenggara.

Foto/LUDUS.id

Tapi seleksi tak pernah berjalan tanpa luka. Delapan pemain mesti kembali ke klub masing-masing. Tidak karena mereka kurang berjuang, tetapi karena regulasi menetapkan batas yang tak bisa dinegosiasikan.

“Keputusan ini diambil setelah evaluasi matang berdasarkan data-data yang ada selama pemusatan latihan bulan Oktober dan November serta pengamatan pemain saat bermain di Super League yang dilakukan bersama staf pelatih dan team performance,” tutur Indra, seakan ingin memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan pertimbangan yang bersih dari sentimen personal.

Foto/PSSI

Di arena SEA Games 2025 nanti, Timnas Indonesia U22, tergabung dalam Grup C bersama Filipina, Singapura, dan Myanmar. Garuda Muda dijadwalkan membuka perjalanan mereka dengan menghadapi Singapura pada 5 Desember. Di balik pertandingan itu, ada pula upaya besar yang dilakukan untuk memastikan skuad ini utuh.

“Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih untuk PSSI yang berupaya memastikan pemain abroad bisa ikut serta ke SEA Games 2025 ini walaupun bukan Kalender FIFA. Terima kasih juga untuk I.League dan klub-klub yang sudah membantu dalam pembentukan skuad Timnas SEA Games 2025 sampai penetapan sebanyak 23 pemain ini,” kata Indra.

Sebelum terbang ke Thailand, Garuda Muda menyempatkan diri menguji nafas permainan mereka lewat rangkaian laga internasional: dua kali menghadapi India dan dua kali menghadapi Mali. Pertandingan-pertandingan itu berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, dan Stadion Pakansari, Bogor, menjadi panggung bagi tim untuk mematangkan pola, menambal celah, dan mengukur nyali sebelum memasuki gelanggang sesungguhnya.

Foto/PSSI

Di ujung pengumuman itu, suasana camp seakan berubah. Ada ketegangan yang lebur menjadi tekad. Tidak ada yang benar-benar pulang dengan ringan; yang berangkat membawa beban harapan, yang kembali membawa janji untuk kembali lagi. Dan dari keputusan 23 nama itu, perjalanan Indonesia menuju SEA Games 2025 akhirnya menemukan bentuknya.