PP Perbasi Bakal Miliki Ketua Umum Baru, Keponakan Prabowo Ikut Nyalon

Kredit foto: Ludus.id/Pratama Yudha
Bakal Calon Ketua Umum PP Perbasi, Budisatrio Djowandono (biru), mendatangi Kantor PP Perbasi untuk mengambil formulir pendaftaran.

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akan menggelar Musyawarah Nasional pada 28-30 Oktober 2024. Munas kali ini memiliki dua agenda utama, yakni perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP Perbasi serta pemilihan Ketua Umum PP Perbasi periode 2024-2028. Dalam hal pemilihan ketua umum baru, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ikut mencalonkan diri.

Lantaran merupakan hajatan besar, persiapan Munas telah dimulai sejak Januari 2024 dengan membentuk Panitia Pengarah, Panitia Pelaksana, dan Tim Penjaringan. Adapun Tim Pelaksana dan Tim Pengarah telah bekerja sejak pra-Munas pada Juni 2024.

Sementara, Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum yang diketuai oleh Setia Dharma Madjid, mantan Sekjen dan Waketum PP Perbasi, juga sudah mulai bekerja dengan membuka bursa pencalonan Ketua Umum periode 2024-2028.

Sebagai informasi, proses pencalonan ketua umum dimulai dengan pengambilan formulir pendaftaran pada 14-23 Agustus 2024. Formulir ini harus dikembalikan pada 23 Agustus hingga 23 September 2024 untuk diproses lebih lanjut oleh Tim Penjaringan.

Selain formulir, setiap bakal calon ketum juga harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya mencakup dokumen pakta integritas dan bukti tak pernah terlibat permasalahan hukum.

Setiap bakal calon juga harus menyertakan dukungan tertulis dari sedikitnya 15 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang ditandatangani oleh ketua umum masing-masing Pengprov.

“Kemudian, bakal calon ketua umum juga wajib menyerahkan dana sebesar Rp500 juta sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam mencalonkan diri sebagai Ketum PP Perbasi,” ujar Setia Dharma.

“Jadi, kalau sudah menyatakan bersedia, sudah punya visi bahwa dia akan memimpin organisasi dengan baik,” tuturnya.

Dana tersebut, diungkapkan Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan basket nasional, utamanya pembinaan usia muda.

“Uang itu akan masuk ke kas Perbasi dan pasti digunakan untuk pembinaan. Kalau untuk Munas, kami akan cari sponsor,” kata Nirmala.

“Rp500 juta baru dimulai di Munas sekarang, sebelumnya tak pernah. Ini hasil pembahasan Tim Penjaringan yang berdiskusi internal dengan berbagai pertimbangan hingga akhirnya muncul (angka tersebut). Tapi, baik juga ini sebagai bukti keseriusan. Kami Perbasi menyetujuinya,” tambah dia.

Keponakan Prabowo Subianto ikut mendaftar 

Hingga batas akhir pengambilan formulir, terdapat satu nama yang cukup mencolok yang ikut mendaftar untuk menjadi Bakal Calon Ketua Umum PP Perbasi 2024-2028. Sosok tersebut adalah Budisatrio Djiwandono.

Budisatrio Djiwandono baru saja mengambil formulir pencalonan di Kantor PP Perbasi, Jakarta, pada Jumat (23/8). Dia ditemani oleh Ketum Pengprov NTB Muhammad Shalahuddin, Ketum Pengprov Papua Barat Kelvin H. Winata, dan Ketum Pengprov Aceh Purnama Setia Budi. Kedatangan Budi diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan, Setia Dharma Madjid.

“Saya datang ke sini untuk mengambil formulir pendaftaran untuk dipertimbangkan nantinya sebagai calon ketua umum Perbasi,” kata Budisatrio Djiwandono.

Berbekal pengalamannya di ranah basket Tanah Air, Budi percaya diri untuk maju menjadi orang nomor satu di basket nasional itu. Sebelumnya, pria berusia 42 tahun pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023 di Jakarta. Lebih jauh, dia juga pernah menjadi Bendahara Umum dan Sekjen Perbasi pada periode pertama kepemimpinan Danny Kosasih.

“Itu sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi saya. Saya percaya olahraga ini mengalami perkembangan dan peningkatan secara signifikan,” ujar Budisatrio.

Lebih lanjut, Budisatrio mengatakan bakal mempelajari terlebih dahulu semua persyaratan untuk maju menjadi Calon Ketum Perbasi. Namun, dia siap memenuhi semua persyaratan termasuk soal deposit Rp500 juta.

Kredit foto: Ludus.id/Pratama Yudha
Bakal Calon Ketua Umum PP Perbasi, Budisatrio Djiwandono punya visi banyak atlet basket Indonesia yang tampil di liga-liga basket top dunia.

Budi menyanggupi persyaratan tersebut karena dia mengaku serius untuk menjadi pemimpin baru organisasi tertinggi basket nasional ini. Dia memiliki visi dan misi untuk memajukan basket nasional mulai dari level grassroot atau akar rumput.

Politisi Partai Gerindra itu bakal mengembangkan kompetisi usia dini usia 6-10 tahun, juga kompetisi berjenjang yang bertujuan agar bisa mendapatkan pembinaan yang baik untuk melahirkan atlat-atlet unggul di masa depan guna berkompetisi di level tertinggi, tak hanya di IBL tapi juga NBA.

“Saya punya cita-cita pahlawan basket Indonesia ke depan semakin banyak lagi. Saya cinta olahraga dan insan basket. Jadi, semoga apa yang saya cita-citakan dan niat saya ini, terus bersama-sama mengembangkan olahraga basket. Untuk itu, beberapa fokus akan saya detailkan jika mendapatkan kepercayaan, termasuk yang sudah dalam pemikiran adalah pembinaan usia dini,” tutur Budi.

“Saya ingin anak muda Indonesia bisa mendapat kesempatan dan tidak hanya olahraga mencari keringat. Kesempatan yang nanti bisa berdampak ke kehidupan keluarga. Saya ingin anak muda punya cita-cita menjadi pemain basket di liga-liga tertinggi. Saya ingin banyak dari mereka punya cita-cita main di NBA. Saya ingin suatu hari pemain berdarah Indonesia bisa main di kompetisi-kompetisi tertinggi di dunia,” ungkapnya.

Selain itu, Budi juga tak melupakan pengembangan SDM basket secara keseluruhan, salah satunya adalah wasit. Sebab, bola basket saat ini tak hanya sebagai olahraga tapi juga industri sehingga ekosistemnya harus diperhatikan karena memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Tak ketinggalan, dia juga ingin meningkatkan lagi prestasi yang telah dicapai oleh Timnas Basket Indonesia baik putra maupun putri setelah masing-masing mendapatkan medali emas di SEA Games Vietnam 2021 (putra) dan SEA Games Kamboja 2023 (putri).

Budisatrio Djiwandono lahir pada 25 September 1981. Dia merupakan anak dari Sudrajad Djiwandono dan Bianti Djojohadikusumo.

Ayahnya merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia periode 1993-1998. Dia juga merupakan keponakan dari Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, lantaran ibunya merupakan kakak kandung dari Prabowo.

Pria bernama lengkap Gerardus Budisatrio Djiwandono saat ini masih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Gerindra. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membawahi bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, kelautan, dan perikanan.

Selain Budi, satu orang lainnya yang juga telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua umum PP Perbasi adalah Yos Paguno. Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.