
LUDUS – Prameswari Priyanka Triguna merupakan atlet Taekwondo muda yang punya prestasi menterang. Gadis berusia 20 tahun ini juga berpengalaman bertanding di tingkat internasional.
Putri dari produser film, Hartawan Triguna ini berlatih Taekwondo sejak berusia dua tahun. Priyanka berlatih di Dojang 01 Menteng Inti Club, salah satu dojang berprestasi di Jakarta.
Ditemui LUDUS di Taman Menteng, Jakarta Pusat, beberapa Waktu lalu, Priyanka menceritakan bagaimana dirinya berkenalan dengan bela diri Taekwondo.
“Saya juga termotivasi dengan kakak yang sudah berlatih Taekwondo, tetapi cuma ekskul. Awalnya saya lihat seru ya, pas ikut latihan, keterusan,” kata Priyanka.
Baca juga: Dojang 01 Menteng Inti Club, Tempatnya Atlet Taekwondo Berprestasi
Priyanka memilih Taekwondo sebagai salah satu cara melindungi diri dan menyalurkan bakat sehingga menorehkan prestasi. Dia juga menyebut Taekwondo menjadi pelengkap kemampuan akademik.
“Tidak hanya memiliki kemampuan akademik saja, tetapi juga non akademik. Jadi taekwondo itu bagi saya adalah sebuah hobi,” jelas Priyanka.
Lebih lanjut, pemilik sabuk hitam itu merasakan manfaat dari Taekwondo yang ditekuni sejak kecil, di antaranya membentuk karakternya.
Taekwondo membuat Priyanka menjadi pemberani, bukan sekadar untuk membela diri, tetapi siap kalah dan tidak besar kepala saat menang dalam pertandingan.
Prestasi Internasional
Beberapa prestasi dari Taekwondo sudah diraih Priyanka. Pada 20222, Priyanka meraih medali emas di National Championship Indonesia Student Taekwondo.

Jauh sebelumnya, pada 2019, Priyanka menyabet juara poomsae di Kejuaraan Indonesia Student Taekwondo Championship 3 (IST) dan peringkat kedua poomsae Kejuaraan Internasional Copa Duquies Taekwondo, di Peru.
Pada 2023, Priyanka berkesempatan kembali bertanding di Peru dan meraih medali perak. Dia juga mendapat perak pada kejuaraan 3rd Scotland Open Online Poomsae and Speed Kicking Championship.
Tidak hanya itu, beberapa kejuaraan taekwondo internasional seperti Hanmadang di Korea juga diikuti. Pada 2019, Priyanka berhasil menjadi juara poomsae di Hanmadang.
“Hanmadang itu diikuti 15 negara dan saya berhasil juara. Pada 2024 ini saya ada pertandingan mewakili kampus dan saya dapat medali perak,” tuturnya.
Baca juga: Laras Fitriana Tak Sabar Saksikan LUDUS Poomsae Freestyle Open Championship 2025
Rangkaian prestasi inilah yang membuat Priyanka berhasil masuk ke kampus negeri. Dia masuk ke Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan jalur prestasi.
“Hanmadang itu diikuti 15 negara dan saya berhasil juara. Pada 2024 ini saya ada pertandingan mewakili kampus dan saya dapat medali perak.”
Bukan hanya sebagai atlet, Priyanka juga ingin memiliki kemampuan sebagai wasit Taekwondo. Dia termotivasi dengan pelatihnya di Dojang 01 Menteng Inti Club, Sabuem Nim Hery Handy yang juga wasit Taekwondo internasional.
“Kalau saya melihat taekwondo lebih jauh buat saya, dalam waktu dekat, wasit adalah pilihan di taekwondo selain menjadi atlet,” ucapnya.
Ikut LUDUS Poomsae Freestyle
Priyanka antusias menyambut event LUDUS Poomsae Freestyle Open Championship 2025 yang digelar pada 22-23 Feberuari 2025 di Sasana Langen Budoyo, TMII.
Dia menilai turnamen ini akan membantu mengangkat prestasi atlet-atlet Taekwondo yang turun di nomor poomsae.
Baca juga: LUDUS Gelar Poomsae Freestyle Open Championship 2025, Catat Waktu Pendaftaran dan Pelaksanaannya
Terlebih lagi, kejuaraan kali ini lebih detail poomsae dengan freestyle. Hal tersebut akan memadukan bela diri dengan unsur hiburan.
“Banyak teman-teman yang terjun ke poomsae. Lalu freestyle itu kan new chapter ya, yang mana kita harus bisa mengambil gaya baru di taekwondo,” kata Priyanka.
Priyanka pun mengaku tertarik dan siap untuk ikut serta dalam ajang LUDUS Poomsae Freestyle Championship 2025. “Menarik, saya berniat berpartisipasi di event LUDUS kali ini,” tukasnya. (Gerry Putra)