
Rahmad Adi Mulyono saat bertanding di IFSC Climbing Asian Qualifier 2023, Jakarta.
Rahmad Adi Mulyono menjadi atlet Indonesia kelima yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Kepastian lolos terjadi usai dirinya meraih sukses dalam Kualifikasi Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, November 2023 lalu.
Rahmad keluar sebagai juara Asian Qualifier 2023 setelah mengalahkan atlet Indonesia lainnya, Kiromal Katibin di final kategori speed.
Rahmad bisa memanfaatkan kesalahan Katibin di pertandingan final. Ia melihat lawannya itu terpeleset saat memanjat dan Rahmad pun langsung tancap gas.
Dengan hasil tersebut, Rahmad menjadi juara IFSC Asian Qualifier 2023 dengan catatan waktu 5.35 detik.
Menjadi yang terbaik di kualifikasi dan lolos ke Olimpiade 2024 Paris membuat Rahmad tak merasa terbebani.
“Alhamdulilah, saya senang bisa lolos. Setelah kualifikasi saya akan tampil fokus dengan kapasitas saya dan lebih nothing to lose sehingga rasanya tidak terbebani. Saya menganggapnya seperti sedang berdansa, tetapi tetap fokus,” ujar Rahmad.

Rahmad Adi Mulyono saat bertanding di IFSC Climbing Asian Qualifier 2023, Jakarta.
Sebelum meraih tiket Olimpiade 2024 Paris, Rahmad Adi Mulyono juga lebih dulu mengalahkan pemegang rekor dunia kecepatan panjat tebing, Veddriq Leonardo pada babak semifinal.
Dengan keberhasilan Rahmad menjadi juara, berarti sudah ada dua atlet panjat tebing Indonesia yang berhak lolos bertandingan ke Olimpiade Paris 2024. Satu tiket sebelumnya dipegang oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Sepekan sebelum pertandingan, Rahmad menuturkan bahwa impian terbesarnya menjadi juara merupakan pemacu semangatnya.
Rahmad pun masih memiliki tekad untuk melampaui batas sekaligus memburu hasil yang gemilang di Olimpiade 2024 Paris.
“Karena mimpi saya medali emas Olimpiade, saya harus bisa lolos kualifikasi untuk ajang itu lebih dahulu. Kalau sudah bisa lolos, baru bisa mewujudkan mimpi itu,” kata atlit berusia 23 tahun itu.

Rahmad Adi Mulyono berpose usai meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris.
Panjat Tebing Sejak Sekolah Dasar
Rahmad memiliki ketertarikan olahraga panjat tebung saat masih bersekolah di bangku kelas 6 SD di SDN 1 Mulyorejo. Saat itu Rahmad sudah masuk dalam klub panjat dinding Life Sport Climbing Surabaya.
Awalnya, orang tua Rahmad tak terlalu mendukung pilihannya di panjat tebing. Beruntung ia mendapatkan peringkat ketiga dalam perlombaan yang digelar KONI pada 2013-2014.
Perlahan Rahmad pun menunjukkan kemampuannya dengan memenangi Kejuaraan Nasional kelompok umur tahun 2015 dan dipercaya tampil di Asian Youth Championship 2017, meski belum bisa berbicara banyak.
Bakatnya mulai terlihat sejak saat itu. Rahmah juga meraih prestasi saat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur di Lamongan pada 2019 dengan torehan emas.
Berkat prestasinya itu, Rahmad pun kerap mendapat panggilan mengikuti pelatihan yang intensif di Pelatnas Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Tidak hanya sekadar berlatih, Rahmad juga melebarkan sayap dengan ikut dalam berbagai turnamen dunia.
Menariknya, Rahmad yang saat ini merupakan atlet nomor speed ternyata pernah menjajal nomor lead ketika berkompetisi di tingkat junior.

Rahmad Adi Mulyono saat bertanding di IFSC Climbing Asian Qualifier 2023, Jakarta.
Ia bertading di nomor lead saat mengikuti Asian Youth Championship 2018, China. Saat itu ia finis di posisi ke-15. Ia juga mengikuti nomor speed di ajang tersebut dan finis di posisi kesembilan.
Prestasi membawa Rahmad naik kelas ke senior. Ia melesat cepat dengan mendapatkan medali perunggu pada Piala Dunia 2022 di Seou, Korea Selatan. Rahmad juga tampil kompetitif di kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya pada tahun tersebut.
Baru pada 2023, Rahmad lebih tancap gas. Bulan Juli 2023, Ragmad meraih juara Piala Dunia IUFSC di Chamonix, Prancis setelah berhasil mengalahkan Rishat Khaibullin dari Kazakhstan dengan catatan waktu 5,01 detik.
Khaibullin kembali menjadi lawan Rahmad dalam perebutan medali perunggu Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC, di Bern, Swiss pada Agustus 2023. Rahmad berhasil menang di babak small final dengan catatan waktu 5,05 detik terpaut 7,34 detik dari lawannya.
Keberhasilan juga didapat Rahmad di ajang Asian Games 2022, Hangzhou, China, Oktober 2023. Ia bersama timnas speed putra meraih medali perak pada nomor estafet speed putra.
Dengan pengalamannya tersebut, Rahmad berusaha tampil maksimal membela Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. “Saya sangat senang karena semuanya (pengalaman) bisa mengantarkan saya hingga ke titik ini. Semoga saya bisa tampil lebih bagus lagi di Olimpiade Paris,” tukasnya Rahmad.