Red Bull KTM Factory Racing meluncurkan motor terbarunya untuk mengarungi musim baru, yakni MotoGP 2024. Bahkan tim ini menjadi salah satu tim yang awal meluncurkan ‘senjata’ mereka untuk musim baru.
Jika menengok sejenak ke livery tim, motor RC16 yang bakal dipacu pada MotoGP musim 2024 ini sangat identik dengan MotoGP musim 2023. Komposisi pebalap KTM juga masih dipertahankan, yakni Brad Binder dan Jack Miller.
Direktur Motosports KTM, Pit Beirer percaya setelah musim lalu finis kedua di klasemen konstruktor, KTM bakal menjadi tim yang mengejar titel juara dunia pada MotoGP 2024 ini.
“Saya rasa KTM telah melakukan pekerjaan yang fantastis dalam beberapa tahun terakhir, terutama tahun lalu. Kita hanya perlu melihat ke belakang 24 bulan yang lalu, di mana posisi motor dan sebagainya. Dan sekarang kami sudah menjadi salah satu motor yang diinginkan di grid,” kata Jack Miller dikutip dari Crash.
Jack Miller pun optimistis bisa bersaing dengan motor KTM-nya ini. Timnya memang berada di posisi kedua musim lalu, tetapi ia yakin musim ini bisa menjadi juara dunia.
Lebih lanjut, Jack Miller mengakhiri tes pramusim MotoGP 2024 Sepang beberapa waktu lalu di posisi 14. Dirinya hanya berselisih 1,2 detik dari pembalap tercepat, Francesco Bagnaia.
“Tes di Sepang berjalan dengan baik, saya senang dengan motornya dan ingin kembali mengendarainya. Saya pikir kami semua sudah berada di tahap di mana kami cukup bersemangat untuk membalap,” tegas pebalap asal Australia berusia 29 tahun itu.
Duet Miller dan Binder
Jack Miller merupakan pebalap berpengalaman asal Australia. Sebagian besar hidupnya ketika balapan MotoGP habis untuk menggeber motor Honda dan Ducati.
Akan tetapi, dirinya tidak pula asing dengan KTM. Pada 2011 atau saat ia memulai turun balapan di kelas 125cc, ia pernah menggunakan motor KTM bersama Caretta Tech Team.
Ia juga pernah menunggang KTM saat tampil pada Moto3 tahun 2014 bersama Red Bull KTM Ajo. Musim itu Miller tampil sebagai runner-up dan memenangkan balapan sebanyak senam kali.
Kembali ke KTM pada 2023, Miller memang belum terlalu banyak adaptasi kembali. Sebelumnya ia banyak menghabiskan waktu dengan Ducati selama lima tahun bersama Pramac Racing dan Ducati Lenovo Team.
Pencapaiannya memang tidak begitu bagus dengan KTM tahun lalu. Sebanyak 20 seri yang diikuti ia tidak pernah juara dan hanya sekali tampil di podium. Ia pun finis di posisi ke-11 dalam klasemen akhir MotoGP 2023.
Kini, Red Bull memberikan kesempatan kepada Jack Miller untuk bisa beradaptasi dan mendapatkan prestasi dengan tunggangan KTM. Pengalamannya bersama KTM di awal kariernya diharapkan bisa membawa KTM menjadi juara dunia.
Sementara itu Brad Binder menjadi harapan bagi Red Bull KTM untuk bisa mendulang banyak poin dan kemenangan di MotoGP musim 2024. Binder menjadi pebalap Red Bull yang menyumbang banyak poin bagi tim pada 2023.
Ia memulai debutnya di Red Bull KTM pada MotoGP 2020. Ketika itu a baru saja promosi dari Moto2 bersama dengan Redb Bull KTM Ajo. Setidaknya, Binder sudah sembilan musim menunggangi KTM.
Pebalap asal Afrika Selatan berusia 28 tahun itu meraih sekali kemenangan di musim pertamanya bersama Red Bull KTM, tepatnya pada MotoGO 2020 dan finis di posisi 11 klasemen akhir.
Pada musim 2021, Binder juga memenangi sekali balapan. Namun, ia mengumpulkan poin lebih banyak, yakni 151 dan finis di posisi keenam klasemen akhir MotoGP 2021.
Binder cukup konsisten pada musim 2022 bersama Red Bull KTM. Ia memang tidak juara, tetapi tiga kali meraih podium dan mengumpulkan 188 poin untuk finis di posisi keenam klasemen akhir MotoGP 2022.
Musim 2023, Binder meraih lima kali podium dengan rincian runner-up di Spanyol, peringkat ketiga di Inggris, runner-up di Austria, perungkat ketiga di Thailand, dan peringat ketiga di Valencia.
Hasil ini membawa Binder berada di posisi ketiga klasemen akhir pebalap MotoGP 2023. Ia finis lebih tinggi dari Jack Miller dan juga pebalap ketiga Red Bull KTM, Dani Pedrosa yang finis di posisi ke-21.
Torehan apik Binder ditambah Miller dan Pedrosa membawa Red Bull KTM finis di posisi kedua dengan torehan 373 poin. Pencapaian ini yang membuat mereka percaya diri bisa menggusur Ducati Lenovo Team dari singgasana juara yang didapat musim lalu.