
LUDUS – Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi diperkenalkan PSSI kepada publik di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025). Pelatih asal Belanda berusia 48 tahun ini mengungkapkan sejumlah rencana dan target yang ditetapkan untuk skuad Garuda.
Tentu fokus utama Kluivert membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Untuk mewujudkan target itu, Kluivert bertekad mendapatkan enam poin dari empat laga sisa di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami ingin mendapat empat poin di kantong. Kami ingin dapat enam poin, tapi dengan catatan, kami juga harus menghargai lawan pertama,” ujar Kluivert kepada media saat konferensi pers yang juga dihadiri Ludus.id.
Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, 5 Pelatih Belanda Ini Pernah Arsiteki Timnas Indonesia
Empat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dilakoni Timnas Indonesia berikutnya, melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Skuad Garuda bertandang melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, kemudian menjamu Bahrain di Jakarta pada 25 Maret 2025.
“Rencana saya adalah lolos ke Piala Dunia, jadi kami ingin coba (memberi perlawanan) ketat menghadapi Australia, lalu kami juga ingin ketat lawan Bahrain,” lanjut Kluivert yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal pada Piala Dunia 2014.

Dua laga terakhir Timnas Indonesia menjamu China pada 5 Juni 2025 dan menghadapi tuan rumah Jepang pada 10 Juni 2025. “Semua orang tahu betapa pentingnya dua pertandingan ini, jadi kita punya empat laga yang terasa seperti final dalam waktu singkat,” ujarnya.
Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C setelah mengumpulkan enam poin dari enam laga. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi runner-up.
Baca juga: Rekam Jejak Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong
Jepang sebagai pemimpin Grup C melesat jauh setelah meraup 16 poin dari enam laga. Jepang belum terkalahkan dengan mencatat lima kali menang dan sekali imbang.
“Situasi sekarang sebenarnya cukup menarik karena Indonesia punya enam poin, seperti kebanyakan negara lain di grup C. Australia punya tujuh poin dan hanya Jepang yang jauh perolehan poinnya,” jelas Kluivert.
Kluivert sadar bahwa masa-masa awalnya bersama skuad Garuda tidak akan berjalan mudah dan tidak memiliki waktu banyak untuk beradaptasi. Didampingi dua asisten pelatih, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, dia optimistis mampu merealisasikan target yang dibebankan oleh PSSI.
“Kami akan coba mentransmisikan perasaan kepada pemain supaya kita semua ada di satu jalan untuk meraih tujuan (lolos Piala Dunia 2026). Semua orang juga perlu mendukung tim supaya bisa mencapai tujuan kami,” pungkas mantan pemain Barcelona dan AC Milan ini.
Antuasiasme Besar
Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tiba di tanah air pada Sabtu (11/1/2025) malam WIB. Masyarakat yang antusias menyambut kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Mantan penyerang Timnas Belanda yang memiliki nama lengkap Patrick Stephan Kluivert ini pun terkesima dengan sambutan meriah yang diberikan. “Kami datang di bandara dan semua orang mengerumuni kami, dan ketika kami melewati jalan keluar,” katanya.
“Saya sangat menyukai semangat para fans Indonesia. Saya bisa lihat semangat orang-orang Indonesia di sini,” lanjutnya.
Beberapa jam sebelum dimulainya konferensi pers, antusiasme serupa tampak pada kalangan awak media. Tampak antrean awal media mengular dari dalam hingga depan lobi Hotel Mulia.
Kluivert tiba di aula hotel bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal Yunus Nusi dan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga.
Pada kesempatan itu, Kluivert juga didampingi Denny Landzaat selaku salah satu asisten. Sementara rekannya yang lain, Alex Pastoor tampak masih berhalangan hadir.
Selama di Indonesia, Kluivert menjalani sejumlah agenda. Di antaranya makan malam bersama lima pemain Timnas Indonesia di Hotel Fairmont. Keesokan harinya, Senin (13/1/2025), Kluivert akan meninjau lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sore hari. (Ilham Sigit)