Robi Irawan, 27 tahun, atlet gulat asal Kabupaten Pesawaran Lampung, mengungkapkan perasaanya, mewakili kawan-kawannya.
Robi Irawan, Berani Bicara!

Ia, awalnya, mengunggah curahan hatinya melalui akun tiktok pribadinya. Ia menyalin isi tiktoknya, yang dikirimkan kepada ludus.id melalui WhatsApp begini: “Anggaran dana bonus untuk atlet 3 milyar lebih, kenapa bisa jadi 1 milyar sekian pak?
Hak kami mana pak yang sudah bapak janjikan,
Untuk peraih mendali
Emas 20juta
Perak 10juta
Perunggu 5juta
Kenapa berubah tidak sesuai yang sudah di janjikan?
Emas hanya 5juta
Perak 3juta
Perunggu 2 juta”
Kemudian, tiktok itulah yang disebut Robi menjadi viral soal bonus untuk atlet Kabupaten Pesawaran, Lampung yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX tahun 2022, yang diduga dipangkas dari yang dijanjikan Rp3 miliar menjadi Rp1 miliar viral di media sosial pada Rabu (12/4/23).
Robi bercerita, bahwa bonus itu semula dijanjikan Bupati Kabupaten Pesawaran dan KONI Kabupaten Pesawaran. Robi, yang mewakili atlet-atlet Pasawaran, mengungkapkan jika menolak bonus yang tak sesuai dengan janji yang diberikan. Ia dan kawan-kawannya menyampaikan aspirasi ke pihak-pihak terkait agar menerima haknya sesuai yang dijanjikan semula.
Kemudian, Robi mengabarkan kepada LUDUS.ID, bahwa pada Senin (10/4/23) sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora), dan sudah disepakti antara lain, yaitu:
- Atlet dan Pengurus Cabang sepakat bahwa nilai bonus sesuai dengan komitmen awal
- Dispora akan segera konsultasi kepada Bupati terkait penolakan para atlet terhadap rencana diturunkannya nilai bonus atlet.
- Bahwa kondisi keuangan Pemda yang devisit, maka dibutuhkan campur tangan pihak legislatif untuk dapat membantu menganggarkan atau bersama dengan Bupati untuk mencarikan solusi konkret
Robi, atau yang biasa dipanggil Ibor, untuk daerahnya, sudah mengumpulkan banyak medali karena prestasinya. Di antaranya, pernah menjadi juara kedua Kejuaraan Nasional untuk gaya bebas, serta pada Porprov tahun 2017, 2 medali emas diraihnya melalui nomor gaya greco roman dan gaya freestyle. Kemudian, pada Pengprov 2022, sayangnya di dua nomor itu, ia hanya meraih 2 medai perak.
Tidak ada sang juara tanpa latihan
Ia, kemudian mengirimkan surat terbuka curahan hatinya, khusus kepada ludus.id seperti ini:


Terima kasih Pak Bupati Kabupaten Pesawaran dan KONI Kabupatan Pesawaran Lampung, yang sudah tidak tepati janji terkait bonus atlet di ajang Porprov 2022 Lampung.
Saya, Robi Irawan mewakili kawan-kawan atlet Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran tidak akan tinggal diam untuk menagih hak kamu yang sudan bapak Bupati dan KONI janjikan.
Besar harapan saya, semua atlet dan pengurus cabang olahraga menerima hak yang sesuai pak Bupati dan KONI janjikan.
Kami sudah berjuang mati0matian demi mengharumkan nama Kabupaten Pesawaran Lampung, tolong hargai perjuangan kami dan penuhi semua hak yang semestinya kami terima.
Untuk Pak Menteri, Pak Menpora,
Pak menteri, tolong bantu kami, menagih hak kami…
Saya sebagai perwakilan kawan kawan atlet Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran, merasa sangat kecewa, dengan janji-janji manis yang diiming-imingkan oleh BUPATI & KONI KABUPATEN PESAWARAN, kami sudah dijanjikan bonus besar di ajang Porprov 2022 tahun lalu, setelah bertanding dari tahun lalu malah sekarang bonusnya
dipotong hampir 80% dari janji awal, dari bonus yg dijanjikan.
PERAIH MEDALI EMAS 20 JUTA MENJADI 5J UTA?????
Gimana atlet generasi muda mau maju Pak, kalau pejabatnya seperti ini.
Pak Menteri, mohon bantu kami pak….
