Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Sabar Karyaman/M. Reza Pahlevi tengah dalam kondisi apik. Mereka berhasil melalui rangkaian tur Eropa pada pertengahan hingga akhir Maret lalu dengan hasil apik.
Saat itu, Sabar/Reza berhasil meraih peringkat kedua di ajang Orleans Masters, menembus semifinal Swiss Open, hingga akhirnya menjuarai Spain Masters. Alhasil, peringkat duet nonpelatnas ini naik. Sebelum tur Eropa, Sabar/Reza di peringkat 49. Kini mereka ada di peringkat 26 dunia.
Modal positif itulah yang akan Sabar/Reza bawa dalam mengikuti rangkaian tur BWF Asia Tenggara pada pekan mendatang. Mereka akan mengikuti empat turnamen berturut-turut, yakni mulai dari Thailand Open (level 500), Malaysia Masters (level 500), Singapura Open (level 750) hingga Indonesia Open (level 1.000).
“Sejak awal tahun ini kan target kami ingin menaikkan peringkat dan alhamdullilah karena hasil-hasil bagus di Eropa kemarin, peringkat kami sudah naik ke peringkat 26. Ini merupakan ranking tertinggi kami. Namun, kami tak boleh cepat puas. Jadi untuk harapan berikutnya di tur ASEAN, kami ingin naik ranking lebih tinggi lagi dan tampil sebaik mungkin,” ujar Reza melalui rilis media yang diterima Ludus.id.
Meski cukup berambisi, keduanya tetap menyadari persaingan di empat turnamen ke depan akan lebih kompetitif dibanding persaingan yang mereka lalui selama tur Eropa lalu. Sebab, jadwal yang padat karena setiap turnamen hanya berjarak sepekan, juga lawan-lawan yang akan dihadapi bakal lebih berkualitas.
“Empat turnamen ke depan kan levelnya lebih tinggi dibanding tur Eropa kemarin. Jadi persaingan dan lawan-lawannya jelas lebih ketat. Mungkin targetnya lebih di Thailand dan Malaysia (sama-sama level 500), karena belum semua top player ambil bagian. Jadi, saya inginnya bisa tampil bagus dan maksimal di kedua turnamen awal ini,” ujar Sabar.
“Bukan berarti kami tak ingin maksimal di Singapura Open dan Indonesia Open. Kalau saya justru inginnya, kami bisa mencapai peak perfomance kami di keempatnya,” timpal Reza.
Potensi bersua wakil Indonesia
Dalam tur Asia Tenggara kali ini, Sabar/Reza bakal mendapat kekuatan tambahan dengan kehadiran sang pelatih, Andrei Adistia. Sebelumnya, saat tur Eropa, Andrei tidak bisa turut mendampingi karena keterbatasan dana. Ketika itu, Andre melakukan evaluasi penampilan pasangan ini melalui video call.
“Kadang saat main dan lagi bingung-bingungnya, sebenarnya harus ada yang mengingatkan. Makanya di tur Asia Tenggara ini kebetulan bujet memungkinkan untuk pelatih ikut dan kita berharap bisa meraih hasil yang maksimal juga,” tutur Sabar.
Andrei, yang juga jebolan Pelatnas Cipayung, berharap kehadirannya dapat menghadirkan hasil positif bagi Sabar/Reza. Apalagi ia melihat performa anak-anak asuhnya tengah naik.
“Dengan hasil bagus di Eropa dan persiapan yang sudah dijalani, harusnya Sabar/Reza bisa kasih kejutan karena secara kepercayaan diri sudah jauh lebih meningkat. Lalu kalau kita lihat hasil drawing di Thailand, secara peluang rasanya kita bisa capai target sampai ke semifinal atau setidaknya perempat final karena lawan-lawan yang bakal dihadapi masih bisa kita saingi,” tegas Andrei.
Sabar/Reza akan berangkat ke Thailand pada Minggu (12/5). Di partai pertama mereka akan menghadapi pasangan Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar. Setelah itu, Sabar/Reza kemungkinan bakal bertemu pasangan Malaysia lainnya di babak 16 besar, yakni Choong Hon Jian/Muhammad Haikal.
Pada 2024, Sabar/Reza sudah dua kali bersua Choong/Haikal. Pertama di final Orleans Master. Kala itu, Sabar/Reza kalah rubber-game di final. Lalu pada pertemuan kedua di terjadi di perempat final Swiss Open. Sabar/Reza berhasil melakukan revans dan menang straight game.
Jika kelak bisa kembali menyisihkan Choong/Haikal, ada kemungkinan Sabar/Reza bakal menghadapi kompatriot mereka, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak perempat final.
Khusus di ajang Thailand Open, Indonesia diwakili empat pasang ganda putra. Selain Fajar/Reza dan Bagas/Fikri, juga ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan pasangan senior Hendra Setiawan/M. Ahsan.
Peluang bertemu sesama wakil Indonesia di babak-babak akhir terbuka lebar jika seluruhnya bisa terus melaju. Bagi Andrei, ini justru menjadi kesempatan Sabar/Reza untuk membuktikan kualitas keduanya.
“Kalau secara mental dan tekanan, harusnya Sabar/Reza bisa tampil lebih lepas karena mereka kan di luar pelatnas. Pressure-nya justru lebih ke mereka yang ada di pelatnas. Itu yang harus dioptimalkan. Kalau secara perbandingan kekuatan juga rasanya tak jauh berbeda,” tutup Andrei.