Satria Muda Pertamina Lebih Perkasa dari Dewa United di Jakarta

Kredit foto: IBL Indonesia
Pemain Satria Muda Pertamina, Arki Wisnu sedang dikerubuti para pemain Dewa United.

Satria Muda Pertamina terlalu perkasa bagi Dewa United pada gim pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2024, di Britama Arena, Jakarta Utara, Kamis (25/7) malam WIB. Satria Muda Pertamina menang dengan skor 89-75 sekaligus unggul 1-0.

Bertindak sebagai tuan rumah, Satria Muda Pertamina tentu saja tak mau melewatkan kesempatan untuk mengambil gim pertama. Bermain di kendang sendiri memberikan energi lebih karena mereka didukung langsung oleh SM Fanatics, kelompok suporter Satria Muda.

Dewa United sebenarnya berhasil melumpuhkan serangan Satria Muda pada kuarter pertama. Lester Prosper membuka poin pertama untuk Dewa United di kandang Satria Muda Pertamina melalui dunk-nya.

Kaleb Ramot Gemilang menambah keunggulan Dewa United dan membuat Satria Muda Pertamina belum mendapatkan poin pertamanya pada dua menit pertama.

Lester Prosper menjadi motor serangan Dewa United pada kuarter pertama dan memaksa Satria Muda Pertamina tertinggal 16-18 dari Dewa United. Baru pada babak kedua Satria Muda bangkit melawan dan tak mau tertindas oleh Dewa United.

Abraham Damar Grahita menjadi pembeda di kuarter kedua. Dia membuka poin pertama Satria Muda Pertamina di kuarter kedua dan mampu membuka ruang bagi Reynaldo Zamora dan Artem Pustovyi untuk merangsek ke pertahanan Dewa United.

Satria Muda terlepas dari tekanan di babak pertama. Mereka bermain lebih lepas pada babak kedua dan meninggalkan margin tertinggi 16 poin dengan Dewa United.

Satria Muda Pertamina uggul melalui 29/68 tembakan. The North Boys berhasil memanfaatkan 21/29 tembakan ke ring Dewa United. Turnover Dewa United yang mencapai 15 kali juga turut membantu Satria Muda Pertamina memperoleh 20 poin.

Permainan lepas Satria Muda Pertamina juga tak lepas dari kecerdikan strategi Youbel Sondakh yang mengunci Gelvis Solano dan Lester Prosper.

Kredit foto: IBL Indonesia
Bintang Dewa United, Lester Prosper, tertunduk usai timnya kalah dari tuan rumah Satria Muda Pertamina pada gim pertama semifinal IBL Indonesia 2024.

Akibat dijaga ketat, Gelvis Solano hanya mencetak 5 poin, 5 poin, dan 5 rebound. Begitu juga dengan Prosper yang ‘mati’ usai dijaga ketat Artem Pustovyi. Top skorer musim reguler IBL itu tak mampu berbuat banyak.

Kecerdikan serangan yang ditebar Youbel Sondakh juga menghasilkan dua pemain mencatatkan 20 poin. Reynaldo Zamora menjadi top skorer dengan 26 poin, 9 asis, 5 steal, dan 2 blok.

Selain itu, Abraham Damar Grahita menyumbang 22 poin, 2 rebound, dan 2 asis. MVP IBL 2024 kategori lokal itu bermain selama 32 menit dan menghasilkan 4/9 three points.

Satu pemain yang mendapatkan double-double adalah Artem Pustovyi. Big Man asal Ukraina itu mencatatkan 14 poin, 11 rebound, dan 3 asis.

Dari kubu Dewa United, Jordan Adams tampil gemilang dengan catatan 26 poin, 11 rebound, dan 6 asis. Adams juga mencatatkan 11/23 tembakan yang dilakukannya.

Kaleb Ramot Gemilang berada di bawah Jordan Adams dengan catatan 15 poin dan sempurna dalam enam tembakan bebas. Lester Prosper menyusul dengan 14 poin dan 7 rebound di pertandingan ini.

Sambut gim kedua di Pagedangan

Kekalahan Dewa United dan kemenangan Satria Muda Pertama di gim pertama ini bukan jaminan dan akhir bagi keduanya. Pertandingan penentuan sebetulnya akan terjadi pada 27 Juli 2024 di Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Pertandingan dengan sistem best of three ini menjadi keuntungan bagi Dewa United. Sebab, Anak Dewa mendapatkan dua kali pertandingan kandang karena posisi mereka di musim reguler lebih baik daripada Satria Muda Pertamina.

Dewa United juga pernah mendapatkan kekalahan pada playoff lalu saat berhadapan dengan Borneo Hornbills. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Kondisi inilah yang membuat Youbel Sondakh mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak lengah dengan pertandingan di markas Dewa United. Meski pada musim reguler lalu Satria Muda Pertamina sempat menang di kendang Dewa United, babak semifinal tentu beda cerita.

“Gim terberat yang kita hadapi. Saya bangga bisa mengambil gim di rumah kami, tetapi kami juga mengharapkan pemain bisa step up karena kalau tidak, akan susah di gim berikutnya,” kata Youbel Sondakh selepas pertandingan.

Youbel tentu tidak ingin kemenangan gim pertama menjadi percuma. Untuk itu, Satria Muda Pertamina wajib mengambil gim kedua agar menyapu bersih semifinal tanpa melewati gim ketiga.

Kredit foto: Ludus.id/Gerry Anugrah Putra
Kaleb Ramot Gemilang dan Pablo Favarel dari Dewa United dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Sementara pelatih Dewa United, Pablo Favarel memilih untuk fokus memperbaiki permainan anak asuhnya. Dewa United dirasa masih harus memperbaiki finishing meski sebenarnya mereka mendapatkan momentum untuk menang.

“Mereka (Satria Muda Pertamina) pantas untuk menang. Kami mendapatkan momentum di pertandingan tapi kami tak mampu memanfaatkannya. Kami percaya bisa mendapatkan momentum di game berikutnya,” jelas Pablo Favarel.

Kaleb Ramot juga berharap di gim kedua nanti tidak ada lagi kesalahan yang berbuah kekalahan untuk Dewa United.

“Kita juga kasih banyak SM momentum. Melawan tim seperti SM jangan sampai ada kesalahan,” pungkas Kaleb Ramot.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.