“Rossi sama sekali tidak menempatkan dirinya sebagai superstar MotoGP. Kami banyak diskusi untuk pengembangan mobil”
Foto: Tim Sean Gelael
Sean Gelael bahagia. Pebalap Tim Jagonya Ayam ini mengaku senang dan puas bisa bekerja sama dengan Valentino Rossi, pebalap yang dijuluki Rossifumi, Valentinik dan The Doctor ini. Rossi adalah seorang pebalap yang merajai grand prix motor dunia tersukses setelah era Michael Doohan.
Momen Sean Gelael dan Valentino Rossi untuk kali pertama berada dalam satu tim terlihat di Dubai Autodrome, Selasa (10/1). Mereka membela Team WRT 46 di ajang 24H Dubai. Balapan itu sendiri digelar Sabtu (14/1) hingga Minggu. Namun prosesi dimulai sejak Selasa kemarin dengan sebuah sesi tes bernama Creventic Track Days.
Walau sudah lama ikut berbagai balapan mobil, namun Sean baru kali ini menggeber mobil GT. “Banyak hal baru yang saya dapatkan dari mobil BMW M4 GT3, karena memang banyak perbedaan dengan mobil LMP2 walau sama-sama untuk balapan ketahanan,” ujar Sean.
Lap time, menurut Sean, tidak terlalu penting karena Creventic Track Days adalah semacam tes pengenalan.
Rossi sendiri terlihat beberapa kali berdiskusi dengan Sean dan Maxime Martin, pebalap Belgia yang juga berada di tim yang sama.
“Di beberapa tikungan saya mengalami kesulitan”
— VALENTINO ROSSI —
Angin kencang terutama di sore hari, memang ikut memengaruhi latihan dan sekaligus pengenalan awal Sean dan mobil barunya.
Bagi Sean, 24H Dubai yang merupakan bagian dari 24H Series adalah ajang pemanasan sebelum tampil kembali di Kejuaraan FIA WEC mulai Maret. Selain ketiganya, dua pebalap lain yang membela Team WRT 46 untuk balapan 24 jam tersebut adalah Max Hesse dari Jerman dan Tim Whale dari Inggris.
RLS