“Kita sudah menggelar IOAC sejak 2017, dan event ini sangat menarik karena empat disiplin olahraga digelar berbarengan yang diikuti mencapai 1500 atlet. Semoga para atlet bisa memanfaatkan event ini untuk menorehkan prestasi terbaiknya”
Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie
Itu kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Indonesia atau PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, yang akan menggelar 4th IOAC atau Indonesia Open Aquatic Championship, yang akan berlangsung 12-19 Desember 2022 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta.
IOAC 2022 yang sudah digelar sejak tahun 2017 ini, akan melombakan empat disiplin olahraga, yaitu:
- Cabang olahraga (cabor) renang 12-15 Desember
- Polo air putra dan putri 12-16 Desember
- Loncat indah 16-19 Desember
- Renang artistik 17-19 Desember
- Lomba renang master 8 Desember. Renang master diikuti para perenang senior mulai usia 27 tahun sampai 85 tahun atau lebih.
Panitia penyelenggara IOAC 2022
Ketua panitia pelalksana, Ali Patiwiri, mengatakan khusus event renang, ini juga merupakan KRAPSI atau Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Se-Indonesia ke – 43. Tercatat sudah 125 klub yang akan bertanding, melombakan empat kategori yakni KU-4 untuk usia 11 tahun ke bawah. Lalu KU-3 (12-13 tahun), KU-2 (14-15 tahun), KU-1 (16-18 tahun) dan kategori senior dengan usia 18 tahun ke atas. Pada IOAC 2021, Klub Millenium tampil sebagai juara umum, diikuti Klub JAQ di peringkat dua, lalu peringkat tiga ada Beast Aquatic Club Bandung.
Cabor renang juga akan diikuti para perenang senior seperti Glenn Victor Susanto, Aflah Fadlan Prawira, I Gede Siman Sudartawa, Patrisia Yosita, Azzahra Permatahani serta perenang Junior peraih Emas SEA Games Vietnam 2022 yaitu Masniari Wolf dan Flairene Candrea Wonomiharjo, yang akan turun membela klubnya masing-masing.
Cabor loncat indah akan melombakan lima kategori yakni Kelompok Umur atau KU-D dengan usia di bawah 10 tahun. Lalu ada KU-C (11-13 tahun), KU-B 14-15 tahun), KU-A (16-18 tahun) dan terbuka dengan usia di atas 18 tahun. Akan tampil juga aksi peloncat indah muda Indonesia, Gladies Lariesa, yang meraih medali perunggu pada FINA Diving Grandprix di Kuala Lumpur, akhir November lalu.
Untuk cabor renang artistik, dimulai Kelompok Umur atau KU-1 dengan usia di bawah 9 tahun. Kemudian KU-2 (10-12 tahun), KU-3 (13-15 tahun), dan kategori open tanpa batasan usia. Para atlet akan bersaing menjadi yang terbaik untuk masuk label nasional.
Untuk cabor polo air, akan hadir atlet-atlet muda terbaik dari daerah masing-masing. Para atlet muda ini akan dipantau pelatih tim nasional Indonesia asal Serbia, Nikola Milosavljevic. Sedangkan polo air putri akan dipantau pelatih tim nasional Indonesia asal Hungaria, Aaron Regos. Sistem promosi dan degradasi masih berlaku di polo air.
Dalam IOAC 2022 ini juga akan dilakukan tes doping usai lomba secara random sesuai standart FINA. Ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan objektif.
Bagi yang ingin menyaksikan serunya persaingan para atlet terpilih di IOAC 2022, bisa datang langsung karena tidak dipungut bayaran alias gratis. (RLS)