“Pada awalnya saya tidak menyangka akan bisa kembali juara di Thailand. Main di sini saya hanya fokus dan main baik dari pertandingan ke pertandingan saja. Ternyata usaha keras saya dan Leo tidak sia-sia”
— DANIEL MARTHIN —
“Alhamdulillah bisa kembali juara. Dari awal kami hanya bertanding dan bermain baik saja. Tidak memikirkan soal juara di Thailand Masters. Ini karena kondisi kami juga belum fit banget. Saya juga masih agak flu”
— LEO ROLLY CARNANDO —
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/Screen-Shot-2023-02-07-at-1.31.09-AM-961x1024.png)
Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id dan PBSI
Pernyataan pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, usai mengalahkan wakil Cina Taipei Su Cing Heng/Ye Hong We dengan skor 21-16 dan 21-17 pada final turnamen bulu tangkis Thailand Master, yang digelar di Nimibutr National Stadium, Thailand, Minggu (5/2/23). Leo/Daniel mampu melewati perjuangan yang sangat berat.
Sebab sehari sebelumnua, pada saat berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan 12-21, 21-17 dan 21-17 pada babak semifinal, kabar yang dikirimkan Leo/Daniel ke Indonesia, bikin ketar-ketir banyak pihak. Ada peradangan di telapak kaki sebelah kiri Daniel Marthin.
Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas Cipayung memberikan pernyataannya begini:
“Secara umum, sebenarnya performa Leo/Daniel di Thailand Masters tidaklah terlalu bagus. Kondisinya belum fit benar sejak jadi juara di Indonesia Masters lalu. Apalagi, ini merupakan turnamen keempat secara beruntun yang harus diikuti Leo/Daniel.
Ditambah lagi, telapak kaki kiri Daniel bengkak. Inilah yang sebenarnya membuat performa Danuel tidak 100 persen fit tampil di final. Tetapi karena keinginan juara begitu besar, dia seolah melupakan sakitnya. Daniel tampil nekat dan berani saja seperti tampil normal, padahal telapak kakinya sakit”
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/PROFIL-THE-BABIES-JUARA.003-1024x576.jpeg)
Foto: PBSI
“Tadi kami baik dan tidak memberi lawan untuk menekan. Meski Daniel kakinya sakit, saya main normal saja.
Kemenangan ini tentu menjadi penambah semangat bagi kami. Setelah merebut gelar juara di Thailand, saya tidak boleh sombong. Sebaliknya harus lebih giat berlatih lagi karena masih banyak kejuaraan di depan.
Sukses merebut gelar juara ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia, PBSI, pelatih, orangtua, pacar saya, serta orang-orang yang terus mendukung”
— LEO ROLYY CARNANDO —
LEO ROLLY CARNANDO/DANIEL MARTHIN MENUJU FINAL THAILAND MASTERS 2023
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/PROFIL-THE-BABIES-JUARA.008-1024x576.jpeg)
“Saya bersyukur bisa main bagus dan menang di Thailand Masters ini. Saya tentu merasa senang dalam dua minggu berturut-turut bisa meraih dua gelar juara. Prestasi yang tidak saya duga sebelumnya saya akan bisa juara di sini.
Pada awalnya saya tidak menyangka akan bisa kembali juara di Thailand. Main di sini saya hanya fokus dan main baik dari pertandingan ke pertandingan saja. Ternyata usaha keras saya dan Leo tidak sia-sia.
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/PROFIL-THE-BABIES-JUARA.006-1024x576.jpeg)
Foto: PBSI
Jalannya pertandingan memang tidak seperti di semifinal yang sampai rubber game. Tadi kami main no lob dan tidak memberi kesempatan menyerang. Ini karena lawan memiliki serangan bagus.
Saya juga bermain lebih efisien karena kaki masih sakit. Untuk melakukan smash masih terasa sakit. Makanya tadi smash-smash saya tidak terlalu banyak keluar. Dengan kaki sakit, saya hanya main nekat saja. Saya melupakan soal sakit kaki saya. Saya main seolah tidak ada yang sakit saja.
Kemenangan ini saya persembahkan kepada semua yang telah mendukung saya. Mulai dari pelatih, orangtua, teman, PBSI, dan bangsa Indonesia. Juga suporter di Thailand yang terus mendukung”
— DANIEL MARTHIN —
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/Screen-Shot-2023-02-07-at-1.07.48-AM-1024x570.png)
Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
Kemenangannya di Thailand, menjadi kemenangan kedua dalam sepekan yang diraih Leo/Daniel, setelah sebelumnya merebut juara ganda putra di Indonesia Masters 2023. Titel tersebut didapat seusai pasangan berjuluk The Babies itu pada partai final dengan mengalahkan wakil Cina, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17, 21-16 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/23) malam.
Pada pertandingan di ajang berhadiah total 420 ribu dolar AS itu, Leo/Daniel bermain tanpa tekanan sepanjang laga meski diandalkan untuk menjadi jawara. Meski begitu, ganda putra andalan tuan rumah itu tetap bermain tenang sepanjang laga,
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/PROFIL-THE-BABIES-JUARA.002-1024x576.jpeg)
Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
Pasangan juara Singapore Open 2022 itu tampil menekan sejak awal menghadapi He/Zhou. Hal tersebut menjadi kunci kesuksesan peraih medali emas SEA Games 2021 pada partai puncak turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Dengan hasil ini, runner up Hylo Open 2022 itu makin bersemangat mengingat ajang Daihatsu Indonesia Masters 2023 bergengsi. Ke depannya gelar juara di Indonesia Masters 2023 menjadi motivasi Leo/Daniel untuk meraih gelar berikutnya.
LEO ROLLY CARNANDO/DANIEL MARTHIN MENUJU FINAL INDONESIA MASTERS 2023
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/PROFIL-THE-BABIES-JUARA.007-1024x576.jpeg)
“Saya tida lupa mengucap syukur Alhamdulillah tanpa cedera, saya terima kasih juga buat pendukung Indonesia baik di Istora atau luar. Pokoknya jangan berhenti dukung saya dan Daniel. Pokoknya saya terima kasih. Start awal kita sudah fokus ya satu demi satu poin, pokoknya kalau bola belum menyentuh lantai kita harus fokus di setiap gim”
— LEO ROLLY CARNANDO —
“Sama ya, mengucap syukur kepada Tuhan dan kepada yang hadir ke Istora. Akhirnya ganda putra meneruskan tradisi juara di ganda putra. Beban engga ada ya, kita hanya ingin menunjukkan yang terbaik, berusaha terus untuk menang gimana caranya berkomunikasi. Kita sekarang sudah harus lebih dewasa ya, kalau main harus koordinasi ke temen dari Leo ke saya. Kita harus evaluasi terus, lagi coba itu terus sekarang”
— DANIEL MARTHIN —
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/PROFIL-THE-BABIES-JUARA.004-1024x576.jpeg)
Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin. Pasangan ganda putra yang faktanya sekarang adalah pasangan yang menjadi andalan Indonesia bersama pasangan ganda putra nomor satu dunia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, Markus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Fakta lain adalah Leo dan Daniel kali pertama dipasangkan tahun 2015 oleh PB.Djarum. Kemudian, masuk Pemusatan Latihan (Pelatnas) Cipayung, resmi dipasangkan di sejak tahun 2018. Prestasinya melesat tajam, di antaranya adalah juara pada Kejuaraan Junior Asia 2019, Kejuaraan Dunia Junior 2019 dan menyumbangkan medali emas ganda putra SEA Games Vietnam 2021.
Prestasinya itu mencuri perhatian BWF, sehingga nama mereka masuk dalam daftar pemain berprospek tinggi di masa depan. Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin terpaut usia dua hari, Leo lahir pada tanggal 29 Juli 2001 di Klaten, Jawa Tengah dan Daniel 31 Juli 2001 di Jakarta.
Leo dan Daniel bertemu saat mengikuti audisi PB Djarum di Jakarta. Daniel Marthin disuruh menemani Leo bermain ganda. Hasil pertemuan yang tak sengaja itu berlangsung sampai sekarang. Debut di senior pada Thailand Masters 2020, sedangkan debut kompetisi internasional pertamanya adalah pada saat tampil di Asia Junior Championship 2018 di Jakarta. Sayangnya, langkah Leo/Daniel terhenti di babak pertama.
Tapi sekarang, Leo/Daniel membuktikan hasil perjuangan meraih prestasi yang tak mudah dan konsistensinya untuk fokus bermain sebaik mungkin, seperti prinsip yang diutarakannya, hasilnya adalah dengan kemenangan meraih dua gelar dalam sepekan.
Selamat Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, selamat The Babies!
LAPORAN: Kurniawan Fadilah/RLS-Bdmt-0302
![](https://ludus.id/wp-content/uploads/2023/02/Screen-Shot-2023-02-07-at-1.18.21-AM-1024x574.png)
Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id