Semifinal Indonesia Basketball League (IBL) 2024 mempertemukan empat tim elite bola basket Indonesia yang akan memperebutkan gelar juara. Salah satu pertandingan panas adalah laga Dewa United melawan Satria Muda Pertamina.
Sorotan tentu saja tertuju kepada Dewa United. Mereka merupakan jawara regular series dan menjadi seed pertama dalam playoff kali ini.
Langkah Dewa United bisa dibilang sedikit terganggu dengan kekalahan pada gim pertama dari Borneo Hornbills. Namun, Kaleb Ramot dan kawan-kawan mampu membalikkan keadaan setelah menang 102-95 atas Borneo pada gim ketiga.
Dewa United meledak dalam pertandingan ini. Melalui Gelvis Solano, Dewa United tampil beringas mencabik pertahanan Borneo.
Gelvis Solano mencetak 37 poin, 5 asis, dan 3 steal dalam pertandingan gim ketiga itu. Dia juga bermain sangat efektif karena menghasilkan 12/22 tembakan dan 6/14 three points hanya dalam 27 menit bermain.
Lolos dari adangan Borneo, pelatih Pablo Favarel merasa bersyukur dan memberikan apresiasinya kepada sang lawan. Sebab, Borneo sempat terseok di dasar klasemen sebelum akhirnya bangkit di paruh musim ini.
“Kami senang bisa lolos ke semifinal. Namun, apresiasi tinggi dari saya kepada Borneo yang memberikan kami kesulitan yang luar biasa,” kata Pablo.
Kemenangan Dewa United ini membuat mereka akan berhadapan dengan juara 12 kali kompetisi bola basket Indonesia, yakni Satria Muda Pertamina asal Jakarta. Melawan Satria Muda Pertamina, tentu menjadi ujian bagi Dewa United.
Namun, Dewa United patut percaya diri karena mengusung rekor apik selama fase reguler. Mereka hanya menelan empat kekalahan dari 26 pertandingan yang dilalui.
Rekor itulah yang membuat tim asal Pagedangan, Kab Tangerang, Banten itu menjadi jawara di fase reguler. Karena itu, Rio Disi dan kolega bakal percaya diri dan semangat dalam menghadapi permainan Satria Muda Pertamina di semifinal.
Sementara itu, Satria Muda Pertamina juga menjalani pertandingan tiga gim sebelum melangkah ke semifinal. Mereka berhasil mengatasi Ksatria Bengawan Solo pada gim ketiga yang berlangsung di Sritex Arena.
Pelatih Youbel Sondakh sukses meramu pertahanan yang solid dan membuat mereka tak terkejar dalam lima menit pertama. Fase ini membuat pelatih yang merupakan mantan pemain Satria Muda Pertamina itu nyaman melakukan rotasi.
Bisa dibilang permainan Satria Muda Pertamina dalam gim ketiga ini merata. Hampir semua pemain pemain mencetak poin dan secara tim mereka mencapai akurasi 48 persen dari 35/72 tembakan.
Gim ketiga menjadi panggung bagi Reynaldo Zamora. Ia mengummpulkan 27 pon, 7 asis, dan 4 steal. Egi Cook menyusul dengan 21 poin, dan Juan Laurent memberikan 11 poin.
“Saya pikir yang membedakan dari pertandingan sebelumnya adalah defense kami. Hal itu yang membuat kami bisa melepas banyak tembakan malam ini. Saya memang mencatat 27 poin tapi ini adalah hasil kerja sama tim,” kata Zamora.
Satria Muda Pertamina memang bukan tim sembarangan. Klub yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara itu merupakan jajaran klub langganan juara.
Saat ini, Satria Muda Pertamina juga berkembang pesat setelah musim lalu mereka kewalahan dengan skuad tua yang kalah bersaing dengan rival sekotanya, Pelita Jaya.
Kehadiran Abraham Damar Grahita dari Prawira Bandung membuat permainan Satria Muda Pertamina menjadi lebih muda musim ini. Abraham menjadi tandem yang pas bagi Arki Wisnu dalam perburuan mencari gelar juara IBL 2024.
Belum lagi pemain asing Artem Pustovyi yang menjadi motor serangan Satria Muda Pertamina. Pebasket jangkung asal Ukraina ini menjadi kartu as bagi coach Youbel Sondakh dalam melakukan serangan dan pertahanan di pertandingan krusial seperti semifinal ini.
Kekuatan berimbang
Secara kekuatan, Dewa United dan Satria Muda Pertamina cukup berimbang. Namun, Dewa memiliki materi pemain sedikit di atas Satria Muda Pertamina.
Dewa United punya Lester Prosper, big man yang menjadi andalan sepanjang fase reguler. Belum lagi pemain berpengalaman seperti Kaleb Ramot dan Hardianus Lakudu yang memiliki pengalaman sebagai juara.
Ditambah deretan pemain asing berkualitas seperti Jordan Adams, Tavario Miller, dan Gelvis Solano yang diprediksi akan menyiksa pertahanan Satria Muda Pertamina.
Laga Dewa United kontra Satria Muda Pertamina akan berjalan dengan sistem best of three. Laga pertama pada 25 Juli 2024 akan dilakukan di kandang Satria Muda Pertamina, Britama Arena, Jakarta Utara.
Sedangkan, gim kedua dilaksanakan di Dewa United Arena, Tangerang. Begitu juga dengan gim ketiga yang digelar di kendang Dewa United. Hal ini merupakan keuntungan bagi Dewa United yang finis di atas Satria Muda dalam musim reguler.