Senyum Ayu Puspa Ala Aktor Korea Viral, Ini Penjelasan Ilmiah Tersenyum Bikin Seseorang Jadi Lebih Menarik

Ayu Puspa, pemilik Klambi Bali, menjadi viral gara-gara konten Reels Instagram yang terinspirasi Smile Challenge aktor Korea Selatan Kim Seon Ho. (Foto/IG)

LUDUS – Ayu Puspa, pemilik Klambi Bali, menjadi viral gara-gara konten Reels Instagram yang terinspirasi Smile Challenge aktor Korea Selatan Kim Seon Ho. Dalam video singkat, Ayu Puspa yang tersenyum saat berinteraksi dengan seorang bayi tampak begitu manis dan menggemaskan.

Video tersebut sudah disaksikan lebih dari 47 juta kali di Instagram dan sebanyak 2,1 juta kali di TikTok. Salah satu alasannya, Ayu Puspa yang tersenyum manis terlihat begitu menarik, sehingga banyak ditonton netizen.

Penelitian ahli dari Universitas Welsh menyebutkan seseorang dengan wajah yang tersenyum dianggap sebagai daya tarik tersendiri. Dengan tersenyum, seseorang tampak lebih menarik meskipun wajahnya tanpa riasan atau posturnya tidak ideal.

Baca juga: 5 Sifat Kepribadian yang Bantu Panjang Umur, Semua Bisa Dilatih dan Dilakukan

Guru Besar Psikologi Universitas Welsh dan Pakar Persepsi Wajah, Dr Alex Jones, menemukan bukti ilmiah bahwa senyuman benar-benar merupakan aksesori terbaik. Dia menjelaskan, seseorang tidak perlu melakukan Botox dan menggunakan krim paling ampuh untuk tampak bahagia secara alami.

“Ada pesan sederhana dari penelitian ini, tampil menarik tidak memerlukan biaya apa pun dan tidak perlu khawatir akan bahaya. Dengan senyum, hidup akan lebih optimis, ceria, dan berumur panjang,” kata Jones dikutip dari laman Daily Mail, Minggu (27/4/2025).

“Ada pesan sederhana dari penelitian ini, tampil menarik tidak memerlukan biaya apa pun. Dengan senyum, hidup akan lebih optimis, ceria, dan berumur panjang.” Dr Alex Jones, Guru Besar Universitas Welsh.

Dia menambahkan, orang yang tersenyum dengan tulus, menandai kesehatan yang baik dan tampak lebih berseri-seri. Bahkan wajah tanpa riasan, dengan tersenyum memiliki efek positif yang lebih kuat.

Baca juga: 5 Hal Kecil yang Dapat Membantu Panjang Umur, Jangan Anggap Sepele Bersosialisasi

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal American Psychological Association menyebutkan bahwa lelaki menganggap wanita yang tersenyum lebih terlihat sangat menarik. Penelitian ini menegaskan senyum dapat dianggap sebagai hiasan yang mempercantik penampilan.

Senyum Menularkan Efek Positif

Penelitian dari Universitas Welsh menyebutkan, seseorang dengan wajah yang tersenyum dianggap sebagai daya tarik tersendiri. (Foto/CommunityDental)

Jessica Tracy, penulis utama penelitian dan profesor psikologi di University of British Columbia, mengatakan, senyum yang tulus juga memberikan efek positif bagi orang di sekitarnya. Para peneliti menemukan bahwa orang akan merespons positif terhadap orang yang tersenyum.

Penulis perjalanan Clemens Sehi menambahkan senyuman juga sebagai cara menciptakan suasana yang bersahabat dengan orang asing yang baru ditemui. “Senyum adalah bahasa paling internasional yang diketahui semua orang,” ujarnya.

Saat melihat senyuman dari seseorang, maka orang di sekitar yang ditemuui ingin membalasnya karena merasa disayangi. Ini dipengaruhi oleh neuron cermin (mirror neuron) yang berfungsi memungkinkan kita untuk meniru atau mencerminkan perilaku pada orang lain, terutama terkait empati.

Baca juga: 8 Buah dengan Kandungan Magnesium Tinggi, Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

“Ini karena kita memiliki neuron cermin (mirror neuron) yang aktif saat melihat tindakan,” kata Dr Eva Ritzo, psikiater dan penulis “The Beauty Prescription: The Complete Formula for Looking and Feeling Beautiful.”

Menurut penelitian para ilmuwan Universitas Stanford, berpose sambil tersenyum juga dapat membuat kita merasa lebih bahagia. Sebab, saat tersenyum, otak melepaskan neuropeptida, yang merupakan molekul kecil yang membantu melawan stres.

Universitas Welsh menyebutkan, seseorang dengan wajah yang tersenyum dianggap sebagai daya tarik tersendiri. (Foto/CommunityDental)

Selain itu, neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, dan endorfin juga dilepaskan, yang bertindak sebagai pereda nyeri dan antidepresan alami. Bahan kimia ini bekerja sama untuk memengaruhi emosi secara positif, membuat kita lebih bahagia.

“Dopamin meningkatkan perasaan bahagia. Pelepasan serotonin dikaitkan dengan berkurangnya stres,” kata Dr Isha Gupta, ahli saraf dari IGEA Brain and Spine.

Begitulah penjelasan tersenyum banyak memberikan dampak positif bagi seseorang dan lingkungan di sekitarnya. Senyum menunjukkan nilai positif, kepercayaan, rasa memiliki, kasih sayang, dan keakraban hubungan sosial. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.