Sepak Bola Sehat ala Kemenkes FC

Kredit foto: Dok Kemenkes FC
Tim Kemenkes FC usai berlatih di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan.

Sepak bola dan futsal merupakan olahraga yang cukup diminati oleh semua kalangan, termasuk para pegawai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Kementerian yang mengurusi kesehatan masyarakat Indonesia ini, juga memiliki tim sepak bola dan futsal yang aktif.

Animo tinggi pegawai Kemenkes RI terhadap sepak bola dan futsal sudah terjadi sejak lama. Setidaknya, setiap unit utama yang ada di Kemenkes RI memiliki tim sepak bola dan futsal sendiri.

Akhirnya pada 2018, beberapa pegawai yang rutin bermain futsal, mencetuskan ide untuk membuat satu tim yang membawa nama Kemenkes jika bertanding sepak bola ataupun futsal di luar lingkungan kementerian. Nama Kemenkes FC jadi pilihan bersama.

Ludus.id berkesempatan menemui Muhammad Randi Candra Nugroho, Humas Kemenkes FC, ketika mereka sedang menggelar liga internal antarunit utama di Kemenkes di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu

Pada kesempatan itu, Randi menjelaskan Kemenkes FC berdiri untuk menggabungkan tim-tim sepak bola dan futsal yang sudah menjamur di unit-unit utama Kemenkes.

“Ya, kita gabungin semuanya yang mau main futsal dan sepak bola. Kita kumpul-kumpul lalu coba membentuk tim dan pertama kali kita main itu di Stadion Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan,” kata Randi.

Memakai nama Kemenkes FC, tentu membuat siapa saja pegawai yang ada di lingkungan kementerian tersebut boleh bergabung. Randi juga menceritakan bahwa pada awal-awal berdiri, anggota timnya belum banyak.

Baru setelah cukup aktif, Kemenkes FC mulai mendapat perhatian para pegawai Kemenkes. Informasi dari mulut ke mulut juga membantu mereka mendapatkan anggota pemain, baik dari tingkat bawah hingga atas.

“Kita itu mulai dari tingkatan bawah. Jadi tim kita itu ada ASN, lalu ada yang outsourcing, pengurus taman, cleaning service, hingga security. Terpenting dia masih bekerja di lingkungan Kemenkes,” jelas Randi.

Setelah terbentuk, Kemenkes FC mulai aktif mengadakan latihan. Mereka berlatih sepak bola dan futsal secara rutin, setidaknya sekali dalam seminggu.

Kemenkes FC rutin berlatih di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. Namun, setelah ada renovasi, Kemenkes FC kerap berganti tempat latihan. Selain di stadion tersebut, Kemenkes FC juga kerap berlatih di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan.

Saat ini Kemenkes FC sudah memiliki anggota aktif 150 pemain dari delapan unit utama Eselon I. Masuk ke dalam tim ini pun terbilang mudah, asalkan bekerja di lingkungan Kemenkes apapun statusnya.

Namun, ada sedikit kesulitan dalam menyusun jadwal berlatih. Randi mengutarakan bahwa latihan Kemenkes FC lebih banyak mengikuti jadwal dari rekan-rekannya. Sebab, sebagai pegawai kementerian, ada beberapa penugasan kerja yang kerap berbenturan jadwalnya dengan latihan Kemenkes FC.

“Kita mengikuti jadwal teman-teman. Biasanya kalau akhir tahun, banyak yang tugas ke luar kota jadi kita sesuaikan jadwalnya lagi. Kita coba sebulan dua kali berlatih,” terang Randi.

Selain itu, mereka juga aktif melakukan uji tanding dengan tim kementerian lainnya. Selain untuk menyehatkan badan, keberadaan Kemenkes FC juga sebagai ajang silaturahmi di lingkungan internal maupun eksternal.

“Ada juga uji coba antar kementerian dan bahkan ada trofeonya juga. Kemenkes FC juga pernah uji tanding lawan Kemendes PDTT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), lawan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan yang sering tanding sama kita itu Kementerian Agama. Ini juga jadi ajang silaturahmi,” tutur Randi.

Away day dan bentuk tim futsal 

Menariknya, Kemenkes FC tidak hanya bertanding di Jakarta. Mereka punya program berupa ‘away day’ alias tur tandang melawan tim-tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelayanan kesehatan yang masih bagian dari Kemenkes.

Program ini dimulai pada 2022. Kemenkes FC saat itu bertandang ke Kota Bandung dan melawan tim-tim UPT yang ada di kota tersebut. Mereka menggelar pertandingan tersebut di stadion legendaris Kota Kembang, yakni Stadion Siliwangi.

Kredit foto: Dok Kemenkes FC
Tim Futsal Kemenkes C saat meraih runner-up di Turnamen Olahraga HKN.

Selain tur tandang ke Bandung, Kemenkes FC juga melakukan bertamu ke Semarang. Saat berkunjung ke ibu kota Jawa Tengah itu, Kemenkes FC juga melakukan uji tanding dengan beberapa tim sepak bola yang masih masuk dalam unit Kemenkes RI.

Selain rutin di sepak bola, Kemenkes FC pun membentuk tim futsal dua tahun lalu. Khususnya untuk futsal, Randi menjelaskan latihan rutin diadakan pada hari Jumat pagi.

“Memang untuk futsal jadwalnya pagi, tetapi beberapa hari lalu, kita mencoba untuk berlatih sore dan peminatnya lebih banyak sore hari,” jelas Randi.

Selain itu, Kemenkes FC juga memiliki tim futsal khusus putri. Mereka ikut berlatih bersama tim futsal putra.

“Kita coba bentuk tim futsal putrinya dan sudah ada satu tim. Mereka latihan bareng tetapi memang porsinya berbeda dengan yang putra,” ucap pria asal Bekasi itu.

Kesan anggota

Selain untuk menjaga kesehatan, keberadaan Kemenkes FC menjadi ajang silaturahmi bagi para anggota.

“Senang karena bisa menyalurkan hobi sepak bola bersama rekan-rekan kantor. Selain itu bisa mengenal rekan-rekan dari luar unit kerja sendiri sehingga jika ada keperluan terkait pekerjaan bisa saling berkomunikasi,” ujar Roy Kristiyo (38), pegawai di Unit Pelayanan Kesehatan Ditjen Yankes.

Hal yang sama dirasakan Rivky Septiawan Nugroho (24), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di unit kerja Setditjen P2P.

“Saya merasa senang karena bisa refreshing selepas bekerja bermain bersama rekan-rekan sesama pencinta sepak bola. Selain itu, saya juga bisa merasakan atmosfer awayday pertandingan luar kota bersama tim Kemenkes FC,” tutur Rivky.

Aktif berkompetisi 

Punya tim yang banyak di setiap unitnya membuat Kemenkes FC berusaha meningkatkan kualitasnya. Selain berlatih rutin, mereka juga membuat kompetisi internal.

Beberapa waktu lalu, Kemenkes FC menggelar kompetisi internal antar unit utama. Pesertanya sudah tentu dari unit-unit yang ada di Kemenkes. Saat ini ada 57 unit Eselon Dua dan delapan unit Eselon Satu.

“Kemarin kita mulai bulan April untuk seri kedua dan ini sudah pekan terakhir,” kata Randi.

Kredit foto: Dok Kemenkes FC
Muhammad Randi Candra Nugroho, Humas Kemenkes FC.

Meski cukup aktif di lingkungan internal, Kemenkes FC belum banyak mengikuti pertandingan di luar kementerian. Namun, ada satu turmamen kecil yang mereka menangkan.

Juara Forfeo di Bogor dengan beberapa klub asal Kota Hujan itu menjadi salah satu prestasi yang didapat Kemenkes FC. Selain itu, Kemenkes FC juga meraih peringkat kedua dalam Hari Kesehatan Nasional (HKN) Olympic.

HKN yang diperingati pada 12 November setiap tahun juga dimeriahkan dengan kegiatan seperti HKN Olympic. Selain sepak bola ada juga cabang olahraga lain seperti bola basket dan bulu tangkis.

Untuk cabang olahraga sepak bola, Kemenkes FC mengundang beberapa instansi yang menjadi mitra kementerian seperti Kimia Farma, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ataupun juga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

“Ya, kemarin HKN Olympic 2023 itu ada di peringkat kedua cabang olahraga sepak bola,” tutur Randi.

Randi juga berharap di masa mendatang ada turnamen rutin sepak bola antar kementerian. Ia melihat ada beberapa cabang olahraga yang aktif mengadakan turnamen antar kementerian, seperti halnya bola basket ataupun bulu tangkis.

“Kalau di ASN itu ada yang Pekan Olahraga Nasionalnya juga. Tahun kemarin digelar di Semarang, tetapi tidak ada sepak bola karena adanya futsal,” ujar Randi.

Pada turnamen dua tahun sekali itu, Kemenkes FC diwakili oleh tim futsal tanpa ada sepak bola. Meski begitu, Randi dan jajaran pengurus lainnya berharap Kemenkes FC tetap eksis sebagai wadah silaturahmi sesama pegawai di lingkungan Kemenkes menjadi lebih bugar dan produktif.

“Kemenkes FC ini sebenarnya punya potensi besar. Kita rutin berlatih dan juga uji tanding, meski kadang terkendala jadwal ya, tetapi kita berharap bisa tetap eksis,” harap Randi.

 


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.