“Kami merasa Indonesia Masters hal yang membanggakan untuk Indonesia. Kita bisa memperkenalkan indonesia, Penyelenggaraan yang kesepuluh membawa suasana dan perkembangan yang menarik”
Foto: Kurniawan Fadilah/ludus.id
Ada yang berbeda untuk perhelatan Indonesian Masters 2022. Ini dikatakan oleh Jimmy Masrin, founder Indonesian Masters dan Chairman Asia Tour, pada Kamis (29/9/22) siang di JS Luwansa Hotel, Jakarta. Perhelatan golf profesional yang sudah digelar selama sepuluh kali di Indonesia sejak kali pertama digelar tahun 2011, akan dihelat pada tanggal 1-4 Desember 2022 di Royale Jakarta Golf Club.
Turnamen Indonesian Masters kali ini masuk kalender International Series. Ini menjadikan Indonesian Masters 2022 sebagai turnamen golf terbesar ynag pernah digelar di Indonesia.
“Ini bukan hanya turnamen golf, tapi juga kebanggaan bagi masyarakat karena bisa membawa Indonesia ke kancah dunia lewat golf. Indonesian Masters akan lebih besar, prize money meningkat dua kali lipat hingga USD 1,5 juta,” ungkap Jimmy Masrin dengan wajah penuh kebanggaan.
Keberhasilan pada sepuluh tahun ke belakang, membuat Jimmy Masrin merasa yakin bahwa turnamen ini akan menjadi puncak dari semua turnamen di indonesia yang sudah diselenggarakan.
“Kalau dari segi perkembangan pemain, kita 2019 yang lolos ada lima. Itu persentase tertinggi, jadi banggalah. Tapi kalau dari 10 tahun, saya berekspektasi lebih sih. Mungkin kita harus tingkatkan grassroot. Karena junior udah mulai banyak. Database ya juga harus sudah dipersiapkan,” ujar Jimmy lagi.
Pada turnamen Indonesian Masters, pegolf Indonesia mendapatkan slot dan akan bertanding bersama 144 pegolf profesional dunia dari lebih 20 negara.
Foto: Asian Tour
“Pegolf Indonesia kalau tidak salah ada dua belas. Tapi masih ada undangan, termasuk juga The Best Amateur. Jadi rankingnya Indonesia ada, kita akan ikut Top of Players yang akan masuk,” tambah Jimmy.
Dua belas pegolf profesional Indonesia, akan diambil berdasarkan ranking pada saat tampil di Asian Tour dan Asian Development Tour. Ada empat pemain yang diprediksi akan bermain berdasarkan ranking Asia dan dunia, yaitu
Danny Masrin (30 tahun) dengan ranking Asia 132, kemudian Jonathan Wiyono, yang menempati ranking dunia 993, Naraajie Emerald Ramadhan Putra (ranking dunia 823) dan Rory Hie, pegolf berusia 34 tahun, yang menempati ranking Asia 111.
Presiden Direktur Royale Jakarta Golf Hendro Sutandi, akan memberikan yang terbaik dari segi fasilitas dan bertanggungjawab untuk bisa menjaga kualitas. “Dengan dipilihnya Royal Golf sebagai host Indonesian Masters, ini menjadi tantangan supaya lapangan kualitas rumput dan lingkungannya harus dipertahankan dengan standar internasional. Mudah-mudahan untuk selanjutnya di tahun depan, kita bisa terus berkelanjutan. Saya lihat secara tidak langsung ini membantu pemerintah dari segi pariwisata, karena dengan diliputnya golf di Indonesia, itu banyak sekali istilahnya golf dari luar yg datang ke Indonesia.” ujar Hendro Sutandi.