Shella Bernadheta Manfaatkan Ketenaran dari Voli Menjadi Cuan

Popularitas olahraga bola voli di Indonesia semakin tinggi seiring semakin bertambahnya para penggemar di tanah air. Kompetisi Pro Liga dan Livoli yang digelar secara rutin, dengan manajemen yang terus membaik membuat para pemain voli turut menikmati efek samping dari bola voli, yaitu popularitas pribadi, baik di media sosial maupun di dunia nyata.

Para pevoli putri termasuk yang paling banyak mendapat efek samping popularitas tersebut. Selain kemampuan bermain mereka yang bagus, para pevoli itu banyak yang memiliki paras cantik dan postur tubuh yang ideal sehingga menjadi idola banyak orang, pria maupun wanita.

Tinggi, cantik, berotot, langsing, dan populer merupakan kombinasi ideal untuk menjadi brand ambassador dari produk-produk yang ingin ikut menumpang pada ketenaran mereka. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh Shella Bernadetha.

Shella bermain untuk klub Bandung BJB Tandamata, yang berkompetisi di Proliga. Dia membawa untuk klub tersebut menjadi juara Proliga pada tahun 2022. Di kasta liga tertinggi bola voli profesional Indonesia itu, Shella Bernadetha sukses menghipnotis banyak penonton dengan penampilannya yang ciamik dan memukau.

Walaupun membela klub asal Jawa Barat, Shella bukanlah berdarah asli Jawa Barat, Shella Bernadetha kebetulan memang lahir di kota Bandung pada tanggal 31 Oktober 1999. Namun, orangtua Shella berasal dari Nusa Tenggara Timur dan Bengkulu.

Postur yang ramping tetapi berotot dan bertinggi 177 centimeter menjadikannya ideal untuk menjadi atlet voli. Dia cepat beradaptasi dalam menekuni olahraga ini di lingkungan sekolahnya sejak kelas 5 SD. Semua dimulai dari aktif di ekstrakulikuler bola voli di sekolahnya, Shella kemudian aktif ikut berbagai turnamen.

Penampilan yang prima membuat Shella direkrut klub professional bola voli, Jakarta Elektric PLN. Pada tahun 2017, Shella berhasil membawa Jakarta Elektrik PLN keluar sebagai juara. Kemudian, bergabung di Jakarta BNI 46 pada 2018.

Mulai tahun 2019, Shella direkrut Bandung BJB Tandamata. Di klub tersebut Shella bermain baik selama gelaran liga. Shella merasakan dua kali gelar juara ProLiga, kompetisi kasta tertinggi bola voli Indonesia.

Pada SEA Games 2019 Filipina dan SEA Games 2021 Vietnam, Shella Bernadetha menjadi salah satu andalan di timnas voli putri Indonesia. Shella Bernadetha sangat diandalkan punya posisi penting dalam pertahanan pertama timnas voli putri Indonesia sebagai middle blocker. Shella membantu timnas Indonesia meraih medali perunggu pada dua ajang tersebut.

Shella menjadi benteng pertahanan yang sukses membendung serangan-serangan lawan. Ia berada persis di depan net, tepatnya berposisi sebagai middle blocker. Timnas Bola Volly waktu itu sukses meraih medali perunggu dengan mengalahkan Filipina dalam perebutan posisi ketiga di Dai Yen Sports Arena, Quang Ninh.

Namun, sayang, nama Shella sempat tak masuk jajaran atlet di timnas bola voli putri Indonesia di Sea Games ke 32 Kamboja 2023. Walaupun banyak nitizen dan penggemar menyanyangkan tidak masuknya Shella dalam jajaran tim, tetapi Shella berpendirian bahwa apapun keputusan terbentuknya tim, itulah formasi terbaik pilihan pelatih yang memonitoring dan menseleksi atlet dengan ketat.

Manfaatkan popularitas

Di sisi lain, voli telah memberikan popularitas bagi Shella. Dia memiliki ratusan ribu pengikut di akun Instagram dan Tiktok-nya.

Shella memanfaatkan banyaknya jumlah pengikut untuk membuka peluang-peluang di luar olahraga. Dia menjadi bintang tamu pada sejumlah podcast dan menjadi brand ambassador produk sepatu.

Pabrikan sepatu FIXCH menjadikan Shella sebagai duta jenama dari produk sepatu itu di Indonesia. Selain memakainya dalam berbagai pertandingan, Shella juga memamerkan sepatunya dalam berbagai kesempatan, melalui akun media sosialnya.

Jangkauan media sosialnya yang luas juga membuat Shella mulai diendorse beberapa produk fashion lainnya. Gayanya yang menarik dan sporty, ditunjang dengan wajah yang cantik dan tubuh yang ideal, membuat produk yang dipamerkan Shella menjadi semakin menarik.