Olahraga adalah aktivitas wajib yang seharusnya dilakukan setiap orang dengan beragam aktivitas yang dilakukan. Manfaat berolahraga selain menjaga kesehatan, vitalitas dan kebugaran, juga menjadi bagian penting untuk menjaga penampilan seseorang.
Salah satu profesi yang selalu melakukan olahraga setiap hari adalah militer. Dalam disiplin militer padu padan olahraga dengan tujuan kesehatan dan kekuatan menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit.
Di kalangan militer, aktivitas olah raga yang menunjang kebugaran, kekuatan fisik, dan otot kerap dibuat menjadi bervariasi. Biasanya hal itu dilakukan agar aktivitas rutin berolahraga menjadi tidak membosankan, menambah kekompakan, dan memperkuat spirit de corps para prajurit.
Bayangkan, para prajurit berlari sambil bernyanyi menggelorakan yel-yel dengan semangat, mereka tiba-tiba kemudian melakukan push up yang menurut cara pandang kita tidak lazim alias ekstrem. Push Up sambil lompat, kadang Push Up dengan satu tangan, bergantungan sambil sit up dan melakukan ketahanan di tiang besi dengan posisi tubuh horizontal.
Ada juga push up dengan beban roda truk besar dipunggung dan masih banyak lagi gerakan-gerakan tak lazim bahkan cenderung ekstrem dalam olahraga ini. Namun, bisa dilakukan oleh mereka yang menjalankannya.
Kebiasaan melakukan banyak variasi gerakan dan memungkinkan seseorang terlatih serta terbentuk kekuatan fisik dan masa ototnya itulah yang mengilhami dibentuknya suatu komunitas olahraga yang disebut dengan Spartan Komando (SPARKO) oleh Letnan Kolonel (Letkol) Gede Eka Wira Dharmawan sekitar pertengahan 2015 di Bandung Jawa Barat.
Sparko memang olahraga bergaya militer. Menurut Eka Wira, Sparko berbasis metode latihan fisik yang diterapkan Koppasus, yang disebut dengan Multiple Endurance Training (MET) yakni latihan yang berkonsep Street Workout, Military Crossfit, Balance Training serta High Intensity Interval Running (HIIR).
Awalnya olahraga ini hanya diperuntukkan untuk para prajurit Kopassus. Selain itu, kata Eka, Sparko juga terinspirasi oleh prajurit Sparta yang bertubuh bugar dan juga kekar yang dikisahkan dalam film 300 karya sutradara Zack Snyder ditahun 2007.
Lulusan Akademi Militer tahun 2003 yang berpengalaman di kecabangan Baret Merah Kopassus ini, terkenal dengan beragam gaya yang atraktif dan kreatif dalam memadu-padan gerakan dan menerapkan berbagai teknik kekuatan, ketahanan serta kecepatan fisik dan pengembangan masa otot.
Seiring waktu, karena seringnya komunitas yang dipimpin Eka Wira ini tampil di muka publik dan malang melintang serta wara wiri di dunia media sosial, Youtube maupun Instagram, komunitas ini makin banyak digandrungi masyarakat umum. Apalagi komunitas bentukan Eka Wira, yang dijuluki sebagai King Of Sparko ini, rata-rata memiliki body goals yang keren untuk penampilan.
Eka Wira pun akhirnya membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengikuti olahraga ini mulai dari remaja hingga orang dewasa ditahun 2017. Maka jadilah Sparko primadona kaum adam yang ingin tampil bugar, kuat dan memiliki keindahan tubuh yang proporsional.
Saat ini, Sparko terus berkembang di berbagai kota di Indonesia. Olahraga ini digemari bukan saja oleh kalangan TNI, tetapi juga masyarakat umum, terutama para mahasiswa dan pelajar. Olahraga ini banyak diminati mereka karena menjadi olahraga yang membekali diri para pelajar dan mahasiswa yang hendak masuk menjadi anggota TNI.
Untuk materi latihan, Sparko difokuskan mulai dari penguatan otot perut atas, otot perut bawah, otot dada, otot paha, lengan dan beberapa gerakan dasar lainnya seperti push up, lunges, squats serta gerakan-gerakan senam kombinasi ala Sparko yaitu seperti Lunges, Regular Push Up, Classic Crunch, Squats, Diamond Push Up, Lying Leg Raises, High Knees, Spiderman Push Up, Butterfly Crunches dan Burpees.
Bagi para pembaca yang tertarik untuk bergabung dan ingin mengetahui komunitas dan tempat latihan Sparko, baik di Jakarta maupun di berbagai daerah di Indonesia, dapat langsung mengunjungi akun instagram Eka Wira (@eka_wira_kingofsparko)