Stipe Miocic resmi memutuskan pensiun dari dunia MMA setelah kalah dari Jon Jones di ajang UFC 309 yang digelar akhir pekan lalu. Kekalahan TKO di ronde ketiga menjadi penutup bagi perjalanan panjang Stipe Miocic sebagai petarung UFC.
Beberapa hari setelah mengumumkan keputusan ini, Stipe Miocic membagikan pesan menyentuh kepada para pendukungnya. Dalam pesan tersebut, dia mengungkapkan rasa syukur sekaligus refleksi atas perjalanan kariernya.
“Izinkan saya memulai dengan mengatakan bahwa saya baik-baik saja,” tulis Stipe Miocic.
“Saya telah melewati banyak hal yang lebih buruk. Saya harap kalian semua menikmati pertunjukan hari Sabtu itu.” kata Stipe Miocic dikutip dari Bjpeen.com.
Baca juga:
Jon Jones Menangkan Duel “Goat” di UFC 309
Stipe Miocic mengenang awal kariernya, dari bertanding di arena kecil hingga bisa tampil di panggung sebesar Madison Square Garden. Bagi Miocic, perjalanan ini adalah sesuatu yang luar biasa.
“Saya memulai dari arena bowling lokal dan mengakhirinya di Madison Square Garden. Tidak ada yang lebih hebat dari itu. Saya mungkin tidak mendapatkan kemenangan, tapi itulah sifat olahraga ini. Kadang, bukan malam kita,” lanjutnya.
Petarung berdarah Kroasia-Amerika ini juga memberikan apresiasi mendalam kepada Kroasia dan Cleveland, Ohio, tempat asal Miocic.
“Saya merasakan dukungan kalian di setiap pertarungan,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Stipe Miocic kepada pelatihnya, Marcus Marinelli, dan tim Strongstyle yang selalu mendukungnya sejak awal.
“Kita memulai bersama, dan kita mengakhirinya bersama. Kita adalah keluarga selamanya,” katanya.
Dia juga mengenang perjalanan emosional bersama timnya, menyebut bahwa pengalaman tersebut layak dituangkan ke dalam sebuah novel. Stipe Miocic tak lupa mengapresiasi para lawan yang telah memberikan pelajaran berharga selama kariernya.
“Kepada para lawan saya, terima kasih. Saya belajar sesuatu dari kalian semua. Suatu kehormatan bisa bertarung melawan kalian,” ujar Miocic.
Dalam pesan tersebut, Stipe Miocic juga menyampaikan penghargaan besar kepada istrinya, yang dia sebut sebagai pilar utama dalam hidupnya.
“Kau adalah batu karangku. Kapal ini tidak akan berlayar tanpamu. Tuhan tahu aku membutuhkanmu, dan kamu telah memberikan motivasi yang luar biasa,” tulis Miocic.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibunya yang selalu mendukungnya meski karier sebagai petarung bukanlah jalan yang diinginkan sang ibu untuk Miocic.
Meski pensiun dari dunia pertarungan, Miocic mengisyaratkan bahwa dia telah memiliki proyek baru. Namun, dia tak lupa memberikan penghormatan terakhir kepada para penggemarnya.
“Kalian adalah detak jantung olahraga ini. Semangat yang kalian berikan saat saya berjalan menuju oktagon akan selalu saya kenang. Terima kasih untuk itu,” ungkapnya.
Perjalanan karier
Stipe Miocic dikenal sebagai salah satu petarung kelas berat terbaik dalam sejarah UFC. Dia memulai debut MMA pada 2010 melalui promosi NAAFS dan bergabung dengan UFC setahun kemudian. Stipe Miocic mencatatkan 20 kemenangan dan hanya empat kekalahan sepanjang kariernya.
Puncak kariernya terjadi pada Mei 2016, ketika dia berhasil merebut sabuk juara kelas berat UFC dengan mengalahkan Fabricio Werdum. Miocic mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali sebelum akhirnya kalah dari Daniel Cormier pada Juli 2018. Namun, dia kembali merebut gelar tersebut pada 2019 dengan mengalahkan Cormier dalam trilogi pertarungan mereka.
Kekalahan dari Francis Ngannou pada Maret 2021 di UFC 260 menjadi awal dari masa surut karier Miocic di UFC. Meski begitu, dedikasinya terhadap olahraga ini tetap diakui, dan dia akan dikenang sebagai salah satu legenda MMA.
Stipe Miocic kini menutup bab terakhir dalam karier pertarungannya dengan meninggalkan cerita bagi dunia martial art, penggemar, dan para rival.